Mencari peluang usaha menjadi langkah awal yang harus dilakukan. Tidak perlu jauh-jauh, karena bisnis yang satu ini dapat dilihat di sekitar. Khususnya mahasiswa, maka usaha cetak dan jilid skripsi ini menjadi salah satu peluang usaha loh.
Usaha penjilidan dan skripsi merupakan usaha yang cocok jika dilakukan dilingkungan dekat dengan kampus, karena mayoritas calon pelanggan penjilidan ini berasal dari kalangan mahasiswa dan juga dosen.
Bukan berarti anak sekolah atau masyarakat umum tidak bisa menggunakan layanan jasa yang satu ini, tapi secara garis besar yang paling memerlukan penjilidan skripsi ya mahasiswa.
Apakah Usaha Cetak Skripsi Ini Menguntungkan?
Setiap tahun tentunya kampus akan meluluskan mahasiswa dengan jumlah yang banyak bukan? Yang jelas kampus atau perguruan tinggi mampu meluluskan ratusan sampai ribuan sarjana baru.
Dan fakta yang paling jelas terkait dengan usaha penjilidan adalah; untuk tugas akhir atau skripsi harus menunggu proses percetakan selesai, biasanya dikerjakan sampai 7 hari atau bahkan lebih. Hal ini dikarenakan beberapa faktor sebagai berikut :
- Percetakan yang mampu melayani penjilidan skripsi (S1) maupun tugas akhir (D3) masih terbatas.
- Kebanyakan percetakan tidak bisa membuatkan tugas akhir karena sulitnya proses pembuatan sampul (hard cover).
- Kurangnya pengalaman dalam pembuatan tugas akhir atau karya ilmiah. Sedangkan pembuatan karya ilmiah tidak bisa dibuat sembarangan, salah sampul saja kita harus membongkar ulang.
- Waktu pengerjaan terlalu lama, sehingga pihak percetakan bisa malas untuk mengerjakannya.
Berapa Harga Standar Jasa Cetak dan Jilid Skripsi
Berdasarkan pengamatan untuk penyampulan sebuah karya ilmiah dikenakan tarif antara Rp. 30.000, itu hanya pembuatan sampul tanpa mencetak ataupun dengan kata lain isi sudah diprint sendiri.
Sedangkan untuk paket lengkap mulai dari pencetakan, penyampulan, dan juga burning file ke dalam cd harganya bisa lebih dari Rp. 100.000, sangat besar bukan padahal kita tau prosesnya tidak serumit yang kita bayangkan?
Beberapa pengusaha bahkan berani memasang harga yang lebih tinggi, terutama yang menawarkan proses penjilidan lebih cepat. Sebab bagi mahasiswa yang dikejar deadline tentu rela membayar lebih tinggi asalkan bisa cepat menyelesaikan persyaratan wisuda.
Langkah-langkah Cetak dan Jilid Skripsi
Nah, anda pasti sudah sangat penasaran bukan? Bagaimana sih proses atau pembuatan sebuah karya ilmiah. Yuk mari kita simak di bawah ini.
1. Cetak Isi Skripsi
Langkah pertama yang harus dilakukan menjilid tugas akhir atau skripsi adalah cetak terlebih dahulu pada kertas yang telah ditentukan. Anda juga harus tau tebal kertas skripsi berbeda dengan kertas yang biasa digunakan untuk mencetak. Tebal kertas biasanya memiliki ukuran seperti 70 gsm, 80 gsm dan masih banyak lagi.
2. Cetak Cover Skripsi
Selanjutnya cetak cover skripsi dengan cara print pada kertas ( A3, A4, F4) dengan warna yang telah ditentukan program studi mahasiswa yang berkaitan. Jangan lupa sebelum melakukan print, setting terlebih dahulu posisi jatuhnya cover pada kertas A3 dengan perhitungan berapa lebar lipatan yang nantinya akan dipakai untuk merekatkan lipatan pada alas cover.
3. Laminasi Cover Skripsi
Setelah cover telah di print di kertas A3 kemudian cover dilaminating, hal ini bertujuan untuk membuat kesan mengkilap pada cover dan juga cover bagian bagian luar semakin kokoh.
4. Memotong Karton Board
Setelah cover selesai maka selanjutnya adalah proses binding, potong karton board seukuran dengan kertas skripsi yang akan dijilid.
5. Memotong Karton Board untuk Punggung Buku
Selanjutnya siapkan 2 potong dan buatlah kembali potongan karton setebal buku yang dibanding gunanya untuk di bagian tengah.
6. Menempelkan Cover dan Karton Board
Kemudian tempelkan potongan-potongan karton pada kertas cover A3 yang sudah siap, lalu rapikan dengan lem pada lipatan tepi.
7. Satukan Kertas Isi Skripsi
Siapkan lembar isi yang dibanding tambahkan kertas kosong pada bagian depan, belakang dan juga pada setiap bab lalu di staples atau dipaku. Rapikan kembali jika belum potong bagian tepi.
8. Satukan Cover dan Isi Skripsi
Gunakan kertas kosong pada bagian depan dan belakang untuk merekatkan pada cover yang sudah hardcover yang telah dibuat.
Peralatan untuk Memulai Usaha Cetak Skripsi
1. Mesin Cetak Digital (Printer)
Untuk usaha cetak skripsi sendiri, biasanya printer yang cocok adalah printer laser. Printer laser yang satu ini memiliki kemampuan cetak yang lebih cepat dan tinggi dibandingkan dengan printer inkjet pada umumnya.
Selain itu, hasil cetak yang dihasilkan dengan printer laser jauh lebih tajam dan jelas. Printer laser juga lebih cocok untuk mencetak dokumen dalam skala besar dan cocok untuk cetak skripsi yang membutuhkan kualitas cetak yang baik dan jumlah yang banyak.
2. Mesin Laminasi Roll
Selanjutnya ada mesin laminasi roll. Mesin ini sangat cocok untuk usaha cetak skripsi karena dapat laminasi dua sisi cover skripsi secara bersamaan dengan hasil yang baik. Proses kerja yang cepat dan memudahkan dalam proses melaminasi dalam jumlah besar dapat juga digunakan untuk melaminasi dokumen dengan ukuran besar.
3. Mesin Hardcover Maker
Mesin hardcover maker adalah peralatan yang digunakan untuk membuat hardcover atau sampul keras untuk buku skripsi. Untuk usaha cetak skripsi, hardcover maker sangat berguna karena dapat membantu membuat hardcover dengan lebih cepat dan berkualitas untuk hasil skripsi yang dicetak.
Nah mungkin itu saja pembahasan artikel mengenai usaha cetak skripsi. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk anda yang khususnya ingin memulai usaha cetak skripsi ini.
Dapatkan Mesin Finishing Percetakan Berkualitas di Maxipro!