Mau memulai bisnis percetakan seringkali menjadi tantangan besar, terutama bagi para pemula. Banyaknya alat percetakan yang tersedia di pasaran dapat membingungkan dan memunculkan pertanyaan, “Alat apa yang sebaiknya saya miliki agar bisnis saya dapat berjalan dengan efektif?”
Sebab, memang dalam bisnis percetakan dibutuhkan peralatan khusus agar dapat beroperasi dengan efektif. Tanpa pemahaman yang baik tentang alat-alat ini, pengusaha pemula mungkin kesulitan mengoptimalkan produksi atau bahkan memilih peralatan yang kurang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.
Namun, jangan khawatir! Kali ini Maxipro akan membahas secara rinci 5 alat percetakan terpenting yang wajib dimiliki oleh para pemula yang berencana merintis bisnis percetakan. Dengan memahami kegunaan masing-masing alat dan bagaimana mengintegrasikannya, akan membantu kalian untuk dapat memastikan bahwa bisnis berjalan dengan lancar dan sukses.
Daftar 5 Alat Percetakan Terpenting
Setidaknya ada 5 alat percetakan yang dianggap krusial untuk dimiliki oleh mereka yang baru memasuki dunia bisnis percetakan. Bagi para pemula yang bermaksud membuka bisnis cetak, pemahaman mendalam tentang alat-alat ini adalah kunci untuk memastikan kelancaran operasional dan kualitas produk yang dihasilkan.
1. Komputer dan Software Desain
Dalam bisnis percetakan, komputer dan perangkat lunak desain grafis adalah hal terpenting yang harus kalian miliki. Komputer yang handal dan dilengkapi dengan perangkat lunak seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW akan membuat kalian dapat membuat dan mengedit desain dengan mudah.
Dengan komputer yang dilengkapi dengan software desain, kalian dapat menghasilkan materi promosi, spanduk, dan materi cetak lainnya dengan tampilan profesional. Pilih perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan desain grafis dan pastikan komputer kalian dapat menjalankannya dengan lancar untuk hasil terbaik.
- CPU atau Processor 4 core (setara intel corei7)
- Kapasitas Penyimpanan 1TB
- Sistem Operasi 64bit
- RAM 8 GB
2. Printer dan Tinta
Printer berkualitas tinggi diperlukan untuk hasil cetak yang baik dalam bisnis percetakan. Pilih printer yang sesuai dengan kebutuhan, seperti printer laser untuk cetakan teks hitam putih atau printer inkjet untuk cetakan yang berwarna.
Terdapat 2 jenis tinta inkjet yang umum digunakan, tinta dye dan tinta art paper. Tinta dye adalah tinta water based original bawaan printer, yang mudah luntur jika terkena air. Kalau kalian menggunakan tinta ini proses cetak lebih cepat dan tidak menghilangkan garansi printer. Umunya digunakan untuk mencetak foto, dokumen atau buku menggunakan kertas HVS.
Sedangkan tinta art paper adalah tinta solid based yang juga dicampur dengan minyak khusus sehingga hasilnya tidak akan pudar atau luntur jika terkena air. Karena bukan tinta bawaan maka akan menghilangkan garansi dan kalian perlu mengatur settingan kualitas cetak pada mode “High” yang akan membuat prosesnya jadi lebih lama. Biasanya digunakan untuk mencetak stiker vinyl, art paper, art cartoon, dsb.
Agar dapat mengakomodir segala kebutuhan percetakan, sebaiknya gunakan 2 printer, printer berisi tinta original dan printer berisi tinta art paper. Pastikan juga printer memiliki fitur yang diperlukan, seperti kecepatan cetak yang memadai dan kemampuan cetak dua sisi. Aksesibilitas suku cadang dan biaya operasional juga perlu dipertimbangkan agar tetap efisien.
3. Peralatan Potong
Memiliki bisnis percetakan berarti kalian akan menggunakan banyak kertas. Terutama, jika kalian ingin mencetak kartu nama, brosur, atau stiker dalam jumlah banyak. Jadi, pasti dibutuhkan peralatan untuk memotong hasil cetak sesuai ukuran yang dibutuhkan.
Pemotongan kertas tersedia dalam beberapa jenis, tetapi mungkin kalian bisa memulai dengan menggunakan gunting, cutter, atau alat pemotong manual. Ketika bisnis kalian semakin berkembang, kalian dapat meningkatkan peralatan ke Mesin Potong Kertas untuk meningkatkan efisiensi proses produksi.
4. Mesin Laminating
Beberapa pelanggan mungkin akan membutuhkan layanan laminating. Seperti perusahaan yang memesan kartu identitas baru yang dilaminating untuk semua karyawan. Atau sebuah komunitas lokal yang berencana membagikan pembatas buku dengan logo organisasi mereka. Mereka mungkin meminta pembatas buku yang dilaminating untuk meningkatkan daya tahan.
Baca Juga: Cara Membuat Pembatas Buku yang Awet dan Berkesan
Contoh lainnya adalah untuk laminasi poster, laminasi softcover, dan laminasi stiker. Namun untuk melakukannya dibutuhkan mesin laminasi roll. Meskipun secara fungsi mirip terdapat perbedaan antara mesin laminasi roll dan mesin laminating.
Meskipun laminating mungkin tidak menjadi bagian besar dari bisnis percetakan, namun memiliki mesin laminator bisa menjadi pilihan yang praktis.
5. Peralatan Penjilidan
Peralatan jilid buku bukanlah kebutuhan mutlak, karena tidak setiap percetakan menawarkan layanan jilid. Jika kalian memutuskan untuk menawarkan layanan jilid, kalian memiliki beberapa opsi peralatan jilid, seperti:
- Alat Jilid Staples / Hekter
- Alat Jilid Spiral
- Mesin Jilid Jahit Kawat
- Mesin Booklet Maker
- Mesin Jilid Lem Panas
Baca Juga: 9 Mesin & Alat Jilid Buku Manual Profesional untuk Pemula
Ketika memulai kalian bisa menggunakan alat jilid berupa stapler ataupun hekter dengan harga yang lebih terjangkau. Terdapat juga opsi alat jilid spiral yang banyak digunakan untuk membuat proposal ataupun kalender yang juga masih terjangkau.
Mesin Jilid Jahit Kawat dan Mesin Booklet Maker adalah opsi yang bisa kalian kalian bila ingin meningkatkan produksi jilid staples. Sedangkan Mesin Jilid Lem Panas atau Glue Binding adalah menjadi pilihan terbaik untuk percetakan dalam skala besar atau penerbit buku.
Tips Memulai Usaha Percetakan dengan Modal Terbatas
Memulai usaha percetakan sering kali dihadapkan oleh keterbatasan modal, yang dapat membuatnya terasa sulit untuk dilakukan. Agar kalian dapat mengatasi keterbatasan modal dan membangun bisnis percetakan yang sukses, berikut beberapa tips yang bisa kalian ikuti untuk mengatasi tantangan awal dalam merintis bisnis percetakan.
1. Fokus Kepada Target Pasar Lokal
Pasar online memang terlihat menggiurkan untuk dikerjakan. Namun, bagi pengusaha pemula tentu akan sulit bersaing dengan perang harga yang dilakukan percetakan-percetakan besar. Oleh karena itu menarget pasar lokal akan lebih mudah untuk dilakukan dan mendatangkan lebih banyak keuntungan.
Untuk itu gunakan kecepatan layanan, lokasi terdekat, dan ketepatan waktu pengerjaan sebagai keunggulan bisnis kalian.
2. Pilih Tempat Usaha yang Strategis
Lokasi usaha yang strategis akan memberikan kalian banyak keuntungan. Bisnis kalian jadi lebih mudah dijangkau dan dikenal. Contoh lokasi bisnis yang strategis adalah di tengah kawasan bisnis, perkantoran, dan institusi pendidikan.
3. Jalin Koneksi dengan Percetakan Lain
Hal ini dapat memberikan sejumlah manfaat, terutama dalam dunia bisnis yang sering kali memerlukan kerjasama untuk memperluas jangkauan atau meningkatkan kemampuan produksi. Tak harus bertemu, kamu juga menjalin kerjasama melalui platform online atau media sosial.
4. Jangan Pernah Menolak Pelanggan
Bisnis percetakan sering kali berhubungan dengan tekanan waktu, di mana pelanggan meminta produk dengan cepat. Meskipun merepotkan, menolak pesanan bisa menjadi bencana karena kehilangan pelanggan.
Oleh karena itu, terima setiap pesanan yang masuk dan, jika terlalu banyak, bisa bekerja sama dengan percetakan lain untuk menyelesaikan pesanan tepat waktu. Ini tidak hanya membantu menjaga pelanggan tetap puas, tetapi juga menguntungkan kolaborasi antar percetakan.
5. Berikan Pelayanan Terbaik
Selalu berikan pelayanan terbaik dengan perlakukan yang ramah. Ikuti keinginan mereka, terutama dalam hal desain, meskipun kadang berbeda dengan seleramu. Pastikan juga membuat produk dengan kualitas terbaik, karena itulah yang dicari dan banyak yang bersedia membayar lebih untuk kualitas yang lebih bagus.
Dapatkan Berbagai Mesin Finishing Percetakan Sesuai Kebutuhanmu!