Baik laminating atau press bisa menjadi cara paling efektif untuk mengamankan dokumen-dokumen berharga Anda. Perbedaan laminating dan press seringkali tidak dipahami oleh kebanyakan orang.

Meskipun sama-sama menggunakan pembungkus berbahan plastik, namun keduanya adalah proses yang sangat-sangat berbeda.

Lalu mengapa penting untuk melakukan laminating atau press? Terkadang karena teledor surat-surat berharga yang dengan susah payah didapatkan menjadi rusak dan tidak bisa dipakai. Mulai dari dokumen kartu keluarga, ijazah, akta kelahiran, dsb.

Oleh karena itu luangkan waktu sebentar untuk mengamankannya. Bisa dengan cara pergi ke toko fotocopy atau digital printing. Sehingga selembar kertas berharga tersebut dapat aman dari kerusakan karena kehujanan, kotor, debu atau bahkan sobek.

Dapatkan: Promo! Mesin Laminating dan Laminasi Roll Maxipro

Teknik Laminating

Mesin Laminating Telson YG320

Laminating adalah proses melapisi kertas dengan plastik berperekat yang akan menyatu ketika dipanaskan. Selain tersedia dalam berbagai ukuran, ketebalan plastik juga bervariasi. Dimana umumnya digunakan plastik laminating pouch ukuran F4 dengan ketebalan 100 micron.

Terdapat juga jenis plastik laminating doff dan glossy yang memiliki tingkat kilau yang berbeda. Selain plastik laminating panas yang umum digunakan juga terdapat laminating dingin yang menggunakan bahan plastik transparan seperti stiker untuk melaminating.

Baca Juga : Mengenal Perbedaan Laminating Panas dan Dingin

A. Peralatan yang Digunakan

Menggunakan mesin laminating untuk melelehkan lapisan perekat untuk menyatukan lapisan plastik dan kertas.

B. Bahan yang Dibutuhkan

Membutuhkan bahan plastik laminating pouch untuk melaminating 2 sisi sekaligus.

C. Bahan Perekat

Memiliki perekat yang melapisi seluruh permukaan bagian dalam plastik laminating. Berdasarkan perekat yang digunakan terbagi menjadi laminating panas dan dingin.

D. Biaya Laminating

Berkisar antara Rp 1.500 s/d Rp 4.000 tergantung ukuran kertasnya.

E. Cara Laminating Kertas

1. Nyalakan dan atur suhu mesin laminating ke 110 ºC , dan tunggu hingga panas.
2. Masukkan kertas ke dalam plastik laminating pouch dan atur posisinya agar rapi.
3. Terakhir secara perlahan ke dalam mesin laminating.

F. Apakah Bisa Dibuka?

Bisa, tetapi agak sulit dan beresiko dapat sobek atau rusak.

G. Apakah Merusak Kertas?

Tergantung bahan perekat yang digunakan. Setiap merk plastik laminating menggunakan bahan perekat yang berbeda. Beberapa memiliki perekat yang kuat dan sebagian menggunakan perekat yang dapat dilepas dengan mudah.

H. Ketahanan

Dapat menahan dan melindungi kertas dari kotoran, debu, dan cairan.

Teknik Press

Press dokumen adalah membungkus kertas / dokumen dengan plastik mika yang kemudian ditutup menggunakan mesin sealer press. Kelebihannya kertas / dokumen bisa dikeluarkan dengan mudah hanya dengan menggunting bagian tepi yang di-press.

Disebut juga sebagai press tepi dan press mika. Disebut press tepi karena memang untuk menutupnya salah satu tepi meleleh dan menyatu dengan cara di-press. Sedangkan press mika menunjuk kepada bahan plastik mika yang digunakan.

A. Peralatan yang Digunakan

Menggunakan mesin press sealer plastik untuk menutup plastik mika. Perlu diingat bahwa tidak percetakan melayani jasa press, karena tidak memiliki bahan dan mesin yang diperlukan.

B. Bahan yang Dibutuhkan

Membutuhkan bahan plastik press mika / mika press ijazah.

C. Bahan Perekat

Tidak memakai perekat, karena plastik disatukan dengan cara dilelehkan menggunakan mesin sealer.

D. Biaya Press

Harganya antara Rp 1.500 s/d Rp 4.000 tergantung ukuran dokumennya.

E. Cara Press Kertas

1. Nyalakan mesin sealer dan atur suhu sekitar 4,5 agar tidak terlalu panas.
2. Masukkan kertas ke dalam plastik press dan atur posisinya agar tidak miring.
3. Terakhir jepit / press menggunakan mesin sealer, sisi plastik yang terbuka untuk menutupnya.

F. Apakah Bisa Dibuka?

Bisa, hanya dengan memotongnya menggunakan gunting atau cutter.

G. Apakah Merusak Kertas?

Tidak karena hanya plastik mika yang dipanaskan atau dilelehkan.

H. Ketahanan

Dapat menahan dan melindungi kertas dari kotoran, debu, dan cairan.

Perbedaan Laminating dan Press

Apakah Maxivers sudah paham apa perbedaan laminating dan press? Pada bagian “Apakah merusak kertas?” adalah hal paling penting untuk diperhatikan. Karena jangan sampai dokumen penting dan berharga kalian rusak karena salah memilihnya.

Sehingga sangat direkomendasikan untuk melakukan press terkhusus pada dokumen-dokumen resmi.

Untuk lebih memahami berikut tabel ringkasan perbedaan laminating dan press.

Gunakan Hanya Mesin Laminating Berkualitas dan Bergaransi

Telah banyak mesin laminating dengan beragam merk dan spesifikasi yang dijual di pasaran. Ketelitian dan matangnya pertimbangan sangat diperlukan. Agar Maxivers tidak salah berinvestasi, langkah awal adalah bijak memilih toko atau distributor mesin percetakan.

Sebagai gambaran dan pertimbangan, Maxipro selalu melakukan Quality Control sebelum pengiriman untuk memastikan produk telah berfungsi dengan baik dan aman. Dapatkan juga proteksi tambahan dengan free biaya service selama 1 tahun pada setiap pembelian mesin.

Baca Juga : Mengenal Perbedaan Laminating Doff dan Glossy

Jadi selain service saat pembelian, penting juga untuk memastikan kualitas service after sales dari sebuah toko atau distributor. Dengan begitu problem yang muncul setelah melakukan pembelian dengan otomatis tercover tanpa Anda mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan.

Unboxing & Review Mesin Laminating Telson YG320 25 MM

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!

Artikel Terkait:

Sebaiknya Press atau Laminating Dokumen Ijazah? Apakah Boleh? Jilid Soft Cover Laminasi Yang Tepat Untuk Buku Dan Dokumen 10 Rekomendasi Mesin Laminating untuk Bisnis Percetakan Pahami Perbedaan RGB Dan CMYK Untuk Menghindari Kesalahan Cetak Perbedaan Roll Laminating Besi dan Roll Laminating Karet Perbedaan Antara Mesin Atau Bahan Outdoor Dan Indoor Untuk Spanduk