Perbedaan UV, CO2, dan Fiber Laser Marking

Perbedaan UV, CO2, dan Fiber Laser Marking

Apakah kalian pernah melihat produk dengan kode-kode yang tertulis rapi di bagian bawahnya? Itu adalah hasil dari teknologi laser marking yang semakin populer di berbagai bidang industri. Tapi, tahukah kamu bahwa tidak hanya ada satu jenis mesin laser marking? Ada tiga jenis mesin laser marking yang paling umum digunakan, yaitu UV, CO2, dan fiber.

Setiap jenis laser memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, dan di dalam artikel ini Maxipro akan membahas perbedaan dari ketiga jenis mesin tersebut. Mari bersama pelajari tentang apa saja kelebihan dan kekurangan, serta manakah jenis laser marking yang paling cocok untuk digunakan pada produkmu.

Jadi, jika kalian ingin mengetahui lebih banyak tentang perbedaan mesin laser marking UV, CO2, dan fiber, yuk terus ikuti pembahasan kami selanjutnya!

Perbedaan UV, CO2, dan Fiber Laser Marking

Mesin laser marking fiber, UV, dan CO2 memiliki perbedaan pada sumber cahaya, panjang gelombang, daya laser, bahan yang digunakan, biaya, dan kecepatan. Yuk, simak simak berbagai perbedaan tersebut pada pembahasan di bawah ini:

1. Sumber Cahaya

Perbedaan Sumber Cahaya Laser Marking Fiber, UV, CO2

Mesin laser marking fiber, UV, dan CO2 memiliki perbedaan pada sumber cahaya yang digunakan untuk menghasilkan laser.

  • UV laser: Menggunakan kristal untuk memperkuat sinar laser yang dihasilkan.
  • Fiber laser: Menggunakan serat optik sebagai medium penguat sinar laser yang dihasilkan.
  • CO2 laser: Menggunakan tabung gas CO2 untuk menghasilkan sinar laser.

2. Panjang Gelombang

Perbedaan Panjang Gelombang Laser Marking Fiber, UV, CO2

Perbedaan utama antara laser marking fiber, laser marking CO2, dan laser marking uv adalah panjang gelombang cahaya yang dihasilkan oleh masing-masing laser. Panjang gelombang yang lebih pendek biasanya memiliki lebih banyak energi dan tingkat penyerapan yang lebih tinggi daripada panjang gelombang yang lebih panjang.

  • UV laser: sekitar 355 nanometer
  • Fiber laser: sekitar 1090 nanometer
  • CO2 laser: sekitar 10600 nanometer

3. Konsumsi Listrik

Besarnya konsumsi listrik masing-masing jenis mesin laser tergantung dengan besarnya power laser yang dihasilkan dan mekanisme kerja mesin itu sendiri. Secara umum jenis laser UV memiliki konsumsi daya listrik paling rendah dan laser CO2 memiliki konsumsi daya listrik paling tinggi.

  • Fiber laser: 🗲🗲
  • UV laser: 🗲
  • CO2 laser: 🗲🗲🗲

4. Bahan yang Digunakan

Perbandingan hasil Laser Marking UV, Fiber, CO2 pada besi

Perbedaan hasil laser marking pada besi

Dalam memilih mesin laser marking yang tepat, perlu dipertimbangkan jenis material yang akan ditandai, tingkat akurasi yang dibutuhkan, kecepatan yang diharapkan, serta anggaran yang tersedia. Selain itu, perlu diingat bahwa keberhasilan dalam proses laser marking juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti desain, kualitas permukaan bahan, dan parameter laser yang digunakan.

  • Fiber laser: cocok untuk menandai material seperti logam, plastik, dan kaca.
  • UV laser: cocok untuk menandai material sensitif panas dan material organik seperti plastik, karet, dan resin.
  • CO2 laser: baik digunakan untuk material organik seperti kayu, kertas, kain, dan kulit.

5. Harga & Biaya Perawatan

Dalam memilih mesin laser marking yang tepat, perlu dipertimbangkan biaya awal, biaya perawatan, dan umur mesin yang diharapkan. Selain itu, perlu diperhatikan juga biaya operasional seperti konsumsi listrik dan bahan pendukung operasional mesin. Dalam jangka panjang, pemilihan mesin yang tepat akan berdampak pada efisiensi dan produktivitas operasional, sehingga penghematan biaya dan peningkatan pendapatan dapat dicapai.

Biaya Awal (Harga Beli)

  • Fiber laser: $$
  • UV laser: $$$
  • CO2 laser: $

Biaya Perawatan

  • Fiber laser: Bebas perawatan dan tahan lama.
  • UV laser: Bebas perawatan dan tahan lama.
  • CO2 laser: Memerlukan cairan pendingin dan umur pemakaian lebih pendek sesuai kualitas tabung gas yang digunakan.

6. Kecepatan Kerja

Kecepatan menjadi faktor yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu produksi. Sebuah mesin dengan kecepatan tinggi namun kurang akurat dan detail dapat menghasilkan hasil yang kurang memuaskan.

Perbandingan kecepatan antar jenis mesin laser marking tidak terlalu signifikan. Namun umumnya mesin fiber laser marking memiliki kecepatan lebih tinggi dibanding kedua jenis laser lainnya. Tapi, sekali lagi ini tidak digunakan sebagai standar pasti karena setiap produsen menggunakan teknologi dan kualitas komponen mesin yang berbeda-beda.

Pada Mesin fiber Laser Marking Telson ML20W kecepatan kerjanya dapat mencapai 7.000 mm/s. Tidak hanya cepat, mesin ini juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi dengan kemampuan minimum line width 0,01 mm dan minimum character size 0.5mm.

Dapatkan Mesin Laser Marking Original dan Bergaransi di Maxipro