Cara membuat amplop yang unik dan kreatif. Penggunaan amplop di kehidupan sehari-hari pada masa yang sekarang, lebih mengarah ke urusan formal seperti pembungkus surat dan dokumen atau juga penyimpanan uang, terutama di lingkungan perbankan. Amplop yang digunakan pun juga merupakan produk pabrik, karena digunakan untuk kebutuhan formal.
Tapi, jika untuk keperluan informal, rasanya akan plain jika hanya menggunakan amplop polos berwarna putih atau cokelat polos. Jika digunakan untuk kegiatan berkirim surat dengan sanak saudara atau sekedar sebagai personalized note bagi bisnis kalian.
Atau mungkin di saat persediaan amplop kalian sudah habis di rumah? Namun tidak memungkinkan untuk membelinya di luar karena satu dan lain hal?
Jangan khawatir, kali ini Maxipro akan membagikan 3 cara mudah untuk membuat amplop dalam waktu kurang dalam 7 menit dengan bentuk kantong, datar dengan isolasi dan origami.
A. Cara Membuat Amplop Kantong
Disebut amplop kantong karena ketika amplop dibuka maka ruang di dalamnya akan berbentuk seperti kantong. Bentuk amplop ini adalah paling umum yang bisa ditemui di pasaran.
Karena bentuknya sama seperti amplop buatan pabrik, maka amplop kantong juga bisa digunakan untuk keperluan formal. Cara membuatnya pun tergolong mudah, yaitu:
- Siapkan selembar kertas yang berukuran 2x dokumen atau surat yang akan dimasukkan di dalam amplop, atau juga sesuaikan dengan keinginan. Supaya lebih mudah, kalian bisa membuat ukuran standar dengan 8.5 x 11 inch, lalu dilipat dan dipotong menjadi 2 untuk membuat amplop kecil.
- Lipat kertas menjadi 2 bagian yang sejajar, sehingga bisa menjadi lipatan persegi persis setengah dari ukuran asli kertas kalian.
- Rekatkan sisi kanan dan kiri dari pojok kertas. Gunakan isolasi untuk memastikan kedua lipatan itu tertutup rapat, dengan membuat bagian atasnya terbuka karena disitulah nanti benda yang akan menjadi isi amplop dimasukkan.
- Lipat sisi bawah ke atas sehingga membuat sebuah sisi. Setelahnya kalian bisa membuat sisi kecil dengan melipat ke bawah ujung dari persegi yang terbuka dengan ukuran sekitar 1/2 inch. Sisi inilah yang nantinya akan menjadi penutup dari amplop.
- Masukkan kartu, surat atau benda lainnya ke dalam amplop.
- Rekatkan bagian penutup pada sisi ujung bagian bawah amplop. Kalian bisa menutup amplop dengan menggunakan lem atau isolasi, sesuai dengan keinginan.
B. Cara Membuat Amplop dengan Isolasi
Bisa dibilang, dibandingkan dengan amplop kantong, cara pembuatan amplop jenis ini lebih sederhana karena hanya melem atau merekatkan bagian-bagian ujung dan tutup amplop menggunakan isolasi. Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan sebuah kertas dengan posisi mendatar (landscape) dengan ukuran sesuai keinginan. Namun, untuk ukuran standar ialah 8.5 x 11 inch.
- Lipat kertas menjadi dua memanjang. Pastikan masing-masing tepi kertas lurus dan sejajar, sehingga bisa membentuk lipatan rapi yang tepat berada di tengah.
- Setelahnya, kalian bisa melipat sisi kanan atas yang ada di sepanjang lipatan di tengah. Saat lipatan sudah berbentuk lurus, maka bisa dibantu melipat ke sudut bawah sehingga membentuk segitiga dengan ujung bagian kanan atas.
- Sambil memperhatikan lipatan tengah, lipat bagian ujung kiri atas ke area itu, sementara ujung kiri bawah dilipat dengan cara yang sama seperti bagian ujung kanan atas, yaitu dibentuk segitiga. Hingga langkah terakhir, kalian sudah memiliki 2 segitiga kecil yang ada di ujung kertas.
- Ukur bagian kertas sepanjang 1 inch dari tepi atas dan bawah ke lipatan tengah, sekalipun tidak sesuai dengan ukurannya, pastikan saja hasilnya rapi dan rata. Lipat kedua sisi di kanan dan kiri ujung ke tengah, namun tetap menyisakan ruang yang dirasa cukup untuk menampung isi amplop nantinya, bisa disisakan sekitar 1 inch.
- Perhatikan bagian bawah kertas amplop sambil melipatnya dengan bagian ujung kanan. Pastikan bagian tepi kanan dan kiri membentuk segitiga yang sejajar. Tekan lipatan tersebut hingga meninggalkan bentuk segitiga.
- Amplop sudah jadi dan siap diisi dengan kartu, surat atau benda lainnya. Karena belum diberi perekat, pastikan isi amplop sudah tertata pada ruang yang disediakan.
- Tutup amplop dengan melipat sisi atas amplop yang berbentuk segitiga ke bawah untuk mengunci ruang amplop yang sebelumnya terbuka.
- Rekatkan kedua sisi ujung pada amplop menggunakan isolasi, begitu pula pada tutup amplop.
C. Cara Membuat Amplop Origami
Meskipun tidak terbuat dari kertas origami, kalian bisa membuat amplop dengan bentuk seperti origami loh! Selain menarik, tentunya bentuk amplop ini akan lebih unik karena beda dari bentuk amplop pada umumnya.
Berikut adalah cara untuk membuatnya:
- Siapkan selembar kertas berbentuk persegi yang lebih besar dari ukuran surat, kartu atau benda yang akan menjadi isi amplop kalian. Sebagai contoh, jika isi amplop kalian berupa kartu dengan ukuran 8.5 x 11 inch, maka kertas yang dibutuhkan berukuran 12 x 12 inch, sementara untuk yang berukuran kecil sekitar 4 x 5 inch, kertas yang bisa digunakan adalah 7 x 7 inch.
- Posisikan kertas hingga menjadi bentuk belah ketupat atau berlian, Sehingga posisi atas dan bawah berhadapan, begitu pula posisi kanan dan kiri ujung kertas.
- Kalian bisa melipat ujung kertas dari sudut ke sudut, sehingga membentuk segitiga sama kaki dengan bagian tengah berupa lipatan. Sejajarkan agar keduanya rapi dan rata, tekan dan tahan sebentar, lalu buka kembali kertas sehingga menjadi bentuk awalnya yaitu belah ketupat atau berlian.
- Lipat sudut bawah ke lipatan tengah. Sentuh sudut bawah ke titik di mana kedua lipatan berpotongan di tengah kertas. Kemudian, lipat tepi lipatan sehingga kertas terbentang rata.
- Ulangi langkah sebelumnya hingga memberikan hasil akhir berupa trapesium. Rapikan setiap ujungnya agar tertata rapi. Tekan dengan perlahan sampai kertas menjadi rata.
- Ujung kiri dilipat ke arah tengah sampai melewati sedikit pada bagian lipatan tengah.
- Lakukan langkah yang sama pada ujung kanan, dimana juga harus bersinggungan dan tumpang tindih dengan lipatan tengah.
- Fokuskan pandangan pada ujung bagian bawah amplop yang berbentuk sudut lancip. Karena bentuknya tidak sejajar dengan lipatan tengah, kalian bisa melipatnya sedikit ke belakang dan membentuk segitiga kecik nantinya.
- Buka lipatan dari segitiga kecil tersebut dan masukkan jari kalian ke dalam, sehingga secara alami lipatan itu akan membentuk berlian atau belah ketupat. Setelah diratakan, kalian bisa melihat ada ruang di dalam segitiga kecil itu.
- Guna segitiga kecil tersebut adalah sebagai wadah ujung atas dari penutup amplop, yang mana menjadi pengunci dari amplop itu sendiri. Setelah memasukkan isi surat, kartu atau benda ke dalam amplop, kalian bisa menutup amplop dengan memasukkan ujung tutup atas ke ruang yang ada di segitiga kecil yang letaknya di bagian tengah paling bawah dari amplop.
- Agar lebih aman, kalian bisa melem ujung amplop atau memberikan isolasi di setiap sisinya.
Sederhana dan Mudah, Kalian Bisa Mencobanya di Rumah Loh!
Dengan 3 jenis cara membuat amplop di atas, tentunya Maxivers tidak perlu repot-repot lagi jika persediaan amplop di rumah sudah habis. Tidak sampai 7 menit, kalian bisa memiliki amplop baru yang rapi menggunakan salah satu cara di atas.
Namun, ada baiknya, penggunaan amplop ditujukan untuk keperluan informal ya, seperti mengirim surat ke teman dan saudara, bahkan menjadi amplop khusus yang dikirimkan pada pembeli di perusahaan kalian berbentuk personalized custom note card. Sekalipun digunakan untuk kepentingan formal, pastikan kertas yang dipakai tebal dan kokoh.
Salah satu keperluan yang penting untuk membuat amplop sederhana secara pribadi adalah lem sebagai bahan perekat. Untuk memastikan amplop merekat dengan baik dan bisa melindungi isi di dalamnya, Maxipro menyediakan mesin lem yang bisa membantu kalian untuk melakukan pekerjaan ini dengan baik, yakni Mesin Lem GM700.
Mesin ini memiliki ukuran yang cukup besar, namun tidak memakan banyak tempat dan bisa diletakkan di mana saja. Sehingga mesin ini cocok untuk digunakan di usaha percetakan menengah ke atas.
Sekalipun berukuran kecil, mesin ini bisa melakukan pekerjaannya dengan baik. Dilengkapi dengan roll aktif berukuran 700mm, mesin lem ini mampu memberikan lem pada permukaan media yang memiliki lebar kurang lebih 70cm.
Berukuran cukup kecil, namun daya rekatnya tentu saja tetap kuat. Lem yang bisa digunakan pada Mesin Lem GM700 adalah lem putih dan lem lateks. Lem putih dapat merekatkan media berupa kertas, karton dan kerajinan kayu atau furniture.
Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!