Alat pembuat stiker sekarang ini semakin diminati. Hal ini tak terlepas dari meningkatnya semakin kebutuhan untuk membuat stiker. Mulai dari stiker untuk dekorasi, promosi, hingga untuk label kemasan. Apalagi dengan keunggulan stiker sebagai promosi yang murah dan mudah dibuat.
Semakin besarnya peluang usaha pembuatan stiker tentu membuatnya semakin banyak diminati. Namun, sebelum itu dibutuhkan peralatan dan pengetahuan untuk memulai salah satu jenis usaha digital printing ini.
Penting untuk memahami peralatan dan bahan apa saja yang dibutuhkan agar tidak proses produksi yang terlewatkan. Meskipun begitu dengan adanya mesin digital printing dapat mempercepat dan mempermudah proses produksi.
7 Alat dan Bahan Pembuat Stiker
Setelah Anda berminat mengambil keuntungan dari bisnis percetakan stiker, selanjutnya pertimbangkan bagaimana cara mencetaknya. Jika memiliki modal yang kecil, proses produksi bisa Anda alihdayakan dengan menemukan mitra percetakan digital printing terbaik.
Utamakan untuk memilih mitra percetakan yang memiliki alat pembuat stiker kelas atas. Sehingga bisa mengerjakan dengan hasil terbaik. Namun, jika Anda memiliki cuku uang, penting untuk membeli alat usaha percetakan stiker berkualitas tinggi.
1. Mesin Cetak Stiker
Hal pertama yang Anda perlukan untuk memulai bisnis stiker adalah mesin cetak stiker. Meskipun Anda dapat mencetak stiker dengan printer inkjet standar dengan tinta dye base, tapi hasilnya akan kurang bagus dan tidak awet.
Bagi pemula, tetap bisa menggunakan printer inkjet hanya saja diganti menggunakan tinta art paper agar hasilnya lebih bagus dan lebih awet.
Jika ingin mengembangkan usaha lebih besar, Anda sebaiknya berinvestasi pada mesin cetak stiker kelas atas dengan resolusi lebih tinggi untuk membuat stiker berkualitas tinggi.
2. Cutter Pen Knife
Selanjutnya untuk proses pemotongan dalam skala kecil atau pemula digunakan cutter pen knife. Alat pemotong stiker manual atau / cutting sticker / cutter pen knife adalah alat pemotong stiker yang berbentuk seperti pisau dan bolpoin.
Pada alat ini terdapat ganggang pisau yang mudah dipegang layak nya bolpoin. Sehingga memudahkan pemotongan kerajinan dari kertas atau stiker dengan detail pola yang rumit.
Terdapat beberapa variasi cutter pen dengan bentuk mata pisau dan ganggang pisau yang beragam. Dimana untuk memotong stiker biasa digunakan mata pisau jenis fine precision blade dan ganggang berukuran standar
3. Circle Cutter
Selain memotong sesuai pola, adakalanya kalian juga perlu memotong stiker menjadi berbentuk bulat. Pemotongan dapat dilakukan menggunakan alat pemotong seperti cutter ataupun gunting. Namun, agar lebih cepat, mudah, dan nyaman Anda bisa menggunakan circle cutter.
4. Cutting Mat
Cutting mat atau alas potong sudah umum dijumpai pada setiap usaha percetakan. Perlengkapan ini akan membantu menjaga ketajaman ujung mata pisau agar lebih tahan lama.
Selain itu pada cutting mat juga terdapat garis bantu yang akan memudahkan Anda memotong stiker sesuai ukuran yang diinginkan. Tersedia juga beragam ukuran cutting mat yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan.
5. Mesin Cutting Sticker
Meskipun Anda dapat menemukan kertas stiker label yang sudah dipotong dengan berbagai ukuran, namun hal itu membatasi kreativitas dan produktivitas. Sebab tidak sepenuhnya permintaan terhadap stiker label sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Untuk membuat stiker yang sepenuhnya dapat disesuaikan dan sesuai permintaan, Anda memerlukan mesin pemotong stiker elektronik berkualitas tinggi. Alat pembuat stiker satu ini akan sangat membantu proses produksi stiker dalam skala besar.
Jika Anda ingin memastikan kesuksesan bisnis Anda, disarankan untuk mencari mesin pemotong stiker elektrik yang paling fungsional dan berkemampuan tinggi. Rekomendasi kami adalah Mesin Label Cutting Sticker Telson 340LF.
6. Kertas Chromo / HVS
Kertas stiker HVS adalah bahan kertas yang umum digunakan untuk membuat stiker label nama. Jenis kertas stiker ini banyak dipilih karena harganya yang murah. Namun karena terbuat dari bahan kertas sehingga akan mudah rusak jika terkena air atau diletakkan di tempat yang lembab.
Sedangkan bahan chromo memiliki tekstur yang mirip dengan kertas HVS. Hanya saja bahna kertas chromo lebih tahan air dan tidak mudah rusak jika terkena air.
Meskipun bukan termasuk bahan stiker anti air, namun menjadi alternatif pilihan menggantikan stiker HVS karena lebih murah daripada stiker vinyl.
7. Bahan Vinyl (Anti Air)
Bahan lain yang umum digunakan adalah vinyl. Jenis bahan ini banyak digunakan karena tahan terhadap air dan tidak mudah sobek karena terbuat dari plastik. Sehingga cocok digunakan untuk stiker label makanan, frozen food, minuman, dan keperluan outdoor.
Selain anti air, jenis bahan vinyl juga mempunyai tekstur yang mengkilap. Sehingga meskipun tanpa laminasi warna hasil cetak akan tampak lebih kontras dan menyala.
Kekurangan bahan vinyl adalah dibutuhkan tinta art paper untuk mencetak desainnya. Kedua adalah harga nya lebih mahal dibandingkan kertas chromo ataupun HVS.
Baca Juga: Kenali! 15 Jenis Bahan Stiker Beserta Kegunaannya
Tips Mencetak Stiker dengan Kualitas Terbaik
Dalam proses pembuatan stiker, tahapan mencetak menjadi kunci untuk menentukan kualitas stiker. Untuk mengetahui tips mencetak stiker dengan kualitas terbaik, agar lebih mudah kami bagi menjadi tiga bagian.
1. Apa bahan kertas yang sebaiknya digunakan?
Pertama, Anda perlu memikirkan media yang tepat untuk mencetak stiker Anda. Stiker biasanya dicetak di atas kertas atau vinyl. Mengetahui perbedaan di antara keduanya akan membantu memastikan Anda mendapatkan hasil yang diinginkan.
2. Apa jenis printer terbaik untuk mencetak stiker?
Apakah Anda memiliki printer yang tepat untuk pekerjaan itu? Itu tergantung pada desain stiker Anda, tetapi biasanya printer inkjet 4 warna dengan resolusi cetak 1200 dpi sudah lebih dari cukup.
Jika desain stiker Anda membutuhkan rentang warna yang dinamis dan membutuhkan lebih banyak variasi tonal, carilah printer dengan setidaknya 6 cartridge.
3. Bagaimana cara terbaik mencetak stiker?
Anda dapat membuat desain stiker menggunakan aplikasi atau perangkat lunak pengedit gambar apa pun yang Anda kenal. Tapi apa pun yang coba Anda lakukan sendiri, mencetak stiker bisa menjadi mahal jika Anda tidak melakukannya dengan benar. Karena harus mengulang beberapa kali untuk mendapat hasil yang memuaskan.
Untuk membantu menghindari hal tersebut, berikut adalah beberapa hal yang sangat penting yang harus Anda ingat.
- Pencocokan warna. Keakuratan warna Anda akan sangat bergantung pada proses cetak yang Anda pilih. CMYK (cyan, magenta yellow, dan black) paling sering digunakan untuk usaha percetakan rumahan dan mesin cetak profesional yang ramah di kantong.
- Memilih warna yang tepat. Nilai warna yang lebih terang tidak selalu diterjemahkan dengan baik menggunakan proses CMYK. Sebab dalam banyak kasus, warna pada 10 persen spektrum paling terang tidak diterjemahkan sama sekali.
- Permanen. Tidak semua stiker dirancang untuk bertahan selamanya. Perbedaan tinta, proses cetak, dan kertas akan menghasilkan perbedaan umur penggunaan, jadi sebaiknya pastikan Anda menggunakan bahan yang tepat.
- Die cut. Memotong stiker dengan pola yang unik akan memberikan efek visual yang lebih atraktif.
- Pilih kualitas cetak terbaik. Hampir setiap printer menampilkan beberapa tingkat kualitas cetak. Ini untuk menyesuaikan kecepatan cetak Anda dan jumlah tinta yang digunakan. Saat Anda mencetak stiker berkualitas tinggi, Anda sebaiknya beralih ke mode cetak kualitas terbaik. Ini akan memakan waktu lebih lama daripada pencetakan mode standar tetapi hasilnya akan jauh lebih baik.
Tonton Tips Potong Die Cut yang Rapi dan Konsisten
Dapatkan informasi seputar percetakan menarik dan bermanfaat lainnya di blog dan channel youtube Maxipro Indonesia. Jangan lupa subscribe dan nantikan update video serta artikel lainnya di Maxipro.
Dapatkan Mesin Cutting Sticker Label Telson 340LF Original Hanya Di Maxipro