Merawat Mesin Laser

Merawat mesin laser cutting sangat penting agar tetap berfungsi dengan baik dan menghasilkan potongan yang presisi. Mesin ini bekerja dengan presisi tinggi dan melibatkan berbagai komponen, seperti lensa, tabung laser, dan sistem pendingin. Jika tidak dirawat dengan baik, mesin bisa mengalami penurunan kinerja dan bahkan kerusakan. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan secara rutin.

1. Bersihkan Cermin Secara Rutin

Cermin dalam mesin laser cutting harus selalu dalam keadaan bersih. Debu atau kotoran yang menempel dapat mengganggu jalannya sinar laser, yang mengakibatkan hasil potongan yang kurang maksimal. Sebaiknya, bersihkan cermin setiap dua hari sekali atau setelah penggunaan mesin. Gunakan tisu dan alkohol untuk membersihkan cermin dengan hati-hati.

2. Jaga Kebersihan Area Kerja

Setelah menggunakan mesin, pastikan untuk membersihkan meja kerja dari sisa-sisa material yang terpotong. Hal ini penting agar tidak mengganggu proses cutting berikutnya. Jika ada bekas gosong pada honeycomb, bersihkan dengan mencuci menggunakan air atau menyikatnya. Ini menjaga agar area kerja tetap bersih dan siap digunakan kembali.

3. Perawatan Sistem Pendingin (Water Cooling)

Mesin laser cutting menggunakan sistem pendingin berbasis air atau chiller untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Gunakan air mineral untuk memastikan performa chiller tetap optimal. Jangan lupa untuk memperhatikan indikator penggantian atau pengisian air baru agar kinerja chiller tetap stabil dan mesin tidak mengalami overheating.

4. Kalibrasi dan Pelumasan Bagian Mekanis

Mesin laser cutting memiliki beberapa bagian mekanis seperti rel dan roda gigi yang memerlukan pelumasan agar tetap berfungsi dengan lancar. Oleskan pelumas khusus secara berkala untuk menjaga pergerakan komponen tetap halus dan mencegah keausan. Jika hasil potongan tidak presisi, lakukan kalibrasi mesin dengan cara berikut:

  • Siapkan isolasi kertas berwarna putih dan tempelkan pada ketiga cermin secara bergantian.
  • Lakukan uji tembak laser dan pastikan titik laser tepat berada di tengah isolasi pada cermin pertama.
  • Jika titik laser tidak sesuai, arahkan cermin dengan memutar manual menggunakan kunci L hingga titik laser berada di tengah.

5. Mengatasi Kalibrasi yang Gagal

Jika kalibrasi tidak berhasil, bersihkan cermin dengan alkohol dan tisu. Ulangi proses pengujian hingga tembakan laser tepat di tengah isolasi. Lakukan hal yang sama pada ketiga cermin tersebut.

TONTON Tips Maintenance Laser Cutting 

Kesimpulan

Merawat mesin laser cutting secara rutin tidak hanya memperpanjang umur mesin, tetapi juga memastikan hasil potongan tetap presisi dan optimal. Jangan pernah malas untuk melakukan perawatan berkala pada mesin Anda, agar bisa terus berfungsi dengan baik untuk produksi custom. Jika Anda punya pertanyaan atau pengalaman seputar perawatan mesin laser cutting jika kalian tertarik dengan mesin-mesin terbaru bisa cek di Maxipro.co.id