Cara Memasang Bahan untuk Laminasi 2 Sisi

Cara Memasang Bahan untuk Laminasi 2 Sisi

Hai, Maxivers! Kembali lagi di blog Maxipro Indonesia. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan tutorial tentang cara memasang bahan laminasi 2 sisi. Sebelum membahas tutorialnya, kami akan memberikan penjelasan sedikit mengenai laminasi 2 sisi ini.

Apa Itu Laminasi 2 Sisi?

Kelebihan dari laminasi 2 sisi adalah kalian dapat menghemat waktu pengerjaan. Biasanya, operator harus bekerja 2 kali saat ada proyek laminasi bolak-balik atau 2 sisi. Pertama, harus dilakukan laminasi satu sisi terlebih dahulu, lalu setelah itu baru melakukan laminasi sisi baliknya. Tentu ini akan membuang banyak waktu, bukan?

Namun, tidak semua mesin laminasi memiliki fitur laminasi 2 sisi. Beberapa mesin hanya dapat melaminasi satu sisi saja atau hanya bisa melaminasi dua sisi dengan dua kali proses. Oleh karena itu, sebelum membeli mesin laminasi, sebaiknya kalian bertanya terlebih dahulu apakah mesin ini dapat melaminasi dua sisi atau tidak.

Jika mesin dapat melaminasi dua sisi, apakah mesin tersebut juga dapat digunakan untuk melaminasi satu sisi saja? Apabila mesin hanya memiliki fitur 2 sisi dan tidak ada mode 1 sisi, maka menggunakan mesin tersebut untuk melaminasi satu sisi dapat merusak kertas atau cetakan kalian.

Hal ini disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh roller pemanas bawah. Jika mesin tidak memiliki mode 1 sisi, maka roll pemanas bawah tidak dapat dimatikan sehingga dapat menempel pada media kertas dan merusak cetakan atau kertas. Oleh karena itu, kalian harus berhati-hati dalam memilih mesin laminasi sebelum membelinya.

Cara Memasang Bahan Laminasi 2 Sisi

Selanjutnya, kita akan memberikan langkah-langkah untuk memasang bahan laminasi. Pada tutorial kali ini, aku menggunakan Mesin Laminasi Telson ML390WGK. Mesin ini merupakan salah satu mesin keluaran Maxipro dengan mode ganda, yaitu mode single side (1 sisi) dan double side (2 sisi).

Pertama, peralatan dan bahan yang kalian perlukan adalah:

  1. Satu set kunci L untuk membuka plastik core.
  2. Dua Roll Bahan Laminasi Telson glossy/doff dengan core 3 inci atau 1 inci.
  3. Tiga lembar kertas 260 gram, bisa kertas polos atau kertas tidak terpakai.

Langkah-langkah yang Harus Dilakukan

  1. Setelah peralatan dan bahan sudah siap, nyalakan mesin terlebih dahulu.
    Nyalakan Mesin Laminasi Telson ML390 WGK
  2. Jangan menyalakan heater terlebih dahulu ya, jadi pastikan lampu indikator berada pada mode cold atau stop.
    Jangan Nyalakan Heater atau Pemanas Mesin Laminasi
  3. Supaya tidak lupa mana as core atas dan bawah. Ambil dulu as core bagian bawah.
    Bagian -bagian Mesin Laminasi Telson ML390 WGK
  4. Longgarkan baut pada plastik core menggunakan kunci L nomor 4.
    Lepas Salah Satu Plastik Core dengan Kunci L
  5. Pasang satu plastik core dekat bagian pengaturan pengencangan, dan lepas plastik core satunya.
    Masukkan As Core Kedalam Bahan Laminasi
  6. Masukkan as core ke dalam bahan laminasi (maksimal 2000 m atau diameter 30 cm), pastikan jangan terbalik ya.Skema Kerja Mesin Laminasi Roll 2 Sisi
  7. Kunci bahan laminasi dengan plastik core tadi. Jangan terlalu kuat mengencangkan bautnya ya, karena terbuat dari plastik dan bisa pecah jika terlalu kencang.
  8. Pasang kembali as core tadi yang sudah terpasang bahan laminasi ke stand bahan bagian bawah.
    Pasang Bahan Laminasi pada Stand Bawah
  9. Tarik plastik laminasinya dan arahkan melewati depan aluminium roller bawah. Pastikan tidak terbalik saat keluar dari gulungan.
    Giring bahan Laminasi Melewati depan Roll Aluminium
  10. Kemudian, masukkan plastik laminasi yang sudah ditarik ke celah antara roller conveyor dan roller pemanas bawah. Setelah plastik melewati celah tersebut, tarik sekitar 50 cm dan letakkan di atas conveyor.
    Letakkan sisa plastik di atas conveyor
  11. Selanjutnya, pasang bahan laminasi bagian atas seperti saat memasang bahan laminasi bagian bawah.
    Pasang Bahan Laminasi Pada Stand Atas
  12. Tarik plastik laminasi melewati bawah roller aluminium dan roller pemanas atas, dan sisakan sekitar 20 cm.Giring Bahan Laminasi Atas Melewati Bawah Roller Aluminium dan ke celah Roller Pemanas
  13. Masukkan sisa plastik tadi ke celah antara roller pemanas bawah dan roller conveyor. Pegangi plastik laminasi yang berasal dari roller bawah agar tidak ikut turun.Masukan plastik laminasi ke celah antara roller pemanas bawah dan roller conveyor
  14. Setelah masuk ke dalam celah, angkat plastik bagian bawah.Angkat Plastik Laminasi dan dorong dengan kertas
  15. Angkat dan dorong kertas dari atas conveyor menuju roller pemanas hingga masuk. Jika kertas tidak masuk, kalian harus melonggarkan plastik laminasi dari atas dan bawah.Dorong hingga masuk ke celah antara roller pemanas atas dan bawah
  16. Turunkan tuas press roller pemanas agar kertas yang masuk tidak lepas.
    Turunkan Tuas Press Roller Pemanas
  17. Nyalakan heater dengan menekan mode double agar roller pemamas atas dan bawah dapat dipanaskan secara bersamaan.
    Nyalakah Heater dengan Mode Double
  18. Atur suhu pada angka 50 derajat dan tunggu hingga indikator pemanas mati.
    Atur Suhu dengan Nilai 50 Derajat
  19. Setelah suhu telah mencapai target, jalankan motor mesin dan atur pada kecepatan rendah.
    Atur dengan kecepatan rendah dan bergerak maju
  20. Giring kertas hingga masuk ke roller press atau roller hijau.
    Giring Kertas hingga masuk ke roller hijau
  21. Setelah melewati roller hijau, turunkan tuas press roller hijau agar kertas yang masuk tidak lepas.
    Turunkan tuas press roller hijau
  22. Atur suhu sesuai dengan tebal plastik. Misalnya, kali ini kita atur 90 derajat karena memakai bahan laminasi dengan tebal 22 mikron.
    Atur Suhu Pemanas Sesuai Tebal Bahan Laminasi
  23. Jika suhu telah mencapai target, mesin siap digunakan.
    Mesin Laminasi Siap Digunakan

Beberapa Hal Harus Diperhatikan

  1. Pada as core terdapat bagian pengaturan pengencangan bahan dan bearing. Jadi kalian harus cek lubang pada stand bahan, karena terdapat lubang besar dan lubang kecil. Lubang besar untuk tempat bagian pengaturan pengencangan bahan, sedangkan lubang kecil untuk tempat bagian bearing.
  2. Jika ingin mengubah pengaturan dari 2 sisi menjadi 1 sisi, kalian perlu memotong plastik bagian bawah dan mengaktifkan mode single. Jika pengaturan awal menggunakan mode 1 sisi dan ingin mengubah menjadi 2 sisi, matikan mesin terlebih dahulu dan tunggu hingga roller menjadi dingin. Setelah roller atas dingin, kalian dapat menggunakan mode 2 sisi.

Demikianlah tutorial dari kami. Jika kalian ingin mengetahui spesifikasi mesin dan bahan yang kami gunakan, silakan cek deskripsi video. Jangan ragu untuk meninggalkan pertanyaan atau saran di kolom komentar. Jika kalian menyukai video ini, jangan lupa subscribe channel ini dan like video ini sebagai dukungan untuk kami agar dapat menyediakan konten informatif lainnya. Terima kasih dan sampai jumpa!