Mesin Laminating

Mesin Laminating yaitu salah satu alat yang fungsinya untuk melaminasi (melapisi) salah satu produk menggunakan plastik (film). Tujuan pelapisan (melaminasi) salah satu produk tersebut menggunakan plastik (film) adalah supaya produk lebih aman, bersih, dan tidak mudah rusak.

Metode pemanasan plastik (film) yang tersistematis mengeluarkan lapisan pelindung (laminasi) plastik yang tidak cepat rusak. Sehingga membuat produk yang dilapisi dengan film laminasi tersebut lebih aman, bersih, dan tidak cepat rusak.

Dapatkan: Promo! Mesin Laminating & Mesin Laminasi Roll – Maxipro

Keunggulan Mesin Laminating:

• Hasil laminasi akan lebih kuat, bersih, rapi, tidak mudah rusak, dan dijamin tahan lama.
• Mesin laminasi daya mesin mudah dioperasikan dan mudah dirawat.
• Terbuat dari bahan material plat besi yang sangat kuat dan tentunya kokoh.
• Dirancang hingga penuh ketelitian dan fungsionalitas tinggi.
• Proses laminasi lebih cepat dan teratur.
• Hemat energi dan ramah lingkungan.
• Suku cadang prima dan berkualitas.
• Harga terjangkau.
• Efektif dan efisien.

Cara Menggunakan Mesin Laminating:

1. Persiapkan Mesin Laminating, produk yang ingin dilaminasi, dan plastik (film) digunakan untuk melaminasi.
2. Hidupkan Mesin Laminasi dengan menekan tombol Power.
3. Lalu atur suhu pemanas yang ingin digunakan untuk memanaskan film (plastik) nanti.
4. Masukkan? (Lapisi) produk menggunakan plastik (film) yang ingin digunakan untuk melaminasi produk.
5. Untuk memulai proses laminasi tekan tombol forward untuk menggerakan roll ke arah depan (Forward).
6. Letakkan (Masukkan) produk yang telah dilapisi plastik ke arah pemanas Mesin Laminasi. Otomatis produk itu akan terseret ke dalam alat laminating  secara otomatis.
7. Dengan begitu produk akan mulai terlaminasi di dalam alat laminating dan akan keluar melewati sisi yang lain.
8. Jika produk anda sudah keluar dari sisi lain, anda dapat mengambilnya.
9. Ulangi proses tersebut hingga produk anda terlaminasi semua.

Fungsi Mesin Laminating:

Mesin Laminating yaitu mesin yang banyak digunakan oleh industri-industri di seluruh dunia, mulai dari industri kecil-kecilan sampai industri besar-besaran.

Mesin Laminasi juga bisa anda gunakan untuk melapisi macam-macam produk, seperti Buku, Kertas, Surat, Undangan, Kemasan Produk, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sehingga banyak industri-industri di dunia yang menggunakan Alat Laminating untuk melapisi produknya ataupun untuk membuka jasa laminasi.

Dengan menggunakan Mesin Laminasi, anda bisa melindungi banyak sekali benda atau barang-barang anda di jamin aman, rapi, dan bersih.

Produk anda seperti buku, kemasan biasa, kemasan window, dan barang lainnya akan lebih terlihat semakin menarik. Kemasan window sendiri adalah sebuah kemasan yang dilaminasi dengan film laminasi yang berfungsi sebagai penampil produk (dikarenakan transparan).

Jenis Mesin Laminating:

Mesin ini berperan untuk melapisi kertas dengan plastik film agar terlindung dari debu, tumpahan air, rayap, kotoran binatang dan sebagainya.

Dan juga dapat melapisi suatu objek seperti  photo, KTP, ijazah, piagam, kartu nama serta dokumen penting lainnya.

Mesin laminating memiliki dua temperature, yaitu mesin laminating roll panas dan mesin laminating roll dingin. Perbedaan dari kedua mesin tersebut adalah mesin laminating roll panas menggunakan pemanas untuk proses laminasinya.

Sedangkan Mesin laminating dingin  tanpa menggunakan pemanas dan memiliki lem perekat yang lebih rendah dibanding mesin laminating panas.

Dengan dua perbedaan tersebut, tentunya memiliki masing-masing keunggulan. 

Berikut akan kita bahas keunggulan  dari kedua mesin tersebut :

• Mesin Laminating Panas

Mesin laminating roll panas, umumnya memakai dua cara untuk sistem laminating, dengan memakai plastik yang memiliki kandungan lem (thermal base) atau memakai plastik yang tidak memiliki kandungan lem (water base).

Baca juga: Perbedaan Laminasi Thermal Base VS Water Base

Untuk kualitas hasil mesin roll panas sangatlah bagus. Sistem press pada mesin laminating roll panas begitu kuat hingga hasil laminasi juga akan makin erat.

Mesin laminasi panas cocok digunakan pada pemilik usaha percetakan yang memproduksi media seperti undangan, ID card, brosur, dan media lainnya guna mendukung usaha yang digeluti.

• Mesin Laminating Dingin

Mesin ini dapat dipakai untuk  laminating tanpa memerlukan panas sekalipun. Untuk sistem laminasinya dengan cara menempelkan sticker transparant pada media cetak. 

Mesin ini memiliki beberapa kelebihan yaitu tempat roll dapat disetel menurut ketebalan media, ringan serta gampang digunakan. Juga dapat digunakan secara manual tanpa membutuhkan listrik serta awet karena keseluruhan frame berbahan metal.

Menggunakan roll karet yang lembut serta permukaan yang halus membuat film laminasi tidak berkerut.

Kekurangan mesin laminating dingin memiliki daya rekat yang rendah, karena mesin ini tidak mempunyai pemanas, sehingga daya rekatnya tidak maksimal.

Mesin laminasi dingin pas dipakai untuk laminasi dokumen pada perusahaan, perkantoran atau lembaga yang lain yang tidak memerlukan pengerjaan laminasi massal. Juga umum digunakan untuk pengerjaan laminasi skala rumahan atau pribadi.

Masalah yang Sering Timbul pada Proses Laminating 

Melapisi dokumen berharga anda bisa melalui proses laminasi merupakan suatu ide yang sangat bagus. Dengan demikian, dokumen anda tidak mudah rusak. Akan tetapi, anda juga perlu berhati-hati saat melakukan proses laminasi.

Alih-alih dokumen terjamin terlindungi dan rapi, proses laminasi malah memungkin merusaknya. Anda tentu tidak menginginkan hal tersebut terjadi, bukan?

Ada beberapa masalah yang sering terjadi saat proses laminasi berlangsung. Berikut adalah masalah-masalah dan cara mengatasinya :

1. Hasil Laminating Melengkung

Ketika anda menaruh dokumen pada mesin dan berharap mendapatkan hasil laminating yang rapi, ternyata yang terjadi yaitu dokumen yang melengkung. Tentu anda akan merasa sangat kecewa.

Masalah tersebut merupakan hal yang kerap ditemui oleh para pengguna mesin laminating pemula. Ada faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab hasil laminating melengkung.

Penyebab pertama yaitu suhu panas yang terlalu tinggi, kemudian yang kedua kertas dokumen yang terlalu tipis atau lunak, ketiga teknik memasukkan kertas dokumen dan keempat adalah bahan plastik laminasi yang agak kurang tepat.

Hal yang dapat anda lakukan agar terhindar dari hasil laminating yang melengkung yaitu menggunakan proses laminasi dengan benda lain menggunakan bahan dasar yang mirip. Sebelum anda melakukan uji coba, sebaiknya anda memeriksa suhu panas mesin laminasi dahulu. Pastikan suhu mesin laminating tidak terlalu panas.

2. Hasil Laminating Kusut

Masalah lain yang sering kita jumpai pada proses laminasi adalah hasil yang kusut. Hal ini juga tentunya akan merusak dokumen berharga anda.

Kabar buruknya yaitu tidak ada yang dapat anda lakukan memperbaiki hasil laminating yang kusut, kecuali dengan membuka kembali plastik laminating. Hal ini bukanlah solusi yang baik karena membuka hasil laminating hanya akan semakin merusak dokumen berharga anda.

Untuk itu, sebaiknya anda mencegah kemungkinan masalah ini menggunakan cara mengeringkan kertas dokumen yang ingin dilaminasi. Kusut yang terjadi pada dokumen bisa disebabkan oleh adanya kadar air pada kertas. Jadi, anda harus memastikan juga bahwa dokumen benar-benar kering saat akan dilaminasi.

Dan pastikan juga posisi kertas dan plastik laminasi sudah benar, posisi datar, dan rata, supaya kertas atau plastik laminasi yang menekuk dapat memberikan hasil akhir yang bagus. Selain itu, jangan juga mendorong dokumen yang ingin dilaminasi ke dalam mesin laminating secara terburu-buru.

3. Sebagian Bahan Laminasi Menempel pada Mesin

Pada proses laminating dengan mesin laminating panas, suhu panas yang ada di dalam rol mesin akan mencairkan perekat yang ada di plastik laminating. Perekat inilah yang membuat dokumen anda bisa merekatkan di plastik laminating.

Di dalam proses laminating, terkadang beberapa dari cairan perekat keluar dari plastik laminating dan menempel di mesin. Cairan yang menempel bisa mengganggu kinerja mesin serta hasil akhir dokumen yang dilaminasi. Untuk menghindari hal ini, anda juga bisa menempelkan benda yang disebut dengan carrier pada mesin laminating.

4. Mesin Laminating yang Macet

Ketika sedang melaminating, kemacetan pada mesin bisa mungkin terjadi. Hal ini biasanya terjadi kalau anda tidak menggunakan carrier pada proses laminating. Maka dari itu, sebaiknya anda gunakan carrier agar kinerja mesin laminating tetap prima dan hasil laminating pun baik.

Selain menjaga kinerja mesin laminating, carrier juga sangat memudahkan anda agar memasukkan dan mengeluarkan dokumen dengan aman. Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan hasil laminating tersebut yang tidak sesuai dengan keinginan.

5. Hasil Laminating yang Panas

Hasil dari proses laminating bisa juga sangat panas bahkan juga bisa melukai tangan anda. Maka dari itu, tips menghindari hasil akhir yang terlalu panas dan agar dokumen cepat dingin, anda bisa memasang carrier.

Cara Mengatasi Mesin Laminating yang Lengket dengan Mudah 

Mesin laminating merupakan salah satu jenis mesin yang digunakan untuk proses finishing. Tujuan proses ini agar melindungi kertas terkena air, sehingga sangat cocok digunakan untuk dokumen penting.

Jika anda sudah memiliki mesin laminating dan ternyata mempunyai kendala mesin tersebut lengket maka berikut ini adalah cara mengatasinya :

1. Lakukan Pemotongan Plastik

Ketika terjadi hal tersebut, langkah awal yang harus anda lakukan adalah dengan melakukan pemotongan plastik diatasnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kita untuk membersihkan plastik yang meleleh tersebut.

2. Matikan Mesin Laminating

Yang selanjutnya matikan terlebih dulu mesin laminating tersebut, karena mesin ini mengeluarkan suhu yang begitu panas sekali. Apabila terkena badan pastinya akan menimbulkan luka.

3. Gunakan Alat Keselamatan

Agar lebih aman lagi, gunakan alat keselamatan seperti sarung tangan.

4. Bersihkan Roll yang Masih ada Sisa-Sisa Lelehan Plastik

Bersihkan area roll  yang masih terdapat sisa – sisa lelehan plastik tersebut. Untuk membersihkannya harus dilakukan dengan hati – hati, jangan sampai membuat mesin tersebut justru menjadi rusak.

5. Bersihkan Roll Silicon dan Roll Karet

Sama seperti langkah no 4, bersihkan juga roll silicon dan roll karet yang masih terdapat sisa lelehan plastiknya.

6. Siap digunakan Kembali

Setelah semua proses di atas sudah dilakukan dengan benar dan sudah bersih, anda dapat menggunakannya kembali. Namun pastikan ikuti petunjuk penggunaan yang ada agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Demikian informasi tentang ulasan mesin laminasi tersebut, jika kalian ingin membuka usaha terkait digital printing Maxipro menyediakan dengan harga yang kompetitif serta jaminan garansi klik disini.

Konsultasikan kebutuhan mesin laminasi / laminating kepada Kami

Artikel Terkait:

Definisi Mesin Laminasi Definisi Mesin Dan Pisau Pond Definisi Alat Pemotong Kertas Ketahui! Definisi Hardcover dalam Dunia Percetakan Perbedaan Mesin Laminasi Panas dan Laminasi Dingin Agar Tidak Salah Beli Perbedaan Laminasi Panas dan Laminasi Dingin Agar Tidak Salah Beli