Dunia fashion selalu berubah dengan tren baru yang bergerak mengikuti keinginan pasar. Fashion item populer pun bermunculan dengan inovasi bahan hingga desain kekinian. Meski demikian, ada satu fashion item yang rasanya tidak pernah mati.
Terdapat berbagai macam fashion item dari hasil kerajinan kulit, salah satu Fashion item tersebut adalah tas kulit sapi yang kini ternyata justru semakin digandrungi.
Melihat tas kulit sapi yang tengah banyak diminati, tentu akan menarik jika bisa turut menikmati tren yang satu ini. Menikmati di sini bukan sekedar menjadi konsumen belaka. Melihat tren dan potensi bisnis tas yang begitu besar, tentu rasanya sayang jika peluang ini dibiarkan berlalu begitu saja.
Kulit Sapi Sebagai Bahan Utama Tas Kulit
Dompet, tas ataupun sepatu, saat sebuah fashion item dibuat dari bahan kulit, kesan elegan akan semakin terpancar. Bahan kulit yang biasa digunakan untuk membuat fashion item pun cukup beragam. Sebut saja seperti kulit sapi, kulit buaya dan kulit ikan pari. Namun dari semua bahan kulit, kulit sapi adalah jenis kulit yang paling sering dijumpai.
Kulit sapi memang sering digunakan sebagai bahan baku untuk membuat fashion item, termasuk tas. Misalnya saja seperti tas kulit sapi. Harganya yang lebih terjangkau juga membuat kulit sapi begitu diminati oleh pelaku bisnis tas.
Harga bukanlah satu-satunya alasan kenapa kulit sapi lebih sering digunakan dalam bisnis tas. Tekstur kulit sapi juga terlihat elegan dan mewah. Saat diolah menjadi tas kulit sapi, bahan ini juga terbilang awet. Tentu saja, daya tahan kulit sapi akan lebih optimal jika dirawat dengan benar.
Jenis-Jenis Kulit Sapi
Kulit sapi sebenarnya tidak bisa langsung digunakan untuk membuat tas kulit sapi. Sebelum diolah menjadi tas, kulit harus melalui proses penyamakan terlebih dahulu. Proses penyamakan inilah yang melahirkan banyak varian jenis kulit sapi. Lantas apa saja jenis kulit sapi yang biasa digunakan untuk membuat tas?
1. Kulit Nabati
Veg leather atau kulit nabati termasuk salah satu jenis kulit sapi yang paling ramah lingkungan. Kulit ini disamak dengan bahan alami. Tidak ada bahan kimia yang digunakan selama proses penyamakannya.
Karakteristik jenis kulit sapi yang satu ini cenderung kaku dengan warna yang umumnya merah muda. Sifatnya yang kaku memang menjadi salah satu kelemahan kulit nabati. Namun dari segi harga, kulit ini termasuk murah. Itulah kenapa kulit nabati cukup sering digunakan dalam bisnis tas.
2. Kulit Pull Up
Kulit sapi pull up tergolong sebagai jenis kulit sapi paling populer dan paling banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan leather goods. Karena sifatnya yang lentur, kulit pull up sering digunakan dalam bisnis tas kulit.
Berbeda dengan kulit nabati, kulit pull up diproses dengan bahan kimia. Setelah selesai diproses, kulit akan ditarik hingga menjadi jenis kulit sapi yang lebih tipis. Karena lebih tipis, kulit pull up cenderung lebih lentur dibandingkan dengan jenis kulit sapi lain.
Warna kulit pull up ini cenderung agak pudar. Itulah kenapa saat diolah menjadi tas kulit sapi, kesan vintage-nya begitu terasa. Jika ingin memulai bisnis tas kulit, ada baiknya Anda memulainya dari kerajinan dari kulit pull up.
3. Kulit Suede
Jenis kulit sapi yang satu ini terbilang sering digunakan dalam pembuatan leather goods. Ciri khas kulit suede bisa dilihat dari teksturnya yang berserabut dan terasa lembut saat disentuh. Tekstur seperti ini terbentuk karena kulit yang diolah adalah kulit sisi bagian dalam.
Proses penyamakan kulit suede melalui proses yang sedikit berbeda dengan jenis kulit sapi lainnya. Setelah melalui proses penyamakan, kulit suede diamplas dan disikat hingga memiliki permukaan berbulu dan halus.
Tampilan kulit suede yang terkesan lebih kasual membuatnya banyak diminati anak-anak muda. Sayangnya, leather goods dari kulit suede cenderung mudah kotor dan berubah warna saat terkena air. Jika tidak dirawat dengan benar, jahitannya juga mudah terlepas.
4. Kulit Full Grain
Kulit full grain atau finish leather diproses secara utuh tanpa mengubah struktur aslinya. Pori-pori di permukaannya masih terlihat jelas. Tekstur permukaan kulitnya juga masih terlihat natural.
Dalam proses penyamakannya, kulit full grain hanya melalui finishing ringan. Proses finishing yang dilakukan hanya sebatas penambahan anilin, itupun dalam jumlah yang sedikit. Hal ini dilakukan agar hasil penyamakannya terlihat lebih cantik.
5. Kulit Nubuck
Jika Anda ingin memulai bisnis tas kulit premium, kulit nubuck bisa menjadi pilihan bahan baku paling ideal. Tampilan kulit nubuck mirip seperti jenis kulit suede dengan permukaan berserat dan tekstur yang lembut. Proses penyamakannya pun tidak berbeda jauh.
Jika kulit suede menggunakan sisi kulit bagian dalam, kulit nubuck menggunakan sisi luar kulit sapi. Jenis kulit sapi yang satu ini kemudian diproses dengan cara diamplas dan disikat hingga teksturnya menjadi halus dan rata. Proses ini membutuhkan waktu yang lama dan kecermatan tinggi. Jika sampai ada perbedaan tekanan, serabut yang keluar jadi tidak rata.
6. Kulit Krom
Bisa dibilang, kulit krom atau brush off adalah jenis kulit sapi yang harganya paling mahal. Harganya yang tinggi tidak terlepas dari proses pembuatannya yang rumit. Ciri khas kulit krom dapat dilihat dari permukaannya yang halus, licin dan mengkilap. Warna kulit krom juga lebih terang.
Kulit krom cenderung lebih tebal jika dibandingkan dengan jenis kulit sapi lainnya. Meski demikian, kulit ini sangat lentur dan mudah diolah. Karena memiliki lapisan seperti akrilik di permukaannya, tas kulit sapi yang terbuat dari kulit krom juga lebih mudah dibersihkan.
Contoh Tas dari Kulit Sapi
Ada banyak contoh produk yang terbuat dari kulit sapi. Salah satu yang paling populer adalah tas kulit sapi. Tas kulit sendiri ada beberapa jenis. Biasanya, penamaan setiap jenis tas kulit ini ditentukan berdasarkan jenis kulit sapi yang digunakan.
1. Tas Kulit Suede
Tas ini memiliki permukaan berserat dan terasa halus saat disentuh. Sesuai dengan namanya, tas kulit ini terbuat dari kulit suede.
2. Tas Kulit Brush Off
Merupakan jenis tas yang dibuat dari bahan kulit brush off atau krom. Permukaannya licin dengan warna terang yang mengkilap. Karena terbuat dari bahan kulit mahal, harga tas kulir brush off umumnya juga sangat tinggi.
Â
3. Tas Kulit Grain
Terbuat dari kulit full grain atau corrected grain, tas yang satu ini memiliki tekstur permukaan yang umumnya masih terlihat natural. Daya tahannya juga tinggi, terlebih jika dibandingkan dengan jenis tas kulit yang lain. Untuk Melubangi kulit, dibutuhkan mesin mata ayam agar melubangi kulit lebih presisi.
4. Tas Kulit Nubuck
Merupakan jenis tas kulit yang dibuat dari bahan kulit nubuck. Tampilannya mirip dengan tas suede. Hanya saja, tas kulit nubuck memiliki tingkat ketebalan yang lebih tinggi.
Modal Bisnis Tas Kulit
Selain membekali diri dengan pengetahuan akan jenis-jenis kulit sapi, bisnis tas kulit juga membutuhkan modal mesin yang memadai. Sedikitnya ada 3 jenis mesin yang harus ada untuk memulai bisnis tas kulit. Ketiganya adalah mesin potong kulit, mesin lem kulit dan mesin press kulit.
Di Maxipro, Anda bisa menemukan berbagai kebutuhan bisnis tas. Untuk memotong bahan kulit dengan stabil dan presisi, ada mesin potong kulit dan lem. Sedangkan untuk proses press, Anda bisa menggunakan mesin press kulit Maxipro.
Â
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!