Plastik Laminating Panas ini diproduksi di pabrik dengan proses extrusion coating, dimana lembaran plastik BOPP dicoating atau dilapisi dengan lelehan polimer yang menjadi lapisan lem kering. Pentingnya Tingkat Kilap dan DOFF Plastik Laminating. Kualitas yang dihasilkan pabrik Plastik Laminating Panas BOPP Indonesia tidak kalah dengan yang lain dan Indonesia mampu bersaing dengan negara lain bahkan sampai impor ke negara lain.

Plastik Laminating Panas BOPP terdiri dari dua lapisan, yang pertama lapisan Plastik BOPP (polypropylene), yang kedua lapisan lem dari bahan polymer khusus.

 

Alat Uji Kilap ( Gloss Meter )

Plastik Laminating BOPP ini yang paling ekonomis dan paling mendominasi daripada produk plastik laminating yang menggunakan plastik BOPET dan Nylon. Tidak hanya harganya paling ekonomis cara pemakaiannya pun mudah, dan nantinya hasil laminasinya sudah memenuhi keinginan customer sebagai pelindung hasil produk cetak juga mempertinggi nilai estetika atau tampilan produk cetak, seperti kesan yang lebih mengkilap (gloss), juga kesan lembut redup (doff).

Dari segi kesan atau tampilan setelah laminasi, pada umumnya ada dua macam kesan yang diinginkan yaitu kilap (gloss) dan redup (doff/matte). Yang memberikan kesan tersebut adalah jenis plastik BOPP-nya, yaitu BOPP gloss dan BOPP doff. Kalau kita bandingkan Plastik Laminating BOPP gloss dan doff berbarengan akan tampak bedanya, yang gloss mengkilap atau memantulkan hampir semua cahaya yang mengenainya, sedangkan yang doff atau redup redup sinar yang datang lebih banyak yang diserap dari pada yang dipantulkan cahaya.

Kesan kilap atau redup sebenarnya adalah tingkat atau intensitas sinar/cahaya yang dipantulkan oleh benda (plastik laminating BOPP) yang diterima oleh retina mata kita. Ketika cahaya/sinar yang diterima mata kita banyak maka benda akan tampak bercahaya atau mengkilap hal ini disebabkan permukaan benda berupa padat dan halus rata, tetapi saat cahaya/sinar yang diterima mata kita sedikit maka benda tersebut tampak samar/redup berkesan doff, pantulan sinar yang sedikit ini diakibatkan permukaan benda kasar atau berongga.

Gloss meter adalah alat yang bisa mengukur seberapa banyak sinar atau cahaya yang dipantulkan oleh suatu benda. Alat ini mempunyai sumber cahaya dari lampu yang disinarkan ke permukaan suatu benda pada sudut tertentu dan mengukur seberapa banyak sinar yang dipantulkan oleh benda tersebut. Cahaya pantulan yang ditangkap oleh alat gloss meter ini satuannya persen (%) sedangkan banyaknya sinar yang dipantulkan dan diterima oleh detektor alat disebut gloss.

Gloss meter diperlukan untuk mengetahui kualitas mengkilapnya sampul majalah. Jika tidak diukur, maka konsumen akan menyebut permukaan yang mengkilap sebagai produk cacat.

Cara kerja gloss meter sebenarnya sangat sederhana, yaitu gloss permukaan benda diukur dengan memproyeksikan cahaya pada intensitas yang tetap  dan mengukur jumlah cahaya yang terpantul melalui sudut berlawanan.

 

Fungsi Dari Gloss Meter

GLOSS METER

  • SEBAGAI ALAT PENGUKUR KUALITAS KILAP 

Pengukuran terhadap kilapan suatu permukaan adalah hal yang wajib. Sebab kualitas kilap permukaan bisa turun karena beberapa faktor, salah satunya adalah penggunaan obat yang tidak tepat, ataupun terjadinya adhesi pada permukaan benda tersebut.

  • ATRIBUT AGAR BENDA MENGKILAP SEMPURNA

Semua permukaan benda produksi tidak bisa disamakan tingkat pantulan cahayanya. Atribut untuk membuat permukaan mengkilap dan penampilan produk tersebut bisa berkilau sempurna haruslah melalui pengukuran dengan standar yang sudah ditentukan untuk barang itu sendiri dengan menggunakan alat uji kilap yang biasa disebut gloss meter.

  • MENINGKATKAN MUTU BARANG

Setiap industri yang ingin memantau tingkat gloss pada produk yang diciptakannya dan untuk proses pemantauan, gloss meter mengambil peran yang sangat penting. Tanpa adanya alat ini akan sangat sulit rasanya untuk mengukur tingkat adhesi ataupun kualitas dari obat yang digunakan. Peningkatan mutu barang dalam kegiatan produksi memang patut dilakukan agar barang bisa diterima dengan baik oleh konsumen.

  • STANDARISASI KEGIATAN PRODUKSI

Gloss meter ini juga sudah menjadi standarisasi dari sebuah kegiatan produksi. Memperhatikan faktor-faktor seperti ketahanan, keindahan permukaan barang, dan standar lain yang harus dipenuhi dalam sebuah produksi. 

 

BACA JUGA : 3 Mesin Laminating Terbaik Di Pasaran !!