Menjaga atau menghindari penyebab roll laminasi pecah atau rusak pastinya sulit dilakukan jika tak tahu ilmunya. Apalagi sebagai pemilik usaha percetakan, pastinya menginginkan proses kerja dapat berjalan lancar dan bisa mendapat banyak keuntungan.
Mengingat peralatan seperti mesin laminating memiliki peran yang cukup penting dalam tahap finishing percetakan. Menimbang perannya tersebut, penting bagi setiap pelaku bisnis percetakan untuk membekali diri dengan pengetahuan akan cara merawat mesin laminating.
Pengetahuan dan kemampuan ini pun bisa membantu menjaga performa layanan. Loyalitas pelanggan juga akan lebih terjaga.
Nah, Ada pertanyaan yang masuk kemarin di DM Instagram Maxipro,
- Rollnya awet ga?
- Mesin laminasi saya kok sering ganti roll ya?
- Roll laminasi punya berapa macam kualitas ya?
- Rollnya di garansi ga?
Di video kali ini, kami ingin membahas tentang roll laminasi.
- Apakah sering rusak?
- Penyebab kerusakan apa?
- Bagaimana solusinya?
Pastinya kalian sudah penasaran kan, oke langsung saja MarKiBas. Mari kita bahas!
Kalian juga bisa tonton pembahasannya di video ini ya!!
Penyebab Roll Laminasi Gampang Pecah
Nah, apa sih yang menjadi penyebab mengapa roll laminasi bisa pecah?
1. Overheat (Terlalu Panas)
Mesin yang terlalu panas juga bisa jadi penyebab roll laminasi jadi gampang rusak atau pun pecah. Dimana penyebab terjadinya overheat itu bermacam-macam yaitu:
-
- Jadi roll laminasi ini terbuat dari bahan karet yang mempunyai ketahanan panas 80 derajat hingga 120 derajat. Biasanya roll laminasi yang rusak dikarenakan setting pemanas yang berlebihan atau melebihi 120 derajat.
- Penyebab kedua adalah sparepart thermocontrol yang ada di mesin tidak berjalan dengan normal. Sparepart thermocontrol ini berfungsi untuk membatasi suhu panas. Dikarenakan sparepart thermocontrol ini rusak, maka suhu pada roll akan naik dengan drastis dan itu menyebabkan roll rusak/pecah.
- Penyebab ketiga adalah kualitas sparepart thermocouple. Sparepart thermocouple ini berfungsi sebagai pembaca suhu sekarang ini.
Solusi untuk masalah overheat ini adalah pastikan menggunakan sparepart thermocouple dan thermocontrol yang bagus. Dan yang sudah terbukti ketangguhannya.
2. Terkena Benda Tajam
Roll yang terkena benda tajam seperti cutter atau staples akan mengalami kerusakan seperti goresan kecil. Untuk kerusakan awal mungkin tidak akan terdeteksi dengan mata. Tetapi akan dimulai dengan bagian sobek yang sangat kecil. Setelah beberapa lama dipakai maka sobekan itu akan semakin membesar, dan akhirnya mengganggu jalannya produksi.
Solusinya Jauhkan mesin terutama roll laminasi dari benda-benda tajam.
3. Press yang Terlalu KuatÂ
Press di mesin laminasi menggunakan berbagai macam sistem press. Yaitu dengan sistem Press yang menggunakan per, press yang menggunakan angin (pneumatic), atau press yang menggunakan oli (hydraulic).
Setiap sistem press sudah mempunyai standar tingkat press tersendiri. Untuk itu kita harus mengikuti standar yang telah ditetapkan. Jangan sampai kita menambahkan tekanan pada roll press jauh di atas tekanan standar.
Karena hal itu bisa menyebabkan tekanan pada roll jadi begitu besar dan akhirnya roll pecah.
Solusinya ikuti petunjuk pengaturan tekanan sesuai aturan penggunaan yang tersedia. Serta jangan lupa, ketika mesin tidak terpakai, roll atas dan roll bawah harus diregangkan untuk menjaga kerataan roll di kemudian hari.
Nah,kalian sudah tahu kan penyebab roll laminasi yang rusak atau pecah dan cara mengatasinya. Semoga dengan adanya video ini kalian bisa menghindari kerusakan pada roll laminasi.
Oh ya bagi kalian yang sedang mencari mesin laminating yang nyaman di kantong, awet dengan performa handal, kami rekomendasikan Mesin Laminasi Telson ML375 WGK Conveyour. Mesin ini terkenal handal dan banyak dicari pengusaha percetakan dari skala menengah hingga besar.
Kalian bisa simak di bawah sini ya untuk menonton video review-nya.
Dapatkan sparepart dan mesin laminasi berkualitas & bergaransi hanya di Maxipro