Proses Laminasi dengan Mesin Terbaik Pengusaha Fotocopyan Harus Tau - Maxipro.co.id
Proses Laminasi dengan Mesin Terbaik Pengusaha Fotocopyan Harus Tau - Maxipro.co.id

Apakah Anda mengetahui perbedaan antara laminasi dan laminating? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) laminasi adalah pelapisan bahan tipis pada kedua sisinya. Sedangkan arti dari laminating adalah melapisi barang yang tipis dengan lapisan yang tebal (keras) pada kedua sisinya.

Secara tidak langsung pengertian dari keduanya adalah sama, yakni cenderung kepada kata pelapisan atau perlindungan terhadap barang yang tipis dalam hal ini objeknya adalah kertas dengan lapisan bahan yang lebih tebal, misalnya adalah plastik yang tebal. Lalu apa perbedaan laminating dan laminasi?

Perbedaan Laminating Dan Laminasi

Adapun perbedaan laminasi dan laminating yakni dilihat dari kelas kata-nya. Laminasi memiliki kelas kata sebagai Noun atau kata benda, sedangkan laminating memiliki kelas kata Verb atau kata kerja.

Jadi ketika kalian ke tempat fotocopy untuk melaminasi maka kalian akan melakukan kegiatan laminasi, namun orang yang bekerja di tempat fotocopy bisa saja melakukan kegiatan laminating.

Dapat disimpulkan bahwa antara laminasi dan laminating itu sama, yaitu sama-sama proses pelapisan kertas menggunakan plastik dan ada press dibagian sampingnya, hanya saja perbedaan laminasi dan laminating adalah pada kelas kata-nya saja.

Jenis Finishing pada percetakan

Sering kita ketahui mesin laminasi tersedia diberbagai pertokoan yang menerima jasa percetakan dan semacamnya, dimana mereka menyediakan jasa laminasi. Laminasi sendiri sudah akrab diberbagai kalangan mulai dari pelajar hingga orang dewasa. Mesin laminasi berfungsi untuk melapisi dokumen penting seperti dokumen sekolah, dokumen pribadi ataupun dokumen perkantoran.

Dengan adanya proses laminasi ini, banyak dipasaran menjual Mesin Laminasi dengan ukuran mesin, jenis ataupun tipe. Pada umumnya, mesin laminasi memiliki cara kerja yang efektif dan efisien dimana mesin laminasi bekerja untuk melapisi lembaran-lembaran kertas penting ataupun kertas yang dilindungi agar terhindar dari kerusakan.

Laminasi digunakan untuk melindungi hasil cetak dari pengaruh cuaca, air atau panas matahari. Metode laminasi dilakukan agar  produk lebih awet. Proses laminasi dilakukan dengan 2 bentuk lapisan plastik yaitu Plastik berbentuk sudut / envelop / pouch dan plastik Plastik berbentuk gulungan (roll). Laminasi juga digunakna untuk meningkatkan kesan artistik dengan hasil laminasi glossy dan laminasi doff.

Berdasarkan produk yang dihasilkan, laminasi dibedakan menjadi 2:

  • Laminasi kaku. Biasanya dilakukan oleh jasa fotokopi skala kecil. Digunakan untuk melaminasi produk cetak berharga (ijasah, sertifikat, piagam dan lain-lain.)
  • Laminasi lentur. Sering dipakai oleh percetakan skala besar untuk produk cetak berjumlah besar (etiket, dus roti, leaflet, poster, undangan dan lain-lain).

Proses Dari Laminasi

Proses laminasi ini dapat bekerja dengan mudah dan praktis, tanpa memerlukan waktu yang lama bisa melakukan laminasi dokumen yang kalian perlukan. Cara laminasi pada umumnya sangat sederhana, berikut adalah proses laminasi;

  • Panaskan mesin terlebih dahulu
  • Jika panas dirasa sudah maksimal, maka masukan kertas atau bahan yang akan dilaminasi
  • Tunggu mesin laminasi berjalan
  • Dan matikan mesin ketika sudah menggunakannya

Sangat mudah sekali bukan proses laminasi diatas? Perlu kalian ketahui juga mesin laminasi memiliki 2 temperature berbeda yang digunakan untuk melaminasi yaitu laminasi panas dan laminasi dingin.

Itu adalah cara kerja mesin laminasi yang sangat sederhana, telah dijelaskan bahwa mesin laminasi berfungsi sebagai pelapis bahan atau dokumen yang ingin dilaminasi agar terlindungi dari berbagai jenis kerusakan seperti debu, air, gigitan serangga dan lainnya.

Rekomendasi untuk kalian yang ingin memulai usaha dibidang percetakan khususnya laminasi;