Laminasi masih menjadi pilihan banyak orang. Untuk melindungi surat-surat berharga dari air dan kotoran, laminasi masih menjadi solusi andalan. Penyedia layanan laminasi pun banyak bertebaran. Dengan teknologi mesin press laminating yang semakin canggih, proses laminating juga jadi lebih mudah dan cepat.
Peran dan fungsi mesin laminating memang masih sangat dibutuhkan. Bahkan meski pengarsipan berbasis teknologi informasi semakin banyak diterapkan, hal tersebut masih belum sepenuhnya bisa menggantikan dokumen fisik. Tak mengherankan, hingga kini mesin press laminating masih banyak digunakan.
Apa Itu Mesin Laminating
Dalam industri percetakan, keberadaan mesin press laminating seakan tidak bisa dilepaskan. Sebagai bagian dari mesin finishing, bisnis digital printing rasanya masih belum sempurna tanpa mesin yang satu ini. Itulah kenapa mesin laminating menjadi salah satu mesin yang wajib ada di awal bisnis percetakan digital. Namun sebelum mulai memburu mesin laminating terbaik, apa mesin laminating sebenarnya?
Mesin press laminating adalah mesin yang dirancang untuk melapisi kertas dengan lapisan plastik atau film. Fungsi mesin laminating memang tidak terlepas dari urusan memberi perlindungan lebih pada dokumen yang dirasa penting. Biasanya, dokumen yang kerap dilaminating adalah dokumen-dokumen seperti akta kelahiran, ijazah hingga sertifikat. Dengan cara ini, kertas atau dokumen tidak mudah rusak karena air dan kotoran.
Siapa Penemu Mesin Laminating
Terciptanya mesin press laminating memang tidak terlepas dari peran penemunya. Namun ada satu hal yang cukup menarik. Penemu mesin laminating ternyata tidak berasal dari ahli elektronik atau mesin. Sebaliknya, mesin press laminating ditemukan oleh dokter gigi asal New York bernama Dr. Morris M. Blum pada tahun 1938.
Proses penemuan mesin press laminating terjadi secara tidak sengaja. Pada saat itu, Dr. Morris M. Blum hanya ingin melaminating gambar istrinya. Untuk melaminating gambar, ia menggunakan dental laminate atau dental veneer. Sejak saat itu, versi mesin laminating yang lebih baik mulai dikembangkan.
Jenis-Jenis Proses Laminasi dan Fungsinya
Fungsi mesin laminating pada dasarnya sama. Namun dengan proses laminating yang berbeda, hasil yang didapatkan juga akan mengikuti. Pencarian mesin laminating terbaik harus didasari atas pengetahuan ini. Dengan mengetahui jenis-jenis proses laminating, memilih mesin laminating terbaik akan menjadi jauh lebih mudah.
Laminasi pada dasarnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Setidaknya, ada 2 jenis laminasi yang kerap digunakan. Kedua jenis laminasi tersebut adalah pouch lamination dan roll lamination.
1. Pouch Lamination
Pouch lamination adalah metode laminasi atau proses laminating yang di mana bahan yang akan dilaminating ditempatkan dalam kantong plastik atau pouch untuk kemudian dilewatkan melalui mesin press laminating.
Saat bahan dimasukkan ke dalam rol laminasi, bagian dalam kantong akan menempel pada permukaan bahan dan membentuk segel di satu sisi. Karena rol dirancang untuk mendistribusikan panas secara merata sambil menjaga film tetap tertutup rapat, jumlah rol pada mesin press laminating akan mempengaruhi kualitas laminasi. Itulah kenapa salah satu cara mengidentifikasi mesin laminating terbaik adalah dengan melihat jumlah rol yang dimiliki.
Saat mencari mesin laminating terbaik, perhatikan juga ukurannya. Mesin pouch lamination bisa memiliki beberapa ukuran. Ada yang berukuran sedang, seperti mesin laminating desktop, ada juga mesin laminating kelas industri yang tentunya memiliki ukuran rol yang lebih besar.
Pada dasarnya, fungsi mesin laminating desktop dan industri itu sama. Hanya saja, mesin laminating desktop lebih ideal untuk tugas-tugas laminasi ringan, seperti untuk di rumah, kantor atau proyek berskala kecil. Di sisi lain, mesin press laminating kelas industri dibuat untuk skala produksi yang lebih besar.
Pouch yang biasa digunakan memiliki ketebalan yang bervariasi. Mesin laminating hanya kompatibel dengan pouch yang ketebalannya lebih kecil atau sama dengan kapasitas ketebalan maksimum mesin tersebut. Karena itu, jangan lupa perhatikan spesifikasinya saat memilih mesin laminating terbaik.
Satuan ketebalan pouch atau kantong adalah “mil” yang merupakan seperseribu inci. Biasanya, ketebalan kantong yang umum digunakan adalah 3, 5, 7 dan 10 mil. Ketebalan pouch inilah yang akan mempengaruhi kemampuan fungsi mesin laminating dalam melindungi.
Pouch 3 mil dapat melindungi dari tumpahan ringan dan noda. Di sisi lain, pouch 5 mil menawarkan perlindungan jangka panjang dan tahan terhadap pembengkokan. Pouch 7 dan 10 mil adalah yang paling tahan lama dan menawarkan perlindungan terbaik. Biasanya, pouch dengan ketebalan tersebut digunakan pada kartu identitas, label bagasi dan penanda pipa.
Saat mencari mesin laminating terbaik, pada saat proses laminating jangan lupa perhatikan kompatibilitasnya. Apakah mesin tersebut hanya kompatibel dengan pouch dengan ketebalan 5 mil ke bawah atau sudah kompatibel dengan pouch 10 mil.
2. Roll Lamination
Sesuai dengan namanya, roll lamination adalah jenis mesin laminating yang menggunakan mekanisme roll dalam proses laminating. Plastik atau film yang digunakan sebagai pelapis tersedia dalam bentuk roll. Meski terlihat sedikit lebih ribet, mayoritas mesin laminating terbaik skala industri justru berasal dari jenis roll lamination.
Saat menilik fungsi mesin laminating pouch dan roll memang sama. Akan tetapi, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Karena proses adhesi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pouch lamination, roll lamination lebih umum digunakan di industri dengan volume kerja yang tinggi. Sebagai informasi, roll lamination ini terbagi menjadi dua jenis, yakni heated dan cold roll lamination.
Pada jenis heated roll lamination, laminator melelehkan lem sebelum diaplikasikan ke substrat. Hal ini membuat proses laminasi menjadi lebih praktis. Lem yang digunakan dalam proses ini juga bersifat non-adhesive. Karena itu, tidak seperti pouch lamination yang menggunakan pouch yang sudah berperekat, proses laminating roll lamination menjadi lebih mudah ditangani.
Keunggulan roll lamination dalam proses laminating produksi skala besar juga tidak terlepas dari peran lem yang digunakan. Lem tersebut hanya dapat digunakan dengan cara dipanaskan. Setelah lem dingin dan kering, lem cenderung keras dan tidak melengkung. Inilah yang membuat hasil laminasinya lebih padat dan berkualitas tinggi.
Di sisi lain, cold roll lamination menggunakan metode “stick-on”. Metode ini menggunakan perekat di bagian belakang plastik atau film laminasi. Karena itu, proses laminating harus dilakukan dengan cara melepas penutup belakang glossy terlebih dahulu.
Setelah penutup glossy dibuka, perekat dapat ditempelkan ke bahan yang diinginkan. Cold lamination adalah salah satu proses laminating yang bisa digunakan dengan printer inkjet lebar. Menariknya lagi, penerapan cold lamination tidak terbatas pada industri percetakan namun juga bisa digunakan untuk melapisi baja tahan karat, seperti kaca lembaran atau tanda logam.
Contoh Produk yang Dapat Dilaminating
Fungsi mesin laminating adalah untuk memberi lapisan pelindung tambahan pada bahan-bahan tertentu. Umumnya, bahan yang dilaminating adalah kertas. Sebut saja seperti akta kelahiran dan ijazah. Meski demikian, produk yang dapat di laminating sebenarnya bisa lebih luas dari itu.
Produk-produk lain yang juga biasa dilaminating adalah SIM, paspor, kartu jaminan sosial, kartu debit dan kartu kredit. Selain itu, fungsi mesin laminating juga bisa digunakan untuk mengubah atau menambahkan properti pada permukaan rata. Misalnya saja seperti pada stiker magnetik atau gambar holografik.
Jika Anda menggunakan mesin laminating terbaik, hasil laminatingnya juga bisa dipastikan baik. Itulah kenapa penting memilih mesin laminating yang tepat untuk bisnis percetakan Anda. Untuk Mesin Laminasi yang berkualitas kalian bisa Klik Disini ya !
Kualitas laminating sangat bergantung pada mesin yang digunakan. Untuk menemukan solusi mesin laminating, kini Anda bisa menemukannya dengan mudah di Maxipro.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!