Kesalahan Pebisnis Pemula dalam Usaha Digital Printing Rumahan - Maxipro

Kesalahan Pebisnis Pemula dalam Usaha Digital Printing Rumahan - Maxipro

Dari beberapa jenis usaha, usaha digital printing rumahan jadi salah satu pilihan banyak orang yang ingin menuai kesuksesan. Potensinya masih cukup besar. Meski kini eranya digital, bisnis digital printing nyatanya masih hidup. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis percetakan sebenarnya masih menyimpan potensi yang belum banyak dikembangkan.

Usaha digital printing rumahan juga relatif tidak membutuhkan modal besar. Berbekal mesin digital printing dan beberapa mesin finishing seperti mesin potong, mesin laminating dan mesin creasing porforasi saja, Anda sudah bisa memulai usaha percetakan digital. Semakin lengkap mesin yang dimiliki, semakin besar juga layanan yang bisa diberikan. Tentu saja, hal ini berdampak pada potensi keuntungan yang bisa diperoleh nanti.

Keuntungan Bisnis Digital Printing

Kesalahan Pebisnis Pemula dalam Usaha Digital Printing Rumahan - Maxipro

Ada beberapa alasan kenapa usaha digital printing rumahan begitu populer. Karena dijalankan di rumah, modal yang perlu dikeluarkan relatif lebih kecil. Selain itu, Anda juga bisa menikmati keuntungan lain. Berikut keuntungan bisnis digital printing yang sayang untuk dilewatkan.

1. Tingkat kompetisi yang tidak terlalu tinggi

Usaha digital printing rumahan memang butuh modal yang cukup besar untuk memulainya. Namun justru karena alasan ini jugalah, tingkat kompetisinya relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan bisnis lain yang modalnya lebih sedikit. Dengan tingkat kompetisi yang tidak terlalu tinggi, risiko perang harga relatif lebih rendah.

2. Pangsa pasar yang luas

Bisa dibilang, bisnis digital printing memiliki pangsa pasar yang terbilang luas. Market-nya tidak terbatas pada retail atau sesama pelaku bisnis saja. Anda bisa menjangkau keduanya.

Karena pangsa pasar yang luas inilah, potensi keuntungan yang bisa diperoleh juga jadi lebih besar. Namun tentu saja, Anda bisa memilih untuk lebih fokus pada target pasar yang lebih spesifik.

3. Pesanan cenderung mengalir terus

Di masa-masa awal memulai usaha digital printing rumahan, mendapatkan pesanan pertama memang bisa cukup sulit. Namun setelah beberapa lama, pesanan cenderung mengalir secara konsisten.

Pasar yang luas, fleksibilitas dalam mencetak dan tidak adanya batas minimal order membuat digital printing lebih populer dibandingkan cetak offset. Belum lagi jika Anda memiliki beberapa mesin finishing seperti mesin laminating dan mesin jilid. Dengan layanan yang lebih beragam, variasi sumber pemasukan bisnis juga jadi lebih banyak.

Kesalahan Fatal Bisnis Pemula

Kesalahan Pebisnis Pemula dalam Usaha Digital Printing Rumahan - Maxipro

Usaha digital printing rumahan memang menguntungkan. Namun sama halnya dengan bisnis-bisnis lainnya, potensi tersebut tidak akan pernah bisa terwujud jika eksekusinya kurang tepat. Agar terhindar dari kesalahan fatal, berikut beberapa kesalahan pebisnis pemula yang wajib Anda hindari.

1. Tidak memiliki rencana bisnis yang jelas

Anda tidak bisa memulai bisnis hanya dengan bermodal nekat. Bahkan modal ilmu dan uang saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan usaha digital printing rumahan. Sayangnya, justru inilah kesalahan pebisnis pemula yang paling sering dilakukan.

Sebelum memulai bisnis digital printing, Anda harus memiliki rencana bisnis yang jelas. Anda harus memiliki gambaran jelas terkait arah tujuan usaha, produk atau layanan yang ingin ditawarkan, memahami kebutuhan pasar hingga menentukan strategi marketing yang mampu menjangkau buyer persona dan pelanggan potensial. Semua itu perlu dirumuskan. Dengan memiliki rencana bisnis yang jelas, setidaknya Anda bisa terhindar dari kesalahan pebisnis pemula yang jauh lebih fatal.

2. Terlalu lama mengambil tindakan

Karena terlalu banyak pertimbangan, tidak sedikit pelaku bisnis pemula yang justru terlalu lama menunda mengambil tindakan. Mereka terlalu khawatir dengan risiko yang mungkin bisa terjadi. Padahal, risiko akan selalu ada. Khawatir menanggung risiko hingga terlalu lama menunda ini pun akhirnya menjadi salah satu kesalahan pebisnis pemula yang paling banyak diulang.

Ada banyak alasan orang menunda mengambil tindakan. Beberapa orang beralasan menunggu momen yang tepat. Padahal tidak ada satu orang pun yang benar-benar tahu kapan momen yang tepat itu. Hingga akhirnya, semuanya terlambat dan kesempatan yang ditunggu-tunggu terlewat begitu saja.

Cara terbaik untuk mengeksekusi suatu tindakan adalah pada saat hal tersebut terpikirkan. Hal-hal yang tidak diharapkan mungkin bisa terjadi. Namun selama tidak berhenti berusaha dan melakukan evaluasi, imbalan yang sepadan pasti akan datang.

3. Menilai kegagalan sebagai sesuatu yang mengerikan

Saat menjalankan usaha digital printing rumahan, pasti akan selalu ada momen-momen di mana usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Bahkan meski sudah berusaha keras sekalipun, hal-hal yang diharapkan tidak kunjung datang.

Gagal itu tidak enak. Semua orang tentu sepakat dengan hal tersebut. Namun jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, kegagalan sebenarnya bisa menjadi pijakan untuk menuju ke tingkat yang lebih tinggi.

Paradigma berpikir seperti inilah yang harus dibangun oleh pengusaha pemula. Gagal itu wajar dan biasa. Jatuh bangun itu sudah menjadi proses yang mau tidak mau harus dihadapi oleh setiap pribadi yang ingin memiliki bisnis sendiri. Dengan paradigma yang tepat, Anda pun bisa terhindar dari kesalahan pebisnis pemula yang berpotensi menghambat kemajuan bisnis.

4. Hanya berhenti di ide

Semua hal besar berawal dari ide. Namun tanpa eksekusi, ide secerdas apapun tidak akan banyak berarti. Mungkin ini terdengar sangat jelas. Sayangnya, sikap tidak berani mengeksekusi ide seakan sudah menjadi kesalahan pebisnis pemula yang begitu sering diulang.

Seorang pengusaha harus berani mengeksekusi ide yang dimiliki, terlebih jika ia yakin pada ide tersebut. Eksekusi ide tidak harus selalu dilakukan seorang diri. Jika sudah ada tim, semua itu bisa dilakukan dengan meminta bantuan orang lain.

5. Manajemen keuangan yang buruk

Banyak bisnis yang akhirnya gulung tikar hanya karena kesalahan pebisnis pemula yang satu ini. Entah karena kebiasaan saat masih menjadi pekerja atau alasan lainnya, banyak pebisnis pemula yang keuangannya bocor. Saat mendapatkan keuntungan besar, mereka menganggap kalau keuntungan tersebut akan terus bertahan di bulan-bulan berikutnya. Padahal, bisnis itu penuh ketidakpastian.

Untuk mengatasi ketidakpastian tersebut, seorang pelaku bisnis harus bisa mengelola keuangannya dengan baik dan siap dengan skenario terburuk. Jika hal buruk benar-benar terjadi, setidaknya keuangan tidak sampai minus.

Kiat Menghindari Kesalahan dalam Berbisnis

Kesalahan Pebisnis Pemula dalam Usaha Digital Printing Rumahan - Maxipro

Salah itu wajar. Meski sudah tahu apa saja kesalahan pebisnis pemula, bukan berarti Anda benar-benar bisa menghindarinya. Terkadang ada beberapa hal yang tidak terhindarkan. Namun dengan mengetahui apa saja kesalahan yang paling sering dilakukan pebisnis pemula, Anda bisa menekan risikonya.

Agar terhindar dari kesalahan yang fatal, pastikan untuk selalu belajar. Misalnya saja dengan mengamati usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha digital printing rumahan yang berhasil sukses dalam bisnisnya. Cari mentor yang jauh lebih berpengalaman. Selain itu, seorang pebisnis pemula juga harus mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan segera memperbaiki kesalahan yang dibuat.

Untuk memulai bisnis digital printing, tentunya Anda butuh mesin-mesin berkualitas. Mulai dari mesin cetak digital hingga mesin finishing seperti mesin potong dan mesin-mesin lainnya, pertimbangan kualitas harus menjadi yang utama. Jika Anda membutuhkan mesin laminating untuk memulai bisnis digital printing, semua itu kini juga bisa Anda dapatkan dengan mudah di Maxipro.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!