Semua bisnis membutuhkan modal. Mulai dari modal ilmu hingga modal peralatan, semua itu penting untuk menunjang jalannya sebuah bisnis. Hal tersebut juga berlaku dalam bisnis digital printing. Tanpa modal yang cukup, sukses tidak akan mungkin bisa diraih.

Saat memulai bisnis percetakan digital, setidaknya ada beberapa mesin nyang perlu dipersiapkan. Selain mesin cetak digital, Anda juga perlu mempersiapkan beberapa mesin finishing. Misalnya saja seperti mesin potong, mesin jilid dan mesin laminating. Jika Anda sudah berkomitmen untuk memulai usaha printing, berikut rekomendasi mesin yang perlu dipersiapkan.

1. Printer Indoor dan Outdoor

Bagaimanapun juga, bisnis digital printing adalah bisnis percetakan. Jadi tidak mungkin bisnis percetakan digital bisa berjalan jika Anda tidak memiliki printer sama sekali. Mesin inilah yang nantinya menjadi mesin utama dan penggerak roda usaha printing yang Anda rintis.

Idealnya, printer untuk bisnis digital printing harus lengkap. Minimal ada printer indoor ukuran A3 dan printer outdoor. Namun jika modal yang dimiliki masih sangat terbatas, Anda bisa memulainya dari mesin cetak yang paling vital dan paling sering digunakan. Untuk yang satu ini, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui layanan cetak seperti apa yang permintaannya paling tinggi.

Untuk printer indoor sendiri, Anda bisa juga memulainya dengan menggunakan printer office. Printer office sebenarnya memiliki hasil cetak yang bagus. Akan tetapi, perhatikan spesifikasi printernya. Minimal, printer tersebut harus bisa mengakomodasi kebutuhan bisnis digital printing skala kecil hingga menengah.

Selain printer indoor, jangan lupa juga untuk mempersiapkan printer outdoor. Printer outdoor ini bisa digunakan untuk mencetak baliho atau spanduk. Dengan memiliki printer indoor dan printer outdoor saja, bisnis digital printing bisa mulai berjalan.

2. Mesin Laminasi ML390 WGK Auto

Selain printer, mesin laminasi juga tergolong sebagai salah satu mesin finishing yang wajib ada di awal merintis usaha printing. Mesin laminating akan sangat berguna saat ada pelanggan yang membutuhkan jasa laminasi. Baik itu laminasi dokumen penting, seperti akta kelahiran, kartu keluarga, ijazah atau sertifikat, mesin laminasi akan membuat proses laminating menjadi jauh lebih mudah.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin membeli mesin laminasi untuk keperluan bisnis percetakan digital. Mesin tersebut harus bisa memudahkan pekerjaan dan memberi hasil laminasi yang berkualitas. Hasil laminasi tidak boleh berbintik, mudah terkelupas dan melengkung. Agar bisa mencapai kualitas tersebut, Anda bisa menggunakan Mesin Laminasi ML390 WGK Auto.

Mesin Laminasi ML390 WGK Auto dibekali fitur double pemanas untuk mempercepat proses laminating. Mesin ini juga sudah dibekali fitur tekanan pneumatic untuk press lebih kuat, input/feeder otomatis dan output otomatis dengan auto cut yang mampu memberi hasil bersih di keempat sisi.

Mesin ini juga memiliki panas yang stabil. Hasil laminating pun jadi lebih rapi dan tidak berbintik. Karena didesain untuk produksi skala besar, Mesin Laminasi ML390 WGK Auto bisa menjadi investasi awal bisnis percetakan digital yang cukup menjanjikan.

3. Mesin Glue Binding 60 A

Bisnis digital printing tergolong sebagai salah satu jenis bisnis yang mudah untuk dikembangkan. Ada banyak jenis layanan yang bisa ditambahkan. Caranya pun mudah. Salah satunya adalah dengan menambah mesin finishing, seperti mesin glue binding.

Mesin glue binding atau mesin jilid merupakan salah satu mesin wajib untuk usaha printing. Saat ada pelanggan yang datang ke percetakan digital, tujuan mereka tidak selalu untuk mencetak saja. Terkadang mereka datang untuk menjilid makalah, skripsi atau buku. Itulah kenapa sebagian besar usaha printing memiliki mesin glue binding.

Meski saat ini ada banyak pilihan mesin glue binding, menemukan pilihan terbaik adalah hal lain. Anda tidak bisa hanya sekedar memilih mesin hanya berdasarkan spesifikasi, fitur atau harganya saja. Anda harus melihatnya secara lebih utuh agar bisa mendapatkan pilihan terbaik.

Jika Anda sedang mencari mesin glue binding yang cocok untuk masa-masa awal merintis bisnis digital printing, Mesin Glue Binding 60 A bisa menjadi salah satu opsi terbaik.

Mesin Glue Binding 60 A telah dibekali 2 jenis pisau cacah, yakni pisau cacah noching dan matahari. Mesin ini juga telah dibekali sensor yang akan menjilid atau memutar bak lem secara otomatis. Agar tidak mudah terkelupas, Mesin Glue Binding 60 A menggunakan 2 bak lem punggung. Sistem pengoperasiannya juga sangat mudah.

Dengan Mesin Glue Binding 60 A, percetakan digital Anda bisa memberikan hasil jilid berkualitas tinggi. Masalah-masalah seperti hasil jilid yang tidak rata, punggung buku tidak siku hingga kertas yang mudah rontok, semua bisa diatasi dengan mudah.

4. Mesin Potong Kertas MP 858 ST

Dalam bisnis digital printing, jumlah kertas yang dipotong setiap hari tidaklah sedikit. Apalagi kalau Anda banyak menerima pesanan cetak dan jilid buku. Memotong kertas dengan gunting atau pisau cutter jelas tidak akan efektif. Karena itulah, mesin potong tergolong sebagai salah satu mesin yang wajib ada di awal merintis bisnis percetakan digital.

Mesin potong akan memudahkan pemotongan kertas. Sekali potong, Anda bisa memotong puluhan lembar kertas. Semua itu bisa dilakukan dengan mesin potong. Namun jika masih dalam tahap merintis usaha printing, tidak ada salahnya jika mesin potong yang digunakan masih menggunakan teknologi manual.

Mesin Potong Kertas MP 858 ST adalah mesin potong manual yang didesain untuk percetakan digital entry level. Mesin ini memiliki dimensi yang cukup kecil dan tidak memakan banyak tempat. Saat memotong, kertas juga tidak bergeser berkat adanya fitur press kertas.

Mesin Potong Kertas MP 858 ST juga sudah menggunakan sistem turun pisau miring. Berkat sistem tersebut, memotong terasa jauh lebih ringan. Untuk membantu pengukuran, mesin ini juga telah dilengkapi dengan unlig kertas.

5. Mesin Creasing Porforasi

Untuk menambah sumber pemasukan usaha printing yang tengah dirintis, Anda bisa menambahkan layanan cetak undangan. Namun agar undangan yang dibuat lebih rapi, ada satu mesin yang perlu dimiliki. Mesin tersebut adalah mesin creasing porforasi.

Mesin creasing porforasi bisa menjadi penyempurna usaha printing. Mesin ini dapat digunakan untuk memberi garis tekukan pada undangan, katalog ataupun brosur. Hasil tekukan mesin porforasi berbeda dengan tekukan manual. Tekukan terlihat lebih rapi dan tidak pecah atau bergaris.

Dengan memiliki printer sebagai mesin utama, bisnis digital printing bisa mulai dijalankan. Namun dengan mesin finishing, seperti mesin jilid, mesin laminating, mesin potong dan mesin creasing porforasi, usaha printing yang Anda rintis bisa memberikan layanan yang lebih lengkap.

Memilih mesin finishing sebaiknya juga dilakukan dengan pertimbangan yang cermat. Mesin yang Anda beli akan menjadi aset sekaligus investasi. Karena itu, pilihlah mesin yang mampu memenuhi kebutuhan dan cukup memadai untuk menjalankan bisnis digital printing. Jika Anda membutuhkan mesin finishing berkualitas dan bergaransi dengan harga yang kompetitif, Anda bisa menemukannya di Maxipro.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!

Artikel Terkait:

10 Rekomendasi Mesin Laminating untuk Bisnis Percetakan 4 Rekomendasi Mesin Potong Kartu Nama Untuk Bisnis Percetakan Rekomendasi Mesin Creasing untuk Kebutuhan Percetakan Manfaat Percetakan Digital Printing Hingga Percetakan Online Mengenal Fungsi dan Rekomendasi Jenis Font untuk Bisnis Memanfaatkan Digital Printing Terdekat, Dijamin Bisnis Makin Lancar !!