Yuk Mengenal Lebih Dalam Tentang Bahan Laminating Di Sekitar Kita! – Maxipro.co.id

Jika kalian membuka usaha dibidang percetakan kebutuhan pentingnya mengamankan dokumen-dokumen penting dengan bahan laminating. Dan tidak hanya dokumen penting saja bahan laminating dipercaya berkualitas tinggi untuk mencetak undangan, kartu nama, dan foto nyatanya juga membutuhkan proses laminasi di dalamnya agar hasil akhir yang bagus dan mewah.

Pengertian bahan laminating

Laminasi adalah kata benda yang berarti plastik laminasi itu sendiri. Sedangkan kegiatan atau proses melakukan kegiatan laminasi disebut laminating. Dan alat yang digunakan untuk melaminasi dikenal dengan nama laminator, meskipun lebih sering disebut dengan mesin laminasi.

Namun, apabila kalian merupakan pemula di jasa percetakan, tentu kalian harus mengetahui perbedaan bahan laminating yang sering digunakan di jasa laminating. Bahan laminating dibagi menjadi dua yaitu: doff dan glossy.

Perbedaan bahan laminating glossy dan doff

Bahan laminating glossy

Bahan laminating glossy adalah bahan yang memiliki warna karakter cerah dan terang. Tetapi apabila baru saja dilakukan proses laminasi, maka tidak dianjurkan untuk sering dipegang karena bahan laminasi glossy ini sedikit rawan rusak jika terkena sidik jari.

Dalam kesehariannya, bahan ini ini sering digunakan sebagai pembuatan kartu nama, undangan, percetakan foto, dan brosur. Bahan laminasi glossy ini setelah diaplikasikan atau dilaminating pada media kertas akan memberi kesan yang elegan dan berkilau terhadap hasil cetakan. 

Bahan laminating doff

Jika dilihat sekilas, bahan laminating doff terlihat biasa saja karena tidak memiliki kilauan. Bahan laminasi doff memiliki karakter warna sedikit gelap dan redup. Hasil laminating menggunakan bahan laminasi doff lebih awet dan tahan lama meskipun sering dipegang atau disentuh bahan laminasi doff tidak akan bermasalah seperti bahan laminasi glossy.

Pembuatan kartu nama, id card, undangan pernikahan dan lain sebagainya juga menggunakan bahan laminasi doff ini. 

Contoh laminating glossy dan doff

 Berikut contoh kertas laminating glossy dan doff yang paling banyak beredar dipasaran. 

Laminating glossy :

1. Kertas foto
2. Brosur
3. Undangan
4. Sampul buku
5. Stiker 

Laminating doff :  

1. Poster
2. Sampul buku
3. Pembatas buku
4. Stopmap
5. undangan

Kelebihan bahan laminating doff dan bahan laminating glossy

1. Dapat dijual dengan tekstur yang halus dan tipis
2. Bisa digunakan untuk satu sisi
3. Harga belinya murah sehingga bisa dijual kembali

Terdapat ada dua jenis perbedaan laminating panas dan laminating dingin yaitu:

Laminating panas

Laminasi mesin ini dilakukan dengan cara menggunakan plastik yang mengandung lem atau menggunakan plastik yang belum menggunakan lem. Mesin ini dilakukan dengan metode thermal laminating.

Proses lem yang digunakan untuk merekatkan plastik dengan hasil cetak. Proses meletakkannya dilakukan pada suhu 90-120 derajat celcius. Untuk proses laminasi panas dilakukan dengan menggunakan cairan kimia sebagai perekat proses laminasi panas dengan plastik yang tidak mengandung lem.  

Laminating dingin 

Mesin laminasi dingin ini dilakukan dengan menggunakan adhesive yang berarti sebagai bahan perekat yang dicampur dengan pelarut (air). Laminasi panas jika dilihat dari mesin cetak menghasilkan hasil cetakan yang lebih kuat. Karena proses menekan pada waktu pemanasan membuat plastik dapat merekat erat dan menjadi lebih kuat.

Jika dibandingkan dengan laminasi panas kedua mesin ini memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Adanya penguapan dari bahan pelarut saat pengeringan bahan perekat laminasi dingin ini dipandang kurang ramah lingkungan. 

Namun penggunaan mesin laminasi dingin ini harga lebih terjangkau. Alternatif yang cukup baik apabila ingin melaminasi dokumen-dokumen penting agar tidak cepat rusak adalah laminasi mesin dingin ini. 

Perbedaan kertas laminasi dan non laminasi

Terdapat lapisan kertas yang tidak mengkilap yaitu laminasi kertas doff. Lapisan yang tidak mengkilap membuat kita bingung mana yang kertas laminasi mana yang tidak. Coba kita amati perbedaan kedua kertas tersebut. 

• Permukaan sangat halus

Bila kertas sangat halus berarti kertas tersebut sudah dilaminasi. Bila kertas tersebut kertas yang polos, Makan bisa dibedakan dengan cara merabanya. Sehalus-halusnya kertas non laminasi teksturnya akan tetap terasa. 

• Pantulan cahaya 

Jika anda mengarahkan cahaya pada kertas yang dilaminasi doff ia akan memantulkan cahaya meskipun pantulannya tidak sekuat kertas laminasi yang lain. Kertas laminasi doff ini memang tidak berkilau dan tidak licin seperti kertas pelapisan yang lainnya. 

• Cetakan pada kertas 

Langkah paling mudah untuk menentukan apakah kertas tersebut sudah dilaminasi atau belum adalah dengan cara memercikan air pada kertas tersebut. Jika tinta lama-lama pada kertas luntur, berarti kertas tersebut tidak dilaminasi. 

Manfaat laminasi kertas 

• Membuat warna tinta tajam

Pelapisan sangat penting bagi anda yang ingin mendesain full color mencetak gambar  karena membuat warna tinta yang dicetak tetap tajam. Jenis-jenis pelapisan pada kertas dapat kita simpulkan bahwa tinta yang dicetak pada kertas berlaminasi tidak benar-benar diserap sehingga warna tinta tidak pudar. 

• Tampilan kertas lebih menarik

Kertas untuk melaminasi sangat bagus  jika dijadikan sebagai media branding atau media promosi karena akan menarik orang orang dalam atensi tersebut. Bagi mereka barang-barang yang berkilau lebih menarik jika dibandingkan dengan kertas yang tidak berkilau. Karena sebagian besar orang-orang menyukai barang barang yang berkilau. 

• Cetakan jadi tahan air 

Ketika cetakan pada kertas biasa tanpa di laminasi terkena air cetakannya akan luntur. Sedangkan cetakan kertas yang berlaminasi seperti contoh stiker jika terkena air tidak akan luntur. 

Wah, sangat bermanfaat sekali ya ternyata bahan laminating itu!

Karena memiliki banyak manfaat, terlepas dari apapun jenisnya baik glossy maupun doff, bahan laminating memang pantas digunakan sebagai pelindung dokumen-dokumen penting. Namun, kalian juga harus memperhatikan mesin untuk proses laminating ya, agar pengerjaannya bisa rapi dan awet.

Di sini, Maxipro sebagai solusi terbaik untuk usaha percetakan, memberikan kalian berbagai pilihan mesin yang bisa membantu pekerjaan di bidang digital printing, termasuk untuk mesin laminasi. Dan salah satu mesin laminasi terbaik yang ditawarkan adalah Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK.

Sudah memiliki roll yang dilengkapi dengan oli pemanas, membuat Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK menjamin jika panas akan tersebar secara merata ke seluruh sisi roll sehingga hasil lekat bisa lebih rapi. Hal ini membuat laminating bisa berjalan cepat.

Mesin ini juga mempunyai 3 lampu pemanas untuk mempercepat panas roll sehingga mampu menghasilkan hasil laminating yang sempurna, rata, dan tidak berbintik dalam waktu singkat. Begitu pula dengan adanya modul anti lengkung, membuat laminating tentu akan bebas lengkung.

Dapat melaminasi 2 sisi, Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK mampu menjadi pilihan terbaik bagi Maxivers loh! Informasi lebih lanjutnya, bisa kalian lihat di halaman berikut ini.

Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK

Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.

Artikel Terkait:

Plus dan Minus Plastik Laminating dalam Keseharian  Kita Mengenal Tentang Box Packaging Lebih Dekat Yuk! Mengenal lebih dalam Kegunaan Hardbox Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Mesin Creasing Mengenal Lebih Dalam Teknik Cetak Tinggi Mengenal Lebih Dalam Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online