Kegiatan bisnis yang dijalankan tidak akan bisa berjalan baik jika tidak dilakukan promosi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kedua jenis promosi tersebut baiknya dilakukan bersama-sama guna memaksimalkan fungsi promosi di sebuah perusahaan.

Promosi langsung dapat dilakukan dengan bertatap muka bersama pembeli. Kegiatan terjadi pada suatu tempat yang menjadi titik pertemuan perusahaan dan pelanggan, baik di kantor maupun di pameran. Sementara untuk promosi tidak langsung dilakukan tanpa perlu bertatap muka, salah satu contohnya bisa menggunakan media periklanan melalui televisi, radio, majalah dan internet.

Di era yang sekarang ini, promosi melalui internet memang menjadi media paling ampuh dan berbiaya rendah, bahkan termasuk gratis. Namun, bukan berarti promosi secara langsung kehilangan momentum. Dikarenakan tidak semua tujuan pasar menjangkau internet terutama untuk barang-barang tertentu seperti jasa, promosi secara langsung masih menjadi primadona.

Salah satu media promosi langsung yang termasuk hemat tetapi efektif adalah selebaran atau leaflet. Definisi dari leaflet adalah media komunikasi visual yang berguna untuk promosi kepada publik berupa lembaran dengan teks singkat dan gambar yang menarik.

Berdasarkan pengertian tersebut, tentunya kalian tidak boleh sembarangan dalam mendesain leaflet
agar impact yang didapatkan bisa maksimal. Jadi, kalian perlu sekali memberikan kesan pertama yang kuat pada selebaran milik perusahaan.

Tapi, apa saja sih yang perlu diperhatikan sebenarnya?

1. Teks atau tulisan

Tujuan utama pembuatan selebaran atau leaflet adalah mengedukasi, sehingga sangat penting bagi leaflet untuk memiliki tulisan yang singkat namun mudah dimengerti. Selain secara isi, visual teks juga harus diperhatikan. Hindari penggunaan warna terang seperti kuning atau putih pada teks, karena dikhawatirkan akan sulit terbaca jika latar belakangnya bukan warna gelap.

Berikan tagline atau slogan pendek berupa kalimat yang tajam agar bisa memberikan impact yang maksimal dan mampu menarik perhatian pembaca. Kalimat seperti “Diskon besar-besaran hingga 70%!!!” terbukti sangat bisa digunakan.

2. Gambar atau Foto

3. Ruang

Porsi isi tulisan dan gambar yang pas sangat dibutuhkan untuk bisa membuat leaflet yang ideal. Gambar yang terlalu banyak bisa membuat pembaca kurang fokus pada tulisan yang ada, sementara jika berisi tulisan saja maka akan membosankan dan bisa mengurangi minat baca.

Sesuatu yang berlebihan tidak pernah memberikan hasil yang baik. Konsep ini juga harus diterapkan saat membuat leaflet. Pastikan teks tidak terlalu banyak dan gambar yang ada juga sesuai dengan konsep selebaran. Karena hanya merupakan lembaran, ada baiknya desain yang digunakan merata ke seluruh bagian leaflet dan tidak berpusat satu bagian saja.

4. Call to action (CTA)

Yang terpenting selain isi dari leaflet itu sendiri adalah call to action (CTA). Pengertian dari CTA ialah sebuah ajakan pada pembaca selebaran untuk melakukan sesuatu tindakan yang sesuai dengan tujuan dibuatnya leaflet. Tindakan yang dimaksud berupa arahan tertentu berupa instruksi seperti daftar, beli, dan lain-lain yang selanjutnya mampu mengarahkan pembaca untuk melakukan proses pembelian.

Bentuk dari CTA bisa berupa beberapa format, seperti:

• QR kode;
• Harga diskon;
• Kontak yang bisa dihubungi (nomor telepon, nomor ponsel, alamat email, dan sebagainya);
• Tautan ke situs web, dan;
• Akun media sosial perusahaan.

5. Kualitas

Yang dimaksud dengan kualitas disini terbagi menjadi kualitas isi dan kualitas bahan pembuat selebaran. Kualitas isi yang dimaksud adalah dilihat dari teks atau tulisan yang terdapat dalam selebaran. Tidak hanya sesuai konsep yang diinginkan, tapi tulisan diharapkan dibuat dengan to the point, jelas dan singkat.

Selain itu, kualitas kertas sebagai media pembuatan leaflet juga harus diperhatikan. Meskipun tidak yang terbaik, kertas yang digunakan harus memiliki ketebalan paling tidak 100gsm. Ketebalan tersebut sudah standar agar kertas tak mudah robek dan rusak karena terlalu tipis.

Finishing leaflet juga wajib kalian perhatikan loh. Tidak hanya mengedukasi dan tebal, kalian harus membuat tampilan selebaran menjadi cantik agar mampu menarik perhatian pembaca.

Pilih kertas dengan finishing menarik seperti jenis kertas glossy, doff atau tekstur lainnya agar bisa memberikan keindahan visual bagi pembaca. Dan jangan lupakan desain leaflet harus dibuat dengan format CMYK agar hasil cetak leaflet maksimal.

Mudah kan untuk membuat leaflet yang sempurna?

Apalagi dengan informasi dari Maxipro ini, makin membuat perencanaan leaflet kalian maksimal kan? Yang perlu diingat selain 5 kunci di atas adalah originalitas dan sesuai dengan permintaan pelanggan atau konsep perusahaan ya, Maxivers. Karena dengan begitu maka pelanggan akan merasa puas dan tak kecewa.

Promosi dengan leaflet juga sangat berguna untuk jangka panjang loh. Hal ini dikarenakan biaya produksinya murah dan desain yang bisa diubah sesuai perkembangan perusahaan atau konsep yang ingin dipublikasikan kepada pelanggan. Juga untuk penyimpanannya mudah, selama disimpan di tempat yang aman seperti tak terkena sinar matahari secara langsung, tidak ditaruh di tempat yang basah dan lembap, leafletbisa bertahan lama karena terbuat dari kertas yang sudah diolah.

Selesai mencetak leaflet, nantinya kalian membutuhkan mesin yang mampu memotong media kertas dengan rapi. Tidak boleh memotong dengan sembarangan ya, Maxivers. Karena ditakutkan akan merusak kertas dengan membuatnya tak rapi dan tak estetik.

Lalu bagaimana cara memotong kertas dengan rapi?

Di sini, Maxipro akan memberikan rekomendasi mesin potong kertas yang cocok untuk kebutuhan kalian loh! Yaitu Mesin Potong Kertas Telson MP490 ST  yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan kalian dengan fitur touch screen.

Mesin ini mempunyai 3 mode program, yakni mode manual, aliquote cutting dan auto program. Mode manual adalah mode yang memudahkan kalian untuk memotong kertas hanya dalam satu ukuran saja. Aliquote cutting mode memberikan kalian kebebasan untuk menginput 2 ukuran dan sekaligus memotong sisi-sisi buku.

Sementara mode auto program memfasilitasi pengguna untuk bisa menginput hingga 12 ukuran sekaligus yang nantinya bisa di simpan di memori. Bahkan Maxivers bisa menyimpan hingga 99 memori loh pada mesin ini. Sangat menarik, kan?

Mesin Potong Kertas Telson MP490 ST juga memiliki double poros sehingga dapat menggerakkan kertas maju dan mundur saat pemotongan, yang mana mampu menghasilkan potongan yang lebih rapi dan presisi. Tidak hanya itu, mesin ini masih memiliki banyak kelebihan lainnya yang bisa Maxivers lihat di halaman ini ya!

Mesin Potong Kertas Telson MP490 ST

Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.

Artikel Terkait:

Cara Membuat Gantungan Kunci Akrilik yang Menarik dan Unik Cara Mudah Membuat Desain Leaflet dalam Waktu Singkat Wajib Disimak! Ini Bahan Baku yang Wajib Distok untuk Memulai Bisnis Percetakan Perbedaan Pamflet, Leaflet, dan Brosur Mesin Lipat Super Instan Dan Sempurna 11 Hal Ini Wajib Ada Di Kartu Nama Bisnismu!