Cara Menyesuaikan Fokus Lensa Pada Mesin Laser Cutting - maxipro.co.id

Cara Menyesuaikan Fokus Lensa Pada Mesin Laser Cutting - maxipro.co.id

Pemotongan menggunakan laser cutting merupakan proses thermal menggunakan sinar laser yang difokuskan menggunakan lensa untuk melelehkan sebuah material. Sehingga bisa memotong secara kontinu dengan menggerakkan sinar laser menggunakan sistem kontrol CNC sumbu x dan y.

Peran lensa laser cutting sangat penting untuk memfokuskan tembakan sinar laser ke titik yang lebih kecil. Sehingga bisa mendapatkan suhu maksimal dan titik dengan ukuran lebih kecil.

Jenis lensa yang digunakan pada mesin laser cutting biasanya berwarna kuning dengan permukaan cembung dan datar pada sisi yang lain. Posisinya terletak di dalam nozzle yang dipasang pada head laser.

Lensa laser cutting akan memfokuskan sinar yang datang dari cermin 3. Oleh karena itu, penyetelan cermin sangat berperan penting agar sinar jatuh tepat di tengah lensa. Sehingga power laser bisa diteruskan secara maksimal.

Baca Juga : Cara Merawat & Membersihkan Cermin dan Lensa Laser Cutting

Cara Menyesuaikan Titik Fokus Lensa Laser Cutting

Sinar laser bisa juga dimanfaatkan untuk grafir (engraving). Dimana detail gambar yang diukir akan dipengaruhi oleh besarnya diameter tembakan sinar laser. Ibarat semakin runcing pisau ukir yang digunakan akan semakin mudah mengukir gambar dengan detail yang rumit dan kecil.

Jadi, bagaimana cara menyesuaikan ketinggian nozzle atau mata laser untuk mendapatkan titik fokus laser yang optimal? Karena jarak fokus lensa sangat sulit ditentukan sebab letaknya yang tersembunyi di dalam nozzle mata laser.

Berikut adalah beberapa cara atau metode yang bisa digunakan untuk melakukannya:

a. Mengukur diameter titik tembakan laser

Metode pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan selembar kertas karton putih untuk melihat ukuran titik tembakan laser pada ketinggian nozzle mata laser yang berbeda. Langkah pengukuran yang kami berikan berikut menggunakan mesin laser cutting pengaturan ketinggian dilakukan secara manual.

    1. Siapkan selembar kertas karton putih.
    2. Letakkan kertas karton di meja kerja mesin laser cutting.
    3. Posisikan head laser atau mata laser tepat di atas karton.
    4. Berikan jarak antara ujung nozzle dengan kertas karton sekitar 1 mm.
    5. Tekan tombol “pulse” untuk menembakkan sinar laser.
    6. Geser kertas karton kira-kira 1 cm dan tambah ketinggian nozzle sebesar 1 mm sehingga jarak antara ujung nozzle dan kertas menjadi 2 mm.
    7. Geser karton dan naikkan nozzle secara berulang hingga jarak antara ujung nozzle dan karton sebesar 20 mm.

Tips : Jika dalam praktiknya belum mendapatkan jarak titik fokus optimal pada jarak 20 mm. Kalian bisa terus menaikkannya hingga mencapai batas maksimal ketinggian nozzle.

Mengatur ketinggian mata nozzle dan menaikkan 1 mm secara bertahap mungkin cukup sulit dilakukan. Oleh karena itu gunakan akrilik atau bahan dengan ketebalan 1 mm. Sehingga tinggal meletakkan tumpukan akrilik di antara ujung nozzle dan karton untuk mendapatkan ukuran yang dibutuhkan

b. Menentukan titik fokus optimal dengan bidang miring

Penyesuaian level ketinggian head laser memakai bidang miring lebih mudah dan cepat untuk dilakukan. Sebab, kalian tak perlu secara manual dan bertahap mengubah ketinggian head laser. Cukup menggerakkannya secara horizontal agar tercipta garis lurus berbentuk kerucut kacang.

    1. Siapkan 1 buah papan kayu lurus.
    2. Letakkan papan kayu membentuk bidang miring dengan sudut sekitar 10 derajat.
    3. Naikkan nozzle sampai batas ketinggian maksimal.
    4. Posisikan head laser di titik puncak bidang miring, hingga kira-kira jarak antara papan kayu dan ujung nozzle sebesar 1 mm.
    5. Cari file gambar garis lurus di memori mesin. Jika belum ada, kalian bisa membuatnya terlebih dahulu di laptop kemudian ditransfer ke dalam mesin.
    6. Atur power sekitar 8-12% dan speed 50 mm/s (untuk mendapatkan bekas tembakan yang lebih jelas dan tidak sampai memotong kayu). Pengaturan ini bisa berbeda tergantung bahan dan mesin yang kalian gunakan.
    7. Tekan tombol start untuk memulainya.
    8. Kalian bisa menekan pause untuk mencegah sinar laser terus menembak melewati papan kayu yang kalian gunakan. Agar lebih aman buatlah desain garis lurus dengan panjang yang sesuai atau lebih kecil dari media yang kalian gunakan.
    9. Tandai posisi dengan garis atau bekas tembakan tertipis.
    10. Gerakkan nozzle tepat di atas posisi itu.
    11. Ukur jarak antara papan kayu dan ujung nozzle.

Agar ke depan kalian dapat dengan mudah menyesuaikan ketinggian head laser, buatlah blok pengukur permanen. Dengan ini bisa kalian bisa menyesuaikan ketinggian nozzle setiap akan memulai proses cutting atau grafir laser. Sehingga penyesuaian fokus lensa laser cutting akan lebih mudah dan cepat.

Baca Juga : Cara Aman dan Benar Kalibrasi Cermin Laser Cutting

“Penyesuaian fokus memang tidak sepenting penyelarasan cermin, tetapi pemfokusan lensa yang baik dan optimal dapat membuat banyak perbedaan untuk mendapatkan kinerja maksimal dari Mesin Laser Cutting kalian.”

Fokus Lensa Laser Cutting Telson 1390

Mesin Laser Cutting Telson 1390 dibekali dengan dua head laser. Ini membuat kalian bisa membuat dua kerajinan dengan laser sekaligus dalam satu waktu. Sehingga bisa menghemat banyak waktu untuk proses produksi skala besar. Mesin juga lebih awet karena memiliki 2 tabung CO2 yang bisa digunakan secara bergantian.

Keuntungan lain dari menggunakan mesin laser double head, kalian bisa menetapkan 2 settingan ketinggian nozzle untuk 2 ketebalan bahan yang berbeda. Dimana secara default level ketinggian terbaik head laser Mesin Laser Cutting Telson 1390 adalah 8,8 mm.

Kalian juga bisa menggunakan 2 lensa yang berbeda pada setiap head laser. Seperti menggunakan lensa long broad focus (fokus yang lebar dan panjang) dan short narrow focus (fokus yang sempit dan pendek). Sehingga bisa mendapatkan hasil pengerjaan terbaik sesuai jenis lensa yang digunakan.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di Maxipro !!