Dari sebagian besar orang mungkin sudah familiar ketika mendengar kata apa itu dpi? Dpi sendiri merupakan kepanjangan dari dots per inch (DPI) atau biasa dikenal dengan arti titik per inci. 

DPI sendiri biasanya digunakan pada banyak printer untuk mengetahui kualitas hasil cetak tersebut. DPI sendiri mengacu pada nilai dari resolusi printer fisik yang memproduksi gambar dengan mengeluarkan titik-titik kecil.

Biasanya jumlah pada titik-titik kecil pada setiap incinya dapat mempengaruhi kualitas dari hasil cetak secara keseluruhan. Semakin tajam dari kualitas gambar terpengaruhi dengan banyak titik per incinya.

Nah pada artikel kali ini kita akan mengenal apa itu dpi secara keseluruhan serta fungsi dan jenis-jenisnya. Untuk itu simak penjelasan berikut.

Apa Itu DPI?

Nah jadi dots per inch (DPI) sendiri adalah jumlah titik per inci linier yang dikeluarkan oleh mesin printer. Pada kumpulan titik di dalam DPI ini merupakan suatu bentuk linier dalam ukuran inci. 

DPI ini sendiri dapat digunakan untuk resolusi pada printer dan akan mempengaruhi teks atau foto yang akan dicetak. Dan semakin besar ukuran pada DPI, maka hasil teks atau foto yang dicetak juga akan semakin tajam dan lebih jelas.

Namun sebaliknya, jika ukuran pada DPI kecil maka hasilnya tidak akan terlalu bagus dan tajam. Kalian juga bisa membayangkan jika menyusun foto pada sebuah dinding yang menggunakan ubin berukuran satu inci.

Dan jika terjadi perbedaan diantara setiap ubin, maka hal itu disebut dengan DPI. 

Fungsi DPI

Dari penjelasan di atas sekarang kalian sudah paham apa itu DPI, untuk penjelasan yang selanjutnya ini yaitu fungsi yang ada pada DPI. DPI sendiri memiliki tujuan dan fungsi, secara umum fungsi DPI ini untuk memastikan hasil cetak.

Untuk hasil cetak gambar dan memiliki kualitas gambar yang baik karena menyangkut titik-titik tinta dari printer tersebut. Dan fungsi DPI ini sebagai berikut:

• Memindai resolusi gambar digital dalam dokumen tercetak
• Untuk resolusi cetak, semakin tinggi semakin baik kualitas hasil cetak gambarnya
• Dan menentukan kerapatan titik dalam garis sepanjang satu inci atau 2,54 centimeter
• Yang terakhir untuk mempertajam cetakan gambar saat dicetak

Contoh Cara Kerja DPI Pada Gambar

Biasanya, sebuah printer yang memiliki DPI yang tinggi dapat mencetak output secara detail. Namun, perlu kalian ketahui bahwa unu juga bergantung pada settingan dari printer tersebut.

Dan hampir dari semua printer di dunia ini menggunakan standar cetak dengan ukuran DPI. Sebagai contohnya, untuk printer dot matriks. Untuk printer ini memiliki penggunaan pita yang dimana pita tersebut ditekan oleh jarum head. 

Sehingga untuk hasil cetaknya yang ditimbulkan tidak akan terlalu jelas, yaitu biasanya diantara 60-90 DPI. Sedangkan untuk printer inkjet dengan tinta cair yang disemprotkan, akan lebih kerap.

Biasanya hasil cetak yang lebih tajam dan jelas terlihat dari resolusi antara 300-600 DPI. Hal lain seperti dengan laserjet printer, dimana untuk penggunaan ini memakai serbuk toner yang dikontrol oleh aliran elektrostatik.

Untuk printer ini biasanya akan lebih kerap hasil cetakannya dengan range 600-1800 DPI. Ukuran yang ada pada DPI (Dots Per Inch) ini memiliki hasil cetak printer juga yang dipengaruhi oleh ukuran PPI (Pixel Per Inch) yang biasanya tampak di layar monitor.

Sehingga semakin tinggi pada ukuran PPI pada layar visual, semakin tinggi juga hasil cetaknya. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa untuk resolusi DPI pada sebuah media cetakan dipengaruhi oleh PPI yang ada pada layar monitor.

Untuk hal itu, semakin tinggi resolusi yang ada pada ukuran PPI pada layar atau cetakan, makan hasilnya pun akan semakin bagus. Untuk PPI adalah jumlah pixel per inci. Nah semakin besar yang ada pada PPI, akan semakin jernih juga tampilan gambar dan layarnya.

Dan tak hanya itu saja, besarnya suatu resolusi PPI juga akan berpengaruh pada grafis tersebut, contohnya game. Jika ukuran PPI semakin tinggi, makan tampilan dan visual yang ada akan semakin jelas dan bagus.

Bagaimana DPI Mempengaruhi Cetakan

Nah setelah kalian sudah mengetahui apa itu DPI, fungsi pada DPI, serta contoh kerjanya, penjelasan kali ini perlu kalian ketahui juga bahwa DPI ini bisa mempengaruhi sebuah cetakan.

Misal, ada dua garis yang terdiri dari 40 kotak yang ada dan sama persis untuk ukuran dan warnanya. Kemudian, untuk kotak kurang padat di garis atas menyamakan dengan DPI yang lebih rendah dan lebih padat di garis bawah untuk DPI yang lebih tinggi.

Untuk itu efeknya akan terlihat jelas. Pada garis DPI bawah, gradien jauh lebih terlihat halus. Kalian juga dapat melihat tepi yang jelas terhadap masing-masing kotaknya. Garis yang ada juga jauh lebih panjang.

Pada garis DPI, tinggi gradiennya akan jauh lebih halus, hampir mulus serta untuk jalur ini juga jauh lebih pendek. Hal ini menunjukkan tindakan penyeimbangan yang sering kalian perlu untuk dilakukan ketika harus mengatur resolusi cetak, seperti ukuran untuk kualitas.

Jika kalian bekerja dengan gambar resolusi rendah, makan kalian harus melakukan trade-off  di antara keduanya.dan jika memungkinkan, kalian juga harus selalu menyimpan pekerjaan kalian dalam resolusi setinggi mungkin.

Karena mengubah ukuran dalam suatu gambar kalian untuk membuatnya lebih besar tidak akan meningkatkan kualitas dari cetaknya.

Dari penjelasan yang sudah kalian simak diatas, kalian sekarang sudah paham kan apa itu DPI? 

Untuk kesimpulan dari hal tersebut, bahwa DPI adalah nilai maksimal dari titik peng inch yang dapat dicetak oleh printer. Yang berarti DPI digunakan untuk mengetahui tingkat kehalusan pada gambar yang akan dicetak.

Peran Mesin Laminasi untuk Menjaga Kualitas Hasil Cetak

Dalam dunia percetakan, menjaga kualitas hasil cetak adalah kunci untuk menciptakan kesan yang tahan lama dan profesional. Salah satu solusi yang sangat efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui penggunaan laminasi.

Mesin Laminasi Telson didesain dengan teknologi tinggi yang memastikan setiap detail dalam dokumen Anda tetap terjaga dengan resolusi tinggi.

Laminasi glossy tidak hanya memberikan lapisan pelindung pada cetakan. Tetapi juga memberikan kilau dan tampilan yang lebih hidup, membantu menciptakan kesan visual yang lebih profesional dan menarik.

Sedangkan laminasi doff dapat mengurangi kilap dan pantulan pada permukaan cetakan, sehingga informasi yang tercetak lebih mudah dibaca dan dipahami, terutama pada materi yang akan dilihat dalam kondisi penerangan yang berbeda.

Temukan Mesin Laminasi Terbaik Hanya di Maxipro

Artikel Terkait:

Fungsi Laminasi Pada Stiker dan Jenis-jenisnya Fungsi Manual Book Yang Penting Pada Penjualan Produk Cara Mengatasi Hasil Potongan Miring Pada Mesin Potong Kertas MP490 ST Percayakan Kebutuhan Cetak Kantor Anda Pada Jasa Percetakan Jenis Dan Fungsi Mesin Cetak Yang Sering Digunakan Hasil Potong dan Grafir Maksimal dengan Laser Cutting Kayu