Usaha percetakan merupakan bidang bisnis yang cukup menjanjikan, mengingat kebutuhan cetak masyarakat yang tak pernah habis, bahkan terus meningkat. Tetapi harga mesin cetak dan kebutuhan operasional industri percetakan pun tak bisa dibilang kecil. Butuh modal yang besar untuk terjun sepenuhnya ke bisnis percetakan. Tetapi, jika kalian memiliki paling tidak sebuah komputer yang cukup memadai serta kemampuan desain grafis, kalian bisa mulai merintis bisnis kalian sendiri dengan menjadi makelar percetakan.

Dalam dunia bisnis percetakan, terdapat beberapa stakeholder yang memiliki peran berbeda dalam mata rantai produksi, mulai pemilik mesin cetak, supplier bahan, desain grafis, hingga tentunya klien yang membutuhkan jasa percetakan itu sendiri. Sebagai makelar percetakan, tugas kalian adalah menjadi “jembatan” dalam mata rantai proses percetakan tersebut.

Bisnis makelar percetakan ini tentunya memiliki prospek yang cukup baik pada daerah-daerah yang masih jauh dari akses ke percetakan-percetakan besar. Seperti daerah pinggiran kota atau wilayah yang masih jauh dari lokasi perusahaan percetakan. Padahal, masyarakat di daerah-daerah tersebut tentu tetap memiliki kebutuhan percetakan tersendiri.

Sebagai makelar percetakan, kalian bisa menawarkan solusi bagi kebutuhan mencetak dan membuka peluang usaha dengan membuka kantor percetakan kalian sendiri. Kalian bisa memulai dari rumah atau menyewa tempat kecil sebagai kantor kalian. Pastikan kalian mencantumkan daftar layanan cetak apa saja yang kalian tangani dan jangan lupa untuk mempromosikannya dengan baik. Untuk mengetahui promosi apa yang cocok untuk bisnis kalian baca ulasan lengkapnya Manfaat Promosi, Pengenalan Produk, Media Sosial

Sebelumnya melakukan promosi lakukanlah survey terlebih dahulu, percetakan mana saja yang memiliki harga reseller atau harga yang lebih rendah dari harga rata-rata pasaran. Kalau perlu, kalian bisa juga mengajukan penawaran kerjasama harga cetak khusus untuk order yang berulang dengan perusahaan percetakan tersebut. Selanjutnya, kalian pun perlu membekali diri dengan pengetahuan terkait dunia percetakan, termasuk istilah-istilah serta pengetahuan teknisnya. Jangan sampai calon pelanggan kalian jadi kehilangan kepercayaan karena kalian gagal tampil meyakinkan sebagai seorang pemilik bisnis percetakan.

Dengan demikian, ketika kalian mulai menerima order cetak dari pelanggan atau end user, kalian bisa melempar order tersebut ke percetakan yang kalian ajak kerja sama. Anggaplah harga cetak dari perusahaan percetakan tersebut sebagai ongkos produksi kalian. Selanjutnya, tinggal menambahkan nominal tersebut dengan ongkos tambahan seperti biaya transportasi, operasional toko dan lain-lain, serta margin keuntungan yang kalian inginkan. Sehingga, biaya akhir yang harus ditanggung oleh pelanggan bisa jadi sama atau selisih sedikit di atas harga pasaran pada umumnya, asalkan pertimbangannya masih cukup masuk akal.

Baca juga: Tips Usaha Tempat Percetakan Surabaya

Jika kalian tekun dalam mencari peluang pelanggan cetak secara berkelanjutan, kalian bisa mengelola bisnis kalian untuk bertumbuh lebih besar dan kalian pun bisa membuka percetakan sendiri yang lebih besar dan profesional.

Sebagai perusahaan percetakan yang besar, Maxipro memiliki mesin-mesin finishing cetak yang memadai dan melengkapi hasil cetak dari bisnis kalian agar terlihat profesional. Maxipro juga menawarkan harga yang kompetitif dan sparepart yang selalu tersedia. Hubungi kami langsung untuk peluang kerja sama bisnis yang menguntungkan bagi keperluan kalian hanya di Maxipro.co.id.

Artikel Terkait:

Peluang dan Tips Memulai Usaha Percetakan Undangan Modal Minim Tips Sukses Bisnis Online untuk Usaha Percetakan 9 Tips Membangun Usaha Digital Printing Bagi Pemula Ini Dia Modal Usaha Cetak ID Card, Bisa Auto Cuan Nih Kesalahan Pebisnis Pemula dalam Usaha Digital Printing Rumahan Peluang Usaha Cetak Foto Dengan Mesin Album ini !