Buku seperti notebook yang banyak ditemukan di toko buku yang ada di sekitar tempat tinggal kita ataupun di toko online ada yang digabungkan dengan cara dijilid. Salah satu cara penjilidannya yaitu dengan cara menggunakan spiral. Jilid spiral ini dipilih oleh sebagian dari masyarakat karena awet dan lebih bisa memudahkan saat membuka buku tanpa takut jika buku tersebut akan rusak ataupun terlepas. Proses dari penjilidan tersebut merupakan penggabungan dari isi blok dengan sampulnya yang berupa spiral yang terbuat dari benang nilon ataupun kawat yang disusupkan ke dalam lubang perforasi yang ada di punggung buku tersebut.
Lubang pada kertas tersebut sebelumnya bisa dibuat dengan menggunakan pelubang kertas pada umumnya untuk melakukan jilid tersebut digunakan spiral plastik, namun ada juga spiral kawat dan keduanya baik spiral kawat ataupun spiral plastik memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri. Pertama adalah spiral kawat. Proses dari penjilidan ini umumnya ada di tempat fotocopy. Untuk melakukan proses penjilidan tersebut, kalian hanya membutuhkan mesin jilid kawat, spiral kawat dengan ukuran yang beragam dan tang pemotong.
Mesin jilid kawat tersebut memiliki 2 ukuran pitch atau jarak antar lubang. Ada mesin jilid yang memiliki ukuran pitch 2:1 dan ada yang pitch 3:1. Karena hal tersebut, sebelum kalian membelinya kalian harus mempertimbangkan dahulu mesin mana yang akan kalian butuhkan nantinya. Biasanya pitch pada mesin jilid ini juga akan berhubungan dengan kemampuan dari kapasitas jilid. Karena hal tersebut, kalian bisa bertanya terlebih dahulu tentang mesin jilid tersebut sehingga kalian bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan kalian.
Jilid spiral kawat untuk buku ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, yaitu:
- Kelebihan Dari Jilid Spiral Kawat Untuk Buku:
- Memberikan tampilan yang lebih profesional.
- Bisa dibuka dengan sempurna tanpa takut bagian dalam bukunya akan robek ataupun terlepas.
- Buku bisa terputar ke belakang secara penuh sehingga kalian lebih nyaman pada saat menggunakannya ataupun meletakkannya.
- Kekurangan Dari Jilid Spiral Kawat Untuk Buku:
- Memiliki harga yang relatif lebih mahal.
- Memerlukan investasi mesin.
- Mesin ini harus bisa dikendalikan oleh orang yang terbiasa saat menggunakannya.
- Perlu beberapa stok spiral kawat dari berbagai ukuran sehingga bisa untuk digunakan menjilid buku dengan ketebalan yang berbeda.
- Spiral kawat hanya memiliki 2 warna yaitu warna hitam dan warna putih.
Kedua adalah jenis jilid spiral plastik. Jenis penjilidan dengan menggunakan spiral plastik ini tidak jauh berbeda jika kita bandingkan dengan jilid spiral kawat. Untuk melakukan penjilidan, kertas yang akan dijadikan buku tersebut harus di lubangi terlebih dahulu lalu setelah itu baru dijilid. Jika untuk melakukan penjilidan dengan cara menggunakan jilid spiral kawat kalian adalah jika spiral kawat ada 2 tipe mesin jilid, maka untuk jilid dengan spiral kawat ini hanya membutuhkan 1 tipe mesin yang dapat menjilid sampai dengan ketebalan 450 lembar kertas sekaligus.
Alat yang digunakan untuk jilid spiral kawat ini adalah mesin jilid untuk spiral plastik, spiral plastik dengan berbagai macam ukuran berdasarkan keperluan kalian, gunting ataupun cutter.
- Keunggulan dan kelemahan dari jilid dengan spiral plastik adalah:
- Keunggulan Dari Jilid Spiral Plastik Yaitu:
- Harganya lebih murah jika kita bandingkan dengan penggunaan jilid spiral kawat.
- Mesin dapat menjilid langsung hingga 450 lembar sekaligus.
- Dokumen bisa dikurangi ataupun ditambah tanpa harus merusak penjilidan nantinya.
- Biaya produksi per exemplar yang dikeluarkan akan lebih hemat.
- Kini warnanya lebih beragam dibandingkan dulu yang hanya mempunyai warna hitam.
- Kelemahan Dari Jilid Spiral Plastik Yaitu:
- Akan terkesan biasa saja jika kita bandingkan dengan spiral kawat.
- Jika yang dijilid semakin banyak maka akan membuat kalian susah untuk membuka buku tersebut secara penuh.
- Cover tidak bisa diputar atau diletakkan di sisi belakang.
Baca Juga : Mengenal Beragam Mesin Jilid Spiral Di Maxipro dan Mengenal Mesin Jilid Spiral Kawat: Jenis-Jenis Mesin, Fungsi, Dan Cara Penggunaannya