Cara memasang bahan dan menggunakan mesin laminasi roll terdengar sangat simple, tapi kenyataannya bagi yang belum tau caranya, bisa membuat pusing kepala loh. Jadi, gimana sih cara memasang bahan dan menggunakan mesin laminasi otomatis dengan benar ?
Pada artikel kali ini kami akan ngebahas bagaimana cara memasang bahan laminasi thermal dan cara menggunakan Mesin Laminasi Telson ML390 WGK Auto.
Buat kalian yang belum tau, Mesin Laminasi Telson ML390 WGK Auto ini adalah mesin laminasi thermal high end dari Maxipro lho, dan untuk video review lengkapnya kalian bisa tonton video di bawah ini yaa.
Cara Memasang Bahan Laminasi Roll
oke, sebelum mulai menggunakan mesin, kalian pastinya perlu cara memasang bahan laminasi roll terlebih dulu.
1. Siapkan Kertas 260 gsm
Pertama-tama siapkan kertas dengan tebal 260 gsm secukupnya, tapi kami sarankan minimal 10 lembar ya.
2. Siapkan Kompresor ¼ Pk
Lalu siapkan juga kompresor angin minimal ¼ Pk, karena mesin ini membutuhkan kompresor untuk pressure system-nya. Lalu masukan selang output kompresor ke filter input mesin.
3. Cek Tekanan Kompresor
Cek pada jarum filter apakah jarum sudah menunjukkan titik standar yaitu 4 kpa. Nah, filter ini berfungsi untuk menyaring air yang dihasilkan oleh kompresor. Karena udara yang lama mengendap di dalam tabung kompresor ini akan menjadi air.
4. Nyalakan Mesin Laminasi ML390 WGK Auto
Selanjutnya nyalakan mesin seperti biasanya, tapi ingat, jangan dipanaskan dahulu ya. Karena untuk sementara, kita hanya perlu memasangkan bahan laminasinya ke roll.
5. Tutup Sensor Feeder dengan Isolasi Kertas
Tutup sensor feeder kertas menggunakan isolasi yang tidak transparan, kalian bisa menggunakan isolasi kertas putih ya. Tujuannya agar mesin bisa dijalankan ketika proses pemasangan. Sebab jika sensor ini tidak ditutupi, maka mesin tidak akan berjalan kalau kita tidak menaruh kertas di atas feeder.
6. Masukkan Plastik Laminasi Ke Roll Depan
Arahkan plastik laminasi sesuai alur hingga masuk ke dalam roll menggunakan kertas, gunakan kertas sebagai pendorong plastik agar masuk ke dalam roll-nya ya. Lalu hidupkan mesin.
7. Aktifkan Press Roll Depan
Setelah kertas dan plastik sudah berada di posisi depan roll, kalian harus mengaktifkan press roll bagian depan.
8. Jalankan Motor dengan Kecepatan Pelan
Jalankan motor mesinnya dengan kecepatan pelan. Sebab jika terlalu cepat, plastik laminasi kalian akan terbuang terlalu banyak.
9. Setelah tertarik Sekitar 10 cm, Hentikan Motor
Jika kertas dan plastik sudah tertarik dan masuk sekitar 10 cm, hentikan motor dahulu untuk menghindari paper jump, dikarenakan plastik dan kertas masih belum menyatu.
10. Nyalakan Mesin dan Atur Suhunya Menjadi 90°
Nyalakan suhu pemanas mesinnya dengan mode single side.
Atur suhu menjadi 90 derajat. Sebab biasanya suhu yang dibutuhkan plastik jenis thermal ini yaitu antara 80 derajat sampai 120 derajat.
Besarnya nilai suhu yang diatur disini, tergantung dengan berapa tebal plastik yang kalian pakai. Nah karena kita sedang memakai plastik dengan tebal 22 micron. Jadi suhu yang dibutuhkan hanya 90 derajat saja.
11. Tunggu Suhu Mencapai 90 Derajat
Kita tunggu hingga suhu mencapai 90 derajat dahulu ya. Ini memakan waktu kurang lebih 5 menit.
12. Jalankan Lagi Motor dengan Kecepatan Pelan
Jika suhu sudah mencapai 90 derajat dan lampu work sudah padam, maka jalankan motor mesin dengan kecepatan pelan.
13. Arahkan Melewati Anti Lengkung Sampai Roll Belakang
Giring kertas dan plastik laminasi yang masuk tadi melewati anti lengkung hingga masuk ke roll belakang.
Fitur anti lengkung ini sendiri bisa kalian gunakan jika ketebalan kertas di bawah 150 gram. Tetapi jika tebalnya di atas 210 gram, kalian tidak perlu menggunakan anti lengkung. Sehingga kalian bisa langsung memasukkan kertas dari roll depan sampai roll belakang.
14. Matikan Motor Penggeraknya
Setelah sampai ke roll belakang. Matikan motor untuk menghentikannya.
13. Aktifkan Press Roll Belakang
Lalu nyalakan press bagian belakang yang berfungsi sebagai penarik kertas setelah melewati roll pemanas.
Apabila tidak diaktifkan, maka kertas akan menggulung ke bagian roll pemanas. Sebab pada mesin laminasi roll ini, kertas dan plastiknya mudah menggulung pada roll pemanas.
14. Lepaskan Tutup Sensor Feeder
Selanjutnya, lepaskan isolasi kertas yang ditempelkan di bagian sensor feeder tadi. Jika isolasi ini tidak kalian lepas, maka mesin akan berjalan terus walaupun tidak ada kertas.
15. Atur Pisau Cutting dan Porforasi Bahan
Oh iya kalian jangan terburu-buru menjalankan mesin dahulu ya. Sebab di atas bracket bahan laminasi ini terdapat 2 buat mata pisau. Satu pisau bergerigi atau porforasi dan satunya pisau cutting.
Pertama kita atur pisau cutting terlebih dahulu. Lalu tempelkan pisau ini di atas plastik laminasi kalian. Pisau cutting ini bisa kalian gunakan, jika plastik lebih lebar dari kertas yang akan dilaminasi. Jadi tempelkan sesuai lebar kertas yang akan kalian gunakan supaya nanti pada hasilnya tidak ada sisa plastik di bagian kanan dan kiri. Tetapi jika kertas plastik kalian lebarnya sama dengan kertas. Maka pisau cutting ini jangan dipakai atau kalian angkat saja.
Kemudian untuk pisau porforasi ini kalian harus tempatkan di bagian atas plastik paling tepi. Biasanya patokannya 5 mm dari ujung plastik. Fungsinya sebagai penitik atau untuk melukai plastik. Agar plastik mudah terpotong di bagian auto cut-nya. Karena jika pisau porforasi ini tidak kalian pasang, maka fitur auto cut ini tidak akan bisa berjalan dengan baik.
Kalian juga bisa menonton caranya disini!
Cara Menggunakan Mesin Laminasi Roll ML390 WGK Auto
Setelah mengetahui cara memasang bahan laminasi roll dengan baik, selanjutnya kalian bisa mengikuti panduan berikut untuk memulai menggunakan Mesin Laminasi Telson ML390 WGK Auto.
1. Masukkan Kertas pada Feeder
Kalian bisa mengisi feeder dengan tumpukan kertas maksimal 3 cm, dengan lebar maksimal 36 cm dan panjang maksimal 52 cm.
Cara mengisi kertasnya ini cukup mudah. Kalian tekan saja meja feeder-nya, bersamaan dengan itu masukkan tumpukan kertasnya.
2. Atur Align Kanan dan Kiri
Jangan lupa atur align kanan dan kirinya juga ya. Supaya kertas yang akan dilaminasi nanti jalannya tidak miring.
3. Aktifkan Auto Cut dan Masukkan Panjang Kertas
Nyalakan auto cut mesin dengan memencet tombol ‘O’ sampai layar digitalnya menyala, lalu tekan tombol ‘N’.
Selanjutnya masukan ukuran panjang kertas ke dalam pengaturan auto cut-nya. Satuannya menggunakan milimeter. Sehingga kalian harus mengonversi satuannya dari centimeter menjadi milimeter.
4. Atur Roll Mini Supaya Kertas Berjalan Miring
Pada mode auto cut ini kalian juga harus setting roll mini ini juga. Supaya kertas bisa berjalan miring sebelum menuju roll cutting-nya. Sebab apabila jalannya kertas miring dan masuk roll cut, maka mesin tidak bisa kerja atau memotong kertas secara maksimal.
Nah pada mesin ini terdapat 2 roll mini. Tapi kalian cukup menggunakan 1 roll saja dan sisanya bisa dipakai untuk cadangan. Tetapi apabila kalian tidak mau menjalankan fitur auto cut, kalian harus melepas roll mini ini ya. Atau kalian cukup angkat saja, supaya tidak mengenai roll besinya.
5. Tekan Forward dan Atur Kecepatan Sesuai dengan Keinginan
Setelah langkah-langkah tersebut sudah kalian lakukan. Kalian tinggal tekan forward dan kalian jalankan sesuai dengan speed yang kalian inginkan.
Apabila kalian sudah selesai melakukan pekerjaan laminasi. Jangan sampai lupa buka lagi press-nya atau longgarkan tekanan roll-nya ya. Caranya dengan mematikan tombol press-nya.
Jika kalian sampai lupa untuk membukanya, maka umur roll pemanas ini tidak akan bertahan lama. Dikarenakan besarnya tekanan yang dihasilkan dari mesin ini lama kelamaan akan merusak roll bawah yang terbuat dari karet.
Dapatkan Mesin Laminasi ML390 WGK Auto Hanya di Maxipro