Dalam beberapa aktivitas percetakan, peran berbagai jenis lakban hampir tidak bisa dilepaskan. Mulai dari pengepakan hingga penjilidan, peran perekat dipastikan selalu dibutuhkan. Dalam pengiriman barang, isolatip juga banyak berperan sebagai bagian dari pengamanan paket yang akan dikirimkan.
Di Indonesia sendiri, lakban dikenal dengan beberapa nama, seperti isolatip, selotip atau tape. Untuk menjawab kebutuhan yang berbeda, beberapa jenis lakban pun diciptakan. Sebut saja seperti masking tape, stationary tape hingga double tape. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai jenis lakban yang banyak beredar di pasaran.
1. Jenis Lakban, OPP Tape
OPP tape merupakan salah satu jenis pita perekat yang paling lazim dijumpai di pasaran. Tidak hanya digunakan di industri percetakan, OPP tape juga banyak digunakan di industri ekspedisi dan kerap dijumpai di masyarakat umum.
Lakban umumnya dibuat dari bahan BOPP atau Biaxially Oriented Polypropylene Film dengan lem water based. Pilihan warna dan ukurannya cukup beragam. Beberapa warna yang populer di pasaran diantaranya adalah warna bening dan coklat. Ukurannya pun bervariasi, mulai dari yang kecil sampai yang besar.
OPP tape dapat menempel di hampir semua permukaan. Meski demikian, jenis lakban yang satu ini lebih ideal digunakan pada permukaan yang sedikit kasar, seperti kertas, karton box dan kayu. Selain itu, OPP tape juga bisa melekat kuat di besi dan plastik.
2. Masking Tape
Berbeda dengan isolatip pada umumnya, masking tape sebenarnya tidak didesain untuk merekatkan benda. Selotip yang satu ini lebih sering digunakan dalam pengecatan, khususnya untuk menutup area tertentu dari percikan atau goresan kuas cat. Selain itu, masking tape juga kerap difungsikan untuk menutup permukaan yang tidak rata.
Agar lebih mudah dilepas, daya rekat masking tape sengaja dibuat agar tidak terlalu kuat. Bahan kertas yang digunakan juga dipilih untuk menunjang tujuan tersebut. Agar tidak mudah sobek, masking tape diberi lapisan solvent base natural rubber resin.
3. Jenis Lakban, Cloth Tape
Dalam bisnis percetakan, khususnya penjilidan, cloth tape kerap digunakan. Sesuai dengan namanya, cloth tape merupakan jenis lakban yang terbuat dari bahan kain. Biasanya cloth tape hadir dengan warna hitam. Dalam proses penjilidan, lakban ini kerap digunakan sebagai perekat.
Daya rekat cloth tape terbilang sangat kuat. Hal tersebut tidak terlepas dari lem perekat yang digunakan. Di bagian luar, cloth tape dibuat dari bahan kain katun berlapis PE. Sedangkan di bagian dalam, cloth tape dilapisi natural rubber resin.
Selain memiliki daya rekat yang sangat kuat, cloth tape juga tidak mudah sobek dan tahan terhadap perubahan cuaca. Karena itulah, selain digunakan untuk menjilid buku, jenis lakban yang satu ini juga kerap digunakan dalam pengemasan barang kargo.
4. Stationary Tape
Dari beberapa jenis lakban yang ada di pasaran, bisa dibilang inilah jenis yang paling sering digunakan. Penggunanya sangat luas. Selain digunakan dalam industri percetakan, stationary tape juga menjadi salah satu ATK wajib di perkantoran. Masyarakat umum pun banyak yang menggunakan.
Dari segi fungsi, stationary tape mirip seperti OPP tape namun dengan skala penggunaan yang lebih kecil. Biasanya, stationary tape digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan kecil, seperti untuk merekatkan kertas, membungkus kado atau karya seni.
Karena terbuat dari bahan polypropylene film dan lem akrilik berbahan dasar air, stationary tape punya daya rekat yang cukup kuat. Isolatip yang satu ini juga tidak mudah sobek atau putus.
Baca Juga : Isolasi, Si Serbaguna Yang Selalu Dibutuhkan
5. Jenis Lakban Listrik
Sesuai dengan namanya, lakban listrik merupakan jenis isolatip yang didesain khusus untuk keperluan kelistrikan. Biasanya, selotip ini digunakan untuk menyambungkan kabel. Itulah kenapa lakban listrik juga sering disebut dengan nama solasi kabel atau electrical tape.
Untuk meredam aliran listrik, solasi listrik dibuat dari bahan karet. Sifat isolator dari karet dapat meredam listrik di sambungan kabel. Namun perlu dicatat. Solasi listrik hanya bisa digunakan untuk kabel berukuran kecil atau standar rumah tangga.
6. Double Tape
Sama seperti stationary tape, double tape juga tergolong sebagai jenis lakban kecil. Namun berbeda dengan solasi pada umumnya, lem perekat double tape ada di kedua sisi, yakni sisi luar dan sisi dalam. Itulah kenapa solasi ini disebut dengan double tape.
Double tape kerap difungsikan layaknya lem perekat. Pita perekat ini bisa digunakan untuk merekatkan poster ke dinding ataupun untuk keperluan dekorasi yang lain. Daya rekat lem double tape terbilang kuat. Meski demikian, jenis lakban yang satu ini lebih ideal digunakan untuk merekatkan barang-barang yang terbuat dari bahan kertas.
7. Double Tape Busa
Pada dasarnya double tape busa ini sama seperti double tape biasa. Di kedua sisi permukaannya terdapat perekat yang dapat digunakan untuk menempelkan kertas, poster atau benda-benda sejenis ke permukaan tembok. Hanya saja, double tape busa dibuat dari bahan busa atau foam tipis dengan ketebalan maksimal 2 mm.
Selain menggunakan bahan yang berbeda, daya rekat double tape busa juga jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan double tape biasa. Bahan busa juga dipilih bukan tanpa alasan. Karena busa ini jugalah, double tape busa bisa digunakan di permukaan yang kurang rata.
8. Jenis Lakban Cetak
Lakban cetak juga kerap dikenal dengan nama lakban prjnting. Lakban ini tergolong sebagai lakban custom dan tidak dijual secara bebas. Jadi jika membutuhkan lakban cetak, Anda harus memesannya di tempat khusus, seperti percetakan.
Pada dasarnya, isolatip cetak tidak tergolong sebagai alat perekat. Gambar desain di permukaannya menunjukkan bahwa lakban jenis ini lebih tepat difungsikan sebagai media branding. Itulah kenapa gambar yang dicetak di permukaan lakban cetak biasanya berupa logo brand atau nama brand.
Selain sebagai branding, jenis lakban yang satu ini juga bisa digunakan sebagai identitas atau informasi. Perusahaan-perusahaan besar, khususnya perusahaan ekspedisi banyak yang menggunakannya.
9. Lakban Aluminium Foil
Sesuai dengan namanya, isolatip yang satu ini terbuat dari bahan aluminium foil. Tampilannya mirip seperti lembaran aluminium foil pada umumnya. Hanya saja, isolatip aluminium foil punya perekat di salah satu sisinya.
Lakban aluminium foil biasanya digunakan untuk meredam benda-benda yang dapat menghantarkan panas. Tidak jarang, isolatip ini juga digunakan untuk membantu memperkuat sinyal. Itulah kenapa banyak masyarakat daerah pegunungan yang menggunakan trik lakban aluminium foil pada antena TV mereka.
Temukan Bahan Isolasi di Maxipro
Untuk keperluan bisnis percetakan, ada beberapa jenis lakban yang harus selalu tersedia. Misalnya saja seperti cloth tape, stationary tape hingga bahan isolasi boks. Khusus untuk isolasi boks, tentu tidak semua toko alat tulis menyediakannya. Anda hanya bisa menemukannya di toko khusus yang menyediakan keperluan percetakan.
Bagi Anda yang sedang mencari bahan isolatip boks, ada Maxipro yang punya beragam solusi percetakan. Di sini, berbagai keperluan percetakan tersedia. Mulai dari bahan baku percetakan hingga mesin finishing, semua bisa ditemukan di Maxipro.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!