Mengenal Beragam Jenis Kalender Fungsi dan Peluang Bisnisnya - Maxipro

Menjelang akhir tahun, biasanya ada banyak perusahaan yang mulai mencetak kalender, khususnya jenis kalender dinding. Kalender tersebut umumnya dibuat sebagai alat branding perusahaan. Nantinya, kalender-kalender yang telah dicetak dibagikan kepada pelanggan.

Jumlah kalender yang dicetak umumnya sangat banyak. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang memesan beberapa jenis kalender dengan jumlah mencapai puluhan hingga ratusan cetak. Bagi pemilik bisnis percetakan, momen seperti ini tentu bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan omzet bisnis.

Apa Itu Kalender

Mendengar kalender, sebagian besar orang akan langsung tertuju pada lembaran kertas berisi tanggal, bulan dan tahun. Bentuk kalender sendiri cukup beragam. Ada yang masih berbentuk lembaran kertas yang ditempel di dinding atau diletakkan di atas meja, ada juga yang berbentuk aplikasi. Namun apapun bentuknya, fungsi kalender tetaplah sama.

Kalender sendiri merupakan sistem penanggalan yang berguna sebagai penunjuk waktu. Namun berbeda dengan jam, waktu yang ditunjukkan oleh kalender adalah hari, bulan dan tahun. Penanggalan dalam sistem kalender ini biasanya berdasarkan pada pergerakan benda-benda luar angkasa. Sebagai contoh, pergerakan matahari untuk penanggalan Masehi dan pergerakan bulan untuk penanggalan Jawa atau Hijriyah.

Fungsi Kalender

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi kalender pada dasarnya adalah sebagai penanda hari. Hari ini hari apa? Sekarang tanggal berapa? Dengan kalender, orang bisa lebih mudah mengidentifikasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini.

Fungsi fundamental kalender memang sebagai penanda hari. Namun seiring dengan perubahan zaman, fungsi kalender pun mengalami pergeseran. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan kalender sebagai alat promosi atau branding. Masyarakat umum pun tidak sedikit yang menambahkan fungsi kalender sebagai bagian dari dekorasi ruang tamu atau kamar.

Salah satu jenis kalender yang kerap dimanfaatkan sebagai bagian dari dekorasi rumah adalah kalender meja. Agar terlihat lebih personal, tidak sedikit yang membuat kalender sendiri dengan foto diri atau keluarga sebagai gambar latar belakangnya.

Jenis-Jenis Kalender Berdasarkan Bentuk dan Ukuran

Beda kebutuhan beda juga jenis kalender yang bisa dijadikan pilihan. Cara orang dalam menggunakan kalender juga mempengaruhi jenis kalender yang cocok untuk dirinya. Atas dasar inilah, beberapa jenis kalender diciptakan. Bahkan untuk jenis kalender dinding sendiri, ragamnya ada beberapa jenis.

1. Kalender Meja

Jika Anda mencari kalender yang bisa jadi penunjuk hari sekaligus dekorasi ruangan, kalender meja jawabannya. Kalender yang satu ini memang memiliki desain yang estetik. Dimensinya yang cukup mungil juga tidak memakan banyak tempat.

Kalender meja atau kalender duduk memang didesain agar bisa diletakkan di atas meja dan berbaur dengan peralatan di sekitarnya. Fungsi kalender inilah yang tidak bisa dijumpai di kalender jenis lain.

Biasanya, kalender meja hadir dengan ukuran 15 x 20 cm dan berorientasi landscape. Meski demikian, kalender meja juga bisa didesain berdiri atau portrait. Ukurannya juga bisa diubah jadi lebih besar ataupun lebih kecil dari ukuran normalnya.

2. Kalender Dinding

kalender dinding

Dari beberapa jenis kalender yang ada, bisa dikatakan inilah kalender yang paling banyak dijumpai di rumah tangga hingga gedung perkantoran. Asal nama kalender dinding tidak terlepas dari tempatnya biasa ditempatkan. Kalender yang satu ini biasanya ditempatkan di dinding dan dipaku layaknya hiasan dinding.

Bentuk kalender dinding sendiri sangat sederhana. Bentuknya hanya berupa lembaran-lembaran kertas berisi hari, tanggal dan bulan di setiap halamannya. Kalender dinding juga punya banyak pilihan varian ukuran.

a. Kalender Dinding per Bulan

Sesuai dengan namanya, kalender dinding per bulan hanya menampilkan satu bulan di setiap halamannya. Format seperti ini mirip seperti kalender meja atau kalender duduk. Namun karena hanya berisi satu bulan di setiap halamannya, jumlah halaman kalender dinding ini juga jadi lebih banyak. Setidaknya, ada 12 lembar untuk setiap kalender dinding per bulan.

b. Kalender Dinding per 2 Bulan

Jika kalender dinding per bulan hanya berisi satu bulan di setiap halamannya, beda lagi dengan kalender dinding per 2 bulan. Di setiap halamannya, jenis kalender dinding yang satu ini menampilkan dua bulan secara berurutan.

Bulan Januari dan Februari biasanya ditampilkan dalam satu halaman yang sama dan seterusnya. Karena format yang seperti ini, jumlah halaman kalender dinding per 2 bulan bisa lebih sedikit dari kalender per bulan, yakni mulai dari 6 lembar.

c. Kalender Dinding 1 Halaman 12 Bulan

Untuk Anda yang mengejar fungsi kalender yang lebih praktis, kalender dinding 1 halaman 12 bulan bisa menjadi jawaban yang Anda cari. Jenis kalender yang satu ini hanya terdiri dari satu halaman. Namun sebagai gantinya, semua bulan dalam satu tahun ditulis dalam satu halaman tersebut.

Jumlah halaman yang lebih sedikit membuat kalender dinding 1 halaman 12 bulan punya biaya produksi yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis kalender yang lain. Karena alasan ini jugalah, kalender ini kerap digunakan sebagai media promosi ataupun kampanye.

3. Kalender Bentuk Agenda Bulanan

kalender agenda bulanan

Kalender berbentuk agenda bulanan umumnya hadir dalam format yang mirip seperti kalender per bulan. Satu halaman hanya berisi satu bulan. Kalender yang satu ini tidak terikat pada model khusus. Kalender agenda bulanan bisa hadir dalam format kalender meja ataupun kalender dinding.

Fungsi kalender agenda bulanan sedikit berbeda dengan kalender pada umumnya. Ada ruang kosong di setiap tanggalnya. Di ruang kosong inilah Anda bisa menuliskan agenda yang akan dikerjakan di tanggal tersebut. Fungsi kalender inilah yang membuat kalender agenda begitu khas.

4. Kalender Harian atau Sobek

kalender harian / sobek

Jika ketiga kalender di atas hadir dalam format bulanan, beda lagi dengan kalender harian. Sesuai dengan namanya, kalender harian hadir dengan format harian. Setiap halamannya berisi hari yang berbeda. Karena itu, kalender harian biasanya punya dimensi yang sangat tebal sesuai dengan jumlah hari dalam satu tahun.

Fungsi kalender harian pada dasarnya sama dengan kalender jenis lain. Hanya saja, Anda bisa dengan mudah merobek setiap halamannya jika tanggal yang tertera sudah terlewati. Karena konsep ini jugalah, kalender harian juga kerap disebut kalender sobek.

Baca Juga: Cara Mudah Bisnis Kalender Akhir Tahun

Peluang Bisnis Kalender

Di zaman sekarang, kalender memang sudah bisa ditemukan dalam bentuk digital. Aplikasi kalender bahkan sudah menjadi aplikasi bawaan yang bisa dijumpai di setiap ponsel pintar. Meski demikian, banyak orang yang masih menggunakan kalender cetak.

Hal ini menunjukkan bahwa kalender cetak masih belum mati. Beberapa fungsi kalender cetak juga masih belum sepenuhnya terganti. Lebih dari itu, beberapa orang menilai bahwa pengalaman yang disajikan kalender cetak masih terasa lebih hidup dibandingkan kalender berbentuk aplikasi.

Potensi bisnis kalender juga terbilang masih tinggi. Setiap tahunnya, banyak perusahaan, institusi dan organisasi yang memesan kalender cetak. Dalam setiap pesanan, kuantitasnya bisa mencapai belasan hingga puluhan kalender. Tentu saja, hal ini belum termasuk kalender custom yang dipesan secara satuan.

Untuk membuat kalender cetak, tentu ada beberapa peralatan yang harus disediakan. Misalnya saja seperti mesin potong kertas. Selain itu, Anda juga membutuhkan mesin spiral kawat untuk menyatukan setiap halaman kalender cetak. Jika Anda membutuhkan peralatan-peralatan tersebut, Maxipro menyediakan berbagai solusi percetakan, mulai dari bahan baku hingga mesin finishing.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!