Hingga kini, jenis stempel yang ada kalian tau mungkin cukup beragam. Dengan bermacam jenis stempel, membuat kalian harus mengetahui kebutuhan apa yang kalian ingin penuhi sebelum memilih stempel yang tepat.

Tentunya, karena stempel memiliki peranan penting sebagai tanda pengesahan atau untuk menunjukkan sesuatu yang resmi, maka sebaiknya kalian tidak salah pilih saat menentukan jenis stempel. Maka perlu dipahami dengan jelas, apa jenis stempel yang kalian butuhkan. Dengan begitu, tidak akan ada kesalahan nantinya.

Jenis Stempel Di Masyarakat

Stempel sendiri diartikan sebagai alat untuk memberikan tanda legalisasi, pengesahan dan keabsahan atas sebuah dokumen. Selain itu juga bisa digunakan untuk menunjukkan kondisi suatu benda atau transaksi, yaitu lunas, lengkap, rusak, dan lain-lain. Ada pula stempel yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan benda seperti buku.

Keberadaan stempel yang penting itu lah membuatnya selalu dikembangkan hingga menjadi berbagai macam jenis. Setiap jenisnya memiliki keunggulan dan kelemahan, begitu pun dengan bentuk dan fitur yang berbeda. 

Adapun jenis stempel yang biasanya ditemukan di masyarakat ialah stempel flash, tanggal , handy, lax atau wax, runaflex dan emboss.

1. Stempel Flash atau Pre-Ink

Kata flash dalam nama stempel ini berarti cepat dan sigap. Maksudnya, begitu stempel ditekan, maka dengan cepat desainnya akan menempel pada dokumen yang dikehendaki. Oleh karenanya tak jarang disebut juga dengan stempel otomatis.

Stempel flash adalah stempel yang tintanya sudah termasuk di dalamnya, sehingga tak membutuhkan bantalan tinta. Yang mana jika tintanya habis, maka bisa diisi ulang. Di dalam stempel ini juga terdapat karet khusus yang berdaya serap tinggi atas tinta dan dapat bertahan lama. 

Penggunaan stempel ini pun sangat mudah, karena hanya dengan menekannya pada dokumen maka cap atau desain dari stempel akan otomatis tercetak. Kalian juga dapat memesan desain secara custom dengan menyesuaikannya sesuai kebutuhan dan keinginan.

Ditambah dengan harganya yang terjangkau, membuat stempel flash menjadi salah satu jenis stempel terpopuler. 

2. Jenis Stempel Trodat

Stempel Trodat termasuk jenis stempel flash. Dimana tidak perlu menggunakan bantalan tinta ketika penggunaanya. Sehingga lebih praktis dan mudah digunakan. Namun, ada beberapa hal yang membedakan antara stempel trodat dan flash.

Pertama, tampilan fisik stempel yang lebih kompleks dengan bentuk kotak. Stempel flash mempunyai gagang berbentuk seperti stempel kayu. Sedangkan, stempel trodat gagangnya berbentuk kotak, persegi panjang atau lingkaran.

Kedua, tempat penampungan tinta stempel trodat terletak dibagian pegangan. Pada bagian pegangan terdapat swoppad sebagai tempat tinta yang bisa didorong keluar. Agar bisa terdorong keluar, kunci pada pegangan stempel harus ditekan terlebih dahulu.

3. Stempel Tanggal atau Dater

Sesuai dengan namanya, stempel ini memberikan keterangan tanggal, bulan dan tahun yang dapat diubah sesuai dengan waktu yang diinginkan untuk dicapkan pada dokumen, bahkan ada pula yang memberikan penunjuk jam sekaligus. 

Bentuk bagian bawah stempel ini biasanya adalah roda berisi angka yang bisa berotasi, sehingga bisa diatur sesuai kebutuhan. Jika ingin mengganti tanggal, bulan dan tahun maka tingga memutar bagian bawah tersebut hingga menemukan angka yang diinginkan.

Stempel tanggal ini terbagi lagi menjadi 2 macam, antara lain:

• Stempel tanggal sederhana yang memerlukan bantalan tinta untuk pengecapan, dan;
• Stempel tanggal otomatis (self-ink dater) yang sudah memiliki bantalan tinta didalamnya.

4. Jenis Stempel Handy

Berbeda dengan stempel lain yang berbentuk beragam dari kecil hingga besar, stempel handy memiliki ukuran yang tergolong kecil dan tipis hingga disebut stempel saku atau pocket karena dapat disimpan dengan mudah ke dalam saku. Stempel ini sangat ringan dan kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana dan saat berpergian.

Stempel handy merupakan stempel otomatis yang memiliki karet yang sudah menempel pada stempel sehingga tak memerlukan bantalan, hampir sama dengan stempel flash. Jika tintanya habis, juga bisa diisi ulang dengan mudah.

Hasil yang cepat kering dan bersih, membuat stempel ini juga bisa menjadi pilihan bagi kalian. Tintanya yang oil-based juga dapat memberikan citra tersendiri bagi hasil stempel nantinya.

5. Jenis Stempel Emboss

Dikenal pula dengan nama “relief stempel”, stempel emboss membutuhkan tekanan supaya relief tempel bisa timbul pada permukaan dokumen. Sehingga stempel ini tidak memerlukan tinta maupun bantalan tinta dalam penggunaanya. Bahan pembuat stempel ini juga terbuat dari logam sehingga awet untuk penggunaannya.

Hanya dengan menekannya pada permukaan kertas, maka akan timbul stempel yang mengikuti relief stempel disana nantinya. Karena hasilnya unik, maka akan tampak estetika dan terlihat berkelas serta elegan. 

Sedangkan dari segi khas, membuat stempel ini berbeda dan cocok untuk dokumen yang rawan dipalsukan. Maka tak heran jika stempel ini sering digunakan pada dokumen penting seperti sertifikat dan ijazah.

6. Stempel Lax (Stempel Wax atau Lilin)

Berbeda dengan beberapa jenis stempel sebelumnya yang tergolong praktis, stempel ini jenis ini memiliki cara penggunaan yang cukup rumit. Sesuai dengan namanya, stempel lax atau stempel wax dibuat dengan menggunakan lilin atau lax yang dibakar yang tetesannya dibiarkan mengering.

Beberapa tahapan pembuatan stempel wax adalah:

• Bakar lilin atau wax atau lax yang diinginkan;
• Tuangkan tetesan lilin hasil pembakaran pada amplop atau bagian yang hendak disegel sedikit demi sedikit dan perlahan;
• Sebelum mengering, tekan lax stempel di atasnya;
• Stempel yang sudah membentuk relief sesuai dengan lax dibiarkan mengering, dan;
• Jadilah stempel lax atau wax atau lilin yang menarik.

Memang dibandingkan stempel tanda, jenis stempel lax ini lebih sering digunakan sebagai pengaman pada amplop atau segel pada surat penting, yang memastikan bahwa surat hanya akan dibaca oleh penerima atau yang berkepentingan.

Hasil jadi stempel yang estetika juga memberikan kesan unik dan khas, sehingga akan susah untuk ditiru oleh pihak lain. Namun jenis stempel ini jika digunakan sebagai segel maka hanya bisa digunakan sekali saja pada media yang diinginkan karena akan meninggalkan bekas.

7. Stempel Runaflex

Stempel Runaflex merupakan stempel yang memiliki gagang kayu serta bagian bawahnya terbuat dari karet dan membutuhkan bantalan tinta untuk bisa menempelkan tinta pada stempel. Oleh karenanya, stempel jenis ini juga disebut stempel manual atau konvensional.

Jenis stempel ini sudah dibuat sejak zaman dahulu, dan tergolong cukup sulit karena harus mengukir teks dan gambar pada karet stempel. Namun dengan perkembangan zaman, stempel runaflex sudah dibuat menggunakan mesin yang menghasilkan stempel lebih cepat, detail dan bagus. 

Berbagai macam cara pembuatan stempel runaflex yang modern adalah teknik pembakaran menggunakan gips, melalui proses penyinaran UV, hingga metode laser cutting. Namun, meskipun begitu stempel ini masih memiliki ciri khas yakni menggunakan bantalan tinta dan hanya bisa memiliki satu warna.

Perlindungan Ekstra Pada Hasil Stempel Dengan Laminasi

Setelah menentukan jenis stempel, kalian bisa mulai menggunakannya. Namun, tak jarang hasilnya tidak terlalu awet karena dokumen sering digunakan atau berpindah-pindah dari satu tangan ke tangan lainnya.

Melaminasi dokumen, memberi perlindungan ekstra bagi dokumen agar awet dan stempel tidak cepat rusak. Laminasi plastik, membuat dokumen bisa terlindungi secara penuh. Begitu pula dengan hasil stempel juga tak mudah kabur karena sudah terlapisi oleh laminasi.

Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK Plus

Sebagai solusi untuk kebutuhan digital printing kami merekomendasikan Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK Plus untuk memenuhi kebutuhan laminasi pada dokumen yang sudah distempel. Dengan mesin ini, kalian akan bisa melaminasi hingga kecepatan 1-13 meter/menit.

Dilengkapi dengan 3 lampu pemanas, membuat proses pemanasan pada Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK Plus berjalan lebih cepat sehingga makin efektif dan efisien. Juga adanya per ganda mampu memberikan tekanan ganda pada seluruh permukaan media yang dilaminasi sehingga hasilnya makin merekat.

Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!

Artikel Terkait:

Memahami Jenis-Jenis Kertas Yang Digunakan Dalam Dunia Percetakan Jenis Kertas Dan Finishing Sertifikat Yang Sering Digunakan Jenis Dan Fungsi Mesin Cetak Yang Sering Digunakan 4 Jenis Jilid Buku Yang Sering Digunakan Dalam Percetakan Mengenal Wood Engraving, Jenis Kayu dan Alat yang Digunakan Mengenal Jenis Mesin Percetakan Yang Sering Digunakan Serta Fungsinya