Perbedaan Laminasi Thermal Base dan Water Base

Perbedaan Laminasi Thermal Base dan Water Base

Jadi ada nih pertanyaan yang masuk ke medsos dan channel youtube Maxipro, “Min, apa sih bedanya laminasi thermal dan water base? apa kelebihan dan kekurangan laminasi thermal base jika dibandingkan dengan laminasi water base? Kan sama-sama metode laminasi? Bedanya apa ya min?”

Maka dari itu di artikel kali ini kita akan mengulas tuntas pertanyaan kalian tentang apa itu laminasi thermal base dan laminasi water base. Mulai dari perbedaan sistem laminasinya, ketebalan plastik laminasinya, biaya produksinya, perawatannya serta pengoperasian mesin laminasinya.

Pastinya kalian sudah penasaran kan tentang pembahasan kita kali ini, oke langsung saja kita bahas ya.

Perbedaan Laminasi Thermal Base VS Water Base

Pertanyaan perbedaan mesin laminasi water base dan thermal base

Ternyata penting banget lho buat tau perbedaan laminasi water base dan thermal base. Sebab kalo gak tau bedanya, bisa-bisa kamu salah milih laminasi yang gak sesuai buat keperluanmu dan hasilnya jadi kurang memuaskan.

Nah, kalo kita tau bedanya, kita bisa milih laminasi yang sesuai sama kebutuhan kita. Misal sesuai dengan budget, penggunaan, kualitas hasil akhir, dan ketebalan bahan. Jadi, penting banget buat kamu yang ingin melakukan laminasi atau bekerja di bidang percetakan untuk tahu bedanya laminasi water base dan thermal base.

1. Sistem Laminasi

Sistem laminasi dibagi menjadi 2 yaitu sistem laminasi dengan sistem thermal base dan sistem laminasi dengan water base. Perbedaan yang mencolok ada pada sistem lemnya.

Pada laminasi thermal base, plastik yang digunakan sudah mempunyai kandungan lem thermal. Lem thermal itu adalah lem yang akan lengket ke media tertentu dengan bantuan pemanas. Jadi di sistem laminasi thermal base hanya membutuhkan 1 jenis bahan aja. Yaitu bahan plastik laminasi thermal yang sering disebut BOPP Thermal.

Sedangkan pada sistem laminasi water base, bahan lem dan plastik terpisah. Jadi untuk jenis laminasi water base perlu membeli bahan lem dan bahan plastik secara terpisah. Otomatis dibutuhkan mesin dengan proses pengoperasiannya yang lebih rumit.

2. Ketebalan Plastik

bahan plastik laminasi thermal base

Mesin dan Plastik Laminasi Thermal Base

Ketebalan bahan plastik di kedua sistem ini juga berbeda. Plastik water base umumnya lebih tipis dibandingkan thermal base. Karena plastik thermal base ada kandungan lemnya. Sedangkan plastik laminasi water base tidak memiliki kandungan lem.

Misalnya plastik laminasi thermal base mempunyai ketebalan 22 micron itu terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan plastik dengan ketebalan 10 micron dan lapisan lem thermal dengan ketebalan 12 micron.

Sedangkan plastik laminasi water base mempunyai ketebalan hanya 16 micron, dikarenakan hanya bahan plastik tanpa ada lapisan lemnya.

3. Biaya Produksi

Untuk biaya produksi antara mesin laminasi thermal base dan mesin laminasi water base cukup relatif sama. Biaya produksi dengan sistem laminasi thermal base tergantung dari bahan plastik BOPP thermalnya. Dalam kata lain biaya produksinya FIX.

Sedangkan laminasi water base bisa diatur biaya produksinya. Hmm bingung ya? Gini, water base itu bahan lem dan plastik kan dibeli secara terpisah. Jadi kalo mau murah atau perang harga, bisa diatur dari ketebalan lem.

Jadi kalau mau biaya produksi rendah, tinggal tipisin aja lemnya. Otomatis itu akan mempengaruhi harga yang ditawarkan. Maka dari itu banyak yang di luar sana harga laminasi water base yang ditawarkan sangat bervariatif.

4. Perawatan Mesin

Dari segi perawatan laminasi thermal base lebih simple dibandingkan dengan laminasi water base. Karena mesin water base ada bak lemnya yang harus dicuci setiap kali habis digunakan.

Sedangkan jika laminasi thermal base cukup merenggangkan roll press-nya saja ketika sedang tidak dipakai. Ini bertujuan agar roll press tidak mudah rusak atau tetap rata dan bagus.

5. Pengoperasian Mesin

Sistem pengoperasian laminasi thermal base sangatlah simple. Karena kita hanya perlu setting dan memperhatikan 1 hal saja yaitu kekuatan roll press.

Sedangkan pengoperasian laminasi water base kita perlu memperhatikan 2 hal yaitu kekuatan roll press dan tebal tipis lemnya. Dikarenakan pengoperasiannya yang lebih rumit sehingga biasanya percetakan menetapkan jumlah minimum untuk pelanggan yang ingin melakukan laminasi produk dengan sistem water base.

Sedangkan di thermal base tidak ada jumlah minimum pekerjaannya. Mau 1 lembar saja juga bakal diterima toko percetakan.

Kamu juga bisa menonton perbedaannya di video berikut ini!

Kesimpulan

Nah kalian uda tau kan perbedaannya, masing-masing sistem laminasi baik itu thermal base dan water base ada kelebihan dan kekurangan tersendiri Dan ada pasarnya masing-masing.

Berikut adalah tabel perbandingan bahan laminasi water base dan thermal base yang sudah kami rangkum seperti ini.

Thermal Base

Water Base

  1. Biaya produksi fix tergantung dari ketebalan plastik.
  2. Harga mesin lebih terjangkau.
  3. Perawatan lebih mudah.
  4. Pengoperasian lebih simple.
  5. Cocok untuk produksi dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.
  1. Biaya produksi bisa diatur dari tebal tipis lem.
  2. Harga mesin lebih mahal.
  3. Perawatan ekstra.
  4. Pengoperasian lebih rumit.
  5. Cocok untuk produksi massal.

Gimana nih Maxivers tentang pembahasan kita kali ini? Sangat bermanfaat, bukan? Jika kalian masih bingung hubungi customer service untuk mendapat solusi laminasi terbaik.

Jika kalian ingin membeli bahan laminasi thermal base dengan kualitas bagus kalian bisa membeli Bahan Laminasi Roll Telson Made in Taiwan di Maxipro. Sebab telah banyak digunakan di berbagai percetakan. Pastinya sudah terpercaya bukan. Buruan order sekarang dan jangan sampai kehabisan.

Yuk buruan order bahan laminasi panas dengan kualitas terbaik hanya di Maxipro