Banyak sekali jenis mesin finishing yang berperan penting dalam dunia percetakan namun salah satu mesin laminasi memiliki banyak peran karena berguna untuk melindungi media kertas dari kerusakan. Selain perannya yang cukup penting, mesin yang satu ini juga membuka banyak banget peluang usaha yang menjanjikan.
Nah pastinya kalian penasaran banget kan tentang pembahasan kali ini, dan sebenarnya mesin apa sih yang mau kita bahas kali ini. Dari pada bikin kalian semakin kepo dengan pembahasan kita kali ini langsung saja markibas, mari kita bahas.
Jenis-jenis Mesin Laminasi Berdasarkan Level Produksi
Kali ini kita akan mengkomparasikan berbagai jenis mesin laminasi berdasarkan skala produksi menjadi 3 bagian yaitu skala start up, skala menengah, dan skala produksi.
Pada skala startup ini bisa kita bilang sebagai skala pemula karena jumlah produksinya terbilang masih belum banyak. Kemudian untuk skala menengah ini bisa kita bilang dengan skala digital printing yang mana produksinya sudah cukup banyak.
Nah kalau yang skala produksi ini bisa dikatakan dengan skala produksi offset atau pabrik yang mana produksinya sudah besar dan banyak. Oke sekarang kita mau merekomendasikan beberapa mesin laminasi buat usaha kalian berdasarkan skalanya.
1. Mesin Laminasi Skala Startup
Pada jenis mesin laminasi kelas startup ini kami mempunyai 2 mesin yang bisa membantu meningkatkan produktivitas kalian yaitu :
a. Mesin Laminating Telson YG320C
- Kecepatan 0,4 m – 3,3 m per menit.
- Memiliki 4 roll dengan diameter 25mm sehingga bisa dipastikan pressnya kuat.
Mesin ini menggunakan bahan roll kecil atau bahan pouch laminating sangat cocok untuk pembuatan id card, laminating KTP, Laminating sertifikat, dan lain sebagainya.
b. Mesin Laminasi Telson ML 360 ST (360FM S2000)
- Lebar maksimal 36 cm.
- Kecepatan hingga 300 cm per menit.
- Diameter roll berukuran besar
- Bisa untuk laminasi 2 sisi.
- Bisa untuk laminasi toning.
Berbeda dengan Mesin Laminating Telson YG320, Mesin Laminasi Telson ML360ST ini menggunakan bahan roll besar. Sehingga cost produksi jauh lebih rendah. Mesin ini termasuk yang paling banyak digunakan untuk pengusaha digital printing skala pemula, dikarenakan harganya ekonomis dengan hasil yang bagus.
Mesin ini sudah dilengkapi dengan kaki sehingga kita tidak perlu repot mempersiapkan meja. Mesin ini sangat cocok untuk laminasi kartu nama, brosur, flyer, packaging, dan lain sebagainya.
2. Mesin Laminasi Skala Menengah
Selanjutnya mesin laminasi untuk skala menengah atau produksi dalam jumlah banyak. Mesin mesin yang masuk dalam skala menengah dimana mesin yang mempunyai kemampuan press yang lebih baik yaitu sudah menggunakan conveyour, pemanas oli dan menggunakan double press. Mesin mesin skala menengah ada 5 tipe. Mari kita bahas satu per satu.
a. Mesin Laminasi Telson ML 375 WGK Conveyor (375 W2100)
- Kecepatan 1 – 15 m per menit.
- Lebar input maksimal 36 cm.
- Roll pemanas sudah menggunakan oli.
- Terdapat 2 lampu pemanas.
- Bisa untuk laminasi 2 sisi.
- Terdapat 2 pisau pemotong bahan yaitu perforasi dan potong.
- Press lebih kuat dengan roll atas berbahan dari besi dan sistem press double peer.
- Bisa menggunakan bahan laminasi roll berukuran besar.
- Terdapat modul anti lengkung.
Dikarenakan mesin ini sudah dilengkapi dengan conveyor dan pemanas oli yang membuat mesin sangat stabil dan bisa untuk skala produksi. Mesin ini sangat cocok untuk laminasi kartu nama, brosur, flyer, packaging, dan lain sebagainya.
b. Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK (390 W2100)
- Kecepatan 1 – 20 m per menit.
- Lebar input maksimal input 39 cm.
- Roll pemanas yang sudah menggunakan oli.
- Terdapat 3 lampu pemanas.
- Bisa untuk laminasi 2 sisi.
- Terdapat 2 pisau pemotong bahan yaitu perforasi dan potong.
- Terdapat modul anti lengkung.
Sama dengan Mesin Laminasi Telson ML 375 WGK Conveyor tetapi yang menjadi perbedaan adalah jumlah lampu pemanasnya. Di Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK ini terdapat 3 lampu pemanas yang mana 2 lampu pemanas atas dan 1 lampu pemanas bawah. Hal ini membuat mesin ini mempunyai panas yang lebih stabil. Sehingga kecepatannya lebih cepat di bandingkan Mesin Laminasi Telson ML 375 WGK Conveyor.
c. Mesin Laminasi Telson ML 520 WGK (520 W2100)
- Kecepatan 1 – 20 m/menit.
- Lebar maksimal 52 cm.
- Terdapat modul anti lengkung.
- Sistem press double peer.
- Terdapat 3 lampu pemanas.
- Bisa laminasi 2 sisi.
- Terdapat 2 pisau pemotong bahan yaitu perforasi dan potong.
- Terdapat modul anti lengkung.
Sama dengan Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK, tetapi mesin ini mempunyai lebar 52 cm. Itu membuat kita bisa laminasi dengan sistem landscape. Sehingga hasilnya lebih cepat daripada mesin laminasi sebelumnya.
d. Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK Plus (390 W2120)
- Kecepatan 1-20 m/menit.
- Lebar maksimal 39 cm.
- Terdapat 2 lampu pemanas atas dan 1 lampu pemanas bawah.
- Roll sudah menggunakan pemanas oli.
- Bisa laminasi dua sisi.
- Sistem output auto cutting.
- Sudah menggunakan double peer.
- Thermocontrol yang berkualitas.
Yang menjadi pembeda pada mesin laminasi ini dengan mesin laminasi sebelumnya adalah mesin ini memiliki sistem output auto cutting atau langsung putus. Jadinya kalian tidak perlu memotong secara manual lagi.
e. Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK Auto (390 W3220)
- Kecepatan 1 – 20 m/menit.
- Lebar input maksimal 39 cm.
- Sistem input otomatis.
- sistem output auto cutting.
- Terdapat modul anti lengkung.
- Sistem pressnya sudah menggunakan pneumatik.
- Terdapat modul anti lengkung.
Nah kalau yang tadi sistem outputnya sudah autocut tetapi sistem inputnya masih menggunakan operator. Kalo Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK Auto ini bisa dibilang mesin tanpa operator karena mesin sistem input dan sistem outputnya sudah otomatis. Kita tinggal taruh saja bahan yang akan dilaminasi.
3. Mesin Laminasi Skala Produksi
Selanjutnya mesin laminasi untuk skala produksi dalam jumlah banyak. Mesin mesin yang masuk dalam skala produksi dimana mesin yang mempunyai kemampuan press yang lebih kuat dari press per yang dipakai pada umumnya. Yaitu sistem press yang menggunakan hydraulic. Mesin mesin yang menggunakan press hydraulic mempunyai silinder press yang jauh lebih besar. Dan itu membuat kecepatan yang dihasilkan lebih cepat.
Mesin mesin skala produksi ada 3 tipe. Untuk skala produksi ini kami merekomendasikan beberapa mesin laminasi berikut ini.
a. Mesin Laminasi Telson 520 W5421
- Kecepatan 25m/menit
- Lebar input maksimal 52 cm.
- Sistem input otomatis dengan auto suction, overlap, dan feeder table.
- Sistem output auto cut.
- Sistem pressnya sudah menggunakan hidrolik elektrik.
- Bisa laminasi landscape A3+.
- Bisa laminasi sheet to roll atau toning.
- Daya dan kekuatan roll lebih bagus.
Mesin ini memiliki sistem press yang kuat karena mesin ini sudah menggunakan hidrolik, sistem press electric hydraulic ini bisa diset secara manual dengan memutar knop yang ada di bagian pengaturan mesin. Mesin ini bisa melaminasi dengan model landscape A3+ jadinya lebih cepat. Dan juga mesin ini bisa di sheet to roll yang artinya input berupa lembaran dan hasil laminasi bisa menggulung pada bagian belakang mesin.
b. Mesin Laminasi Telson 520 EHST (520 S5220)
- Kecepatan 25 m/menit.
- Lebar input maksimal 52 cm.
- Ada modul anti lengkung.
- Ada modul auto cut putus bersih 4 sisi untuk laminasi 1 sisi saja.
- Terdapat modul overlap agar tidak terjadi laminasi yang bertumpuk.
- Menggunakan press oli / hydraulic.
- Bisa untuk laminasi mode landscape kertas ukuran A3 plus.
- Terdapat 2 lampu pemanas agar panas stabil dan merata.
- Menggunakan inverter speed sehingga bisa diatur maju dan mundur.
- Heavy Duty, kualitas dijamin bagus, dan awet.
Sama dengan laminasi sebelumnya untuk kegunaannya namun yang menjadi pembeda dari mesin laminasi sebelumnya adalah mesin ini menggunakan sistem press hydraulic yang sudah electric. Sistem pressnya bukan menggunakan tenaga manusia, tetapi sudah menggunakan sistem electric. Mesin ini juga terdapat modul overlap. Modul overlap ini sangat membantu operator meminimalkan jarak antar lembar pertama dan lembar berikutnya.
c. Mesin Laminasi Telson 720 EHST (720 S5220)
- Kecepatan 25 m/menit.
- Lebar input maksimal 67 cm.
- Ada modul anti lengkung,
- Ada modul auto cut putus bersih 4 sisi untuk laminasi 1 sisi.
- Menggunakan press oli / hydraulic.
- Bisa untuk laminasi mode landscape kertas ukuran A3 plus.
- Menggunakan inverter speed bisa diatur maju dan mundur.
Sama dengan Mesin Laminasi Telson 520 EHST, yang menjadi pembeda adalah mesin ini mempunyai lebar 72 cm, Area maksimal yang bisa dilaminasi adalah 67 cm. Ini adalah mesin laminasi kelas atas di Maxipro. Bisa dipastikan menggunakan mesin ini tidak akan mengalami keriput, berkerut atau berbintik.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, Dari 10 tipe mesin laminasi yang sudah saya jelaskan tadi nih setiap tipe mesin laminasi memiliki kemampuan dan keunggulan yang berbeda-beda. Pada 10 tipe mesin laminasi ini juga sudah kami kelompokkan sesuai dengan skala produksi yang mana nantinya dapat membantu kalian untuk memilih mana nih mesin laminasi terbaik untuk usaha kalian.
Yuk Buruan Belanja Mesin Laminasi Kualitas Terbaik di Maxipro!