Pada umumnya, mesin laminasi memiliki cara kerja yang efektif dan efisien dimana mesin ini bekerja untuk melapisi lembaran – lembaran kertas penting ataupun kertas yang ingin dilindungi agar terhindar dari kerusakan. Walaupun sepintas terlihat sama, ternyata ada bermacam-macam mesin laminating.  Di antaranya adalah mesin laminating A3, mesin laminating roll, mesin laminating untuk ukuran kertas A4, dan banyak lagi.Â
Spesifikasi dan kualitas yang berbeda mungkin membuat Anda bingung memilih produk yang tepat.Â
Tips Memilih Mesin Laminating
Pertama-tama kami akan menjelaskan cara memilih mesin laminating yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Perhatikan beberapa hal penting dibawah ini!Â
1. Agar praktis, pilih dimensi mesin yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda
Â
Mesin laminating biasanya digunakan untuk melapisi 3 jenis ukuran kertas: ukuran kartu, ukuran A3, dan ukuran A4. Sebenarnya tidak ada masalah dengan memilih ukuran mesin sesuai dengan kertas yang biasa dipakai. Namun, makin besar mesin laminating biasanya akan makin nyaman digunakan.
2. Sesuaikan Ukuran Kertas Atau Dokumen Yang Akan Dilaminating
Ketebalan plastik laminasi dapat berbeda tergantung dari mesin laminating yang digunakan. Oleh karena itu, pilihlah laminating film dengan ketebalan yang sesuai dengan mesin laminating serta kebutuhan Anda. Laminating film 100 mikron ini merupakan ketebalan plastik yang umum digunakan.Â
3. Sesuaikan Dengan Budget Yang Dimiliki
Budget yang dimiliki tentunya akan berpengaruh terhadap mesin laminating yang akan dibeli. Untuk itu sesuaikan budget yang dimiliki untuk membeli mesin laminating supaya tidak menyesal ataupun berdampak pada budget yang lain.
4. Membaca Review Atau Testimoni Dari Para Pengguna
Tips ini merupakan salah satu cara yang paling efektif dan berguna apabila pengguna tidak ingin sulit dalam menentukan pilihan atau dihadapkan dengan beberapa mesin laminating yang sudah terpilih. Setelah melihat beberapa spesifikasi serta harga yang ditawarkan, pengguna dapat membandingkan antara satu mesin laminating maupun yang lain dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
5. Perhatikan tipe roller mesin laminating
Tipe roller dari setiap mesin laminating juga mempengaruhi hasil laminating. Ada tiga tipe roller berdasarkan jumlahnya, yaitu dua roller, empat roller, enam roller. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing tipe roller dengan hasil akhir yang didapatkan!
- Tipe Dua Roller
Cocok untuk dokumen berukuran kecil mesin laminating tipe dua roller biasanya menggunakan pemanas. Tipe ini memiliki bodi ramping karena roller-nya sedikit. Namun, ia kurang stabil untuk melaminasi objek berukuran besar, seperti kertas A4 atau A3.Â
Biasanya, dokumen yang dilaminating akan mengalami proses penarikan (paper jam) sehingga hasil laminasi menjadi berkerut. Oleh karena itu, kami merekomendasikan tipe dua roller untuk melaminating dokumen yang kecil seukuran kartu identitas saja. Hasil laminasi dokumen ukuran kecil tidak berkerut dan cenderung lebih stabil.
-
Tipe Empat Roller
Fleksibel digunakan untuk berbagai ukuran dokumen mesin laminating type empat roller ini bekerja dengan memanaskan laminating film dengan roller pemanas. Setelah itu, film akan ditarik oleh roller lainnya, kemudian didinginkan dan di-press. Apabila Anda menggunakan tipe empat roller, proses laminasi akan terhindar dari penarikan yang berlebih sehingga hasilnya tidak berkerut.Â
Tipe empat roller tidak hanya dapat digunakan untuk dokumen berukuran kecil. Hasil akhir dokumen berukuran A3 atau A4 pun akan memuaskan. Untuk itu kami merekomendasikan mesin tipe ini bagi Anda yang ingin menghemat biaya, tetapi ingin mendapatkan hasil yang bagus.
-
Tipe Enam Roller
Ideal digunakan di kantor dan usaha percetakan tipe enam roller terdiri dari empat roll yang digunakan sebagai roller pemanas dan dua roll sebagai roller penarik. Perpaduan kinerja kedua jenis roller ini akan menghasilkan lebih sedikit kerutan.Â
Proses laminating bekerja dengan jangka waktu yang cepat. Anda dapat memproses banyak dokumen dalam satu waktu. Biasanya, tipe enam roller ini digunakan untuk tujuan komersial. Gunakan film laminating dengan ketebalan 250 mikron atau lebih untuk hasil yang kuat dan indah.Â
6. Perhatikan Fitur – Fitur Yang Dimiliki Mesin Laminating
Mesin laminating memiliki fitur-fitur yang berbeda. Pilih fitur-fitur yang praktis dan memudahkan proses laminating Anda atau pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut penjelasannya.
-
Cek waktu pemanasan dan notifikasi mesin laminating
Sebelum melakukan proses laminating, Anda perlu memanaskan mesin terlebih dahulu, paling lama 20 menit. Tentunya hal ini sedikit kurang nyaman apabila Anda ingin segera menggunakan mesin.Â
Oleh karena itu, pilih mesin laminating dengan waktu pemanasan yang singkat. Tidak hanya itu, periksa juga lampu indikator atau suara notifikasi apabila mesin sudah panas dan siap digunakan.Â
-
Fitur pengatur suhu
Membantu Anda menyesuaikan suhu yang diinginkan Apabila laminating film dari dokumen yang telah dilaminating berwarna keputihan, tandanya suhu alat saat proses laminating tidak cukup. Sebaliknya, apabila laminating film berkerut atau menyusut artinya suhu terlalu panas. Oleh karena itu, fitur suhu ini cukup membantu Anda untuk mendapatkan hasil laminating yang terbaik.Â
- Fitur Jam release buttonÂ
Penyebab utama yang sering terjadi pada kerusakan mesin laminating adalah paper jam saat proses laminating. Saat terjadi paper jam dan Anda menarik dokumen secara paksa, biasanya dapat merusak bagian dalam mesin laminating. Oleh karena itu, pilihlah mesin laminating yang dilengkapi dengan fitur jam release button atau tombol emergency. Fitur ini membuat dokumen dapat dikeluarkan saat terjadi paper jam sehingga dokumen terselamatkan dan mesin tidak menjadi rusak.Â
Rekomendasi mesin laminating terbaik
Berikut ini kami akan membagikan rekomendasi mesin laminating beserta spesifikasi terbaik yang dimiliki masing-masing mesin laminating. Jadikan rekomendasi produk dari kami ini sebagai acuan Anda dalam memilih!
Mesin Laminating Telson A3 4 Roller
Mesin Laminasi untuk skala fotocopy / perkantoran. Berikut adalah spesifikasinya
- Lebar Laminating : 330mm
- Kecepatan Laminating : 0.4mm-3.3mm/menit
- Temperature : 90°-180°C
- Sistem Pemanas : Pemanas Inframerah lampu dan pemanas lembaran mica
- Waktu Pemanasan : 5 menit
- Ketebalan Laminating : 250 mic
- Diameter Roll : 30mm
- Jumlah Roller : 4 Pcs
- Kipas Pendingin : 2 Pcs
- Power : 780Watt
- Dimensi : 580mm x 324mm x 150mm
Mesin Laminasi Telson ML 375 WGK
Mesin laminating ML 375 WGK merupakan salah satu pilihan alat laminating yang tersedia di Maxipro. Mesin ini hadir untuk memenuhi kebutuhan industri percetakan yang membutuhkan alat yang handal dan terpercaya untuk memberi lapisan plastik pada berbagai jenis dokumen.
Berikut ini spesifikasinya:Â
- Lebar : 36cm
- Kecepatan : 0-10 m/menit
- Power : 220V 50Hz
- Konsumsi Listrik : 1 sisi (700W), 2 sisi (1200W)
- Ketebalan Plastik : 18-32 micron
- Temperature : 20°-160°Celsius
- Berat : 45Kg
- Dimensi : 0.77 mm X 0.53 mm X 1.14 mm
Kelebihan :
- Press Lebih kuat
- Bisa menggunakan plastic roll besar
- Cost produksi rendah
- Roll atas dan bawah terbuat dari Teflon sehingga press kuat
Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK Auto
Alat laminating plastik ini hadir untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan industri percetakan yang sangat beragam. Harga alat laminating yang super kompetitif membuatnya menjadi salah satu pilihan mesin untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan usaha para pelaku industri.
Berikut ini spesifikasinya:
- Weight : 130 kg
- Dimensions : 130 × 76 × 110 cm
- Lebar Maksimum : 37cm
- Kecepatan : 1-13 m/menit
- Power : 220V 50Hz
- Konsumsi Listrik : 1 sisi (700W) , 2 sisi (1200W)
- Ketebalan Plastik : 18 – 32 micron
- Temperature : 70o – 110o Celcius
Kelebihan :Â
- Terdapat modul Anti Lengkung
- Panasnya Stabil karena ada oli di dalam roll, sehingga hasil laminasi benar benar matang
- Tekanan Press menggunakan sistem Pneumatic & Peer sehingga tekanan pressnya kuat
- Input Kertas Otomatis, Tinggal ditumpuk dan jalan sendiri
- Auto Cut, Bersih 4 Sisi. Tidak perlu memotong atau menyisir tiap halaman
- Tidak perlu ditunggu operator, bisa ditinggal mengerjakan yang lainnya.
- Meskipun warna block hasil tetap rata tidak berbintik
BACA JUGA : 4 Jenis Jilid Buku Yang Sering Digunakan Dalam Percetakan