Tips Dan Trick Singkat Untuk 5 Masalah Umum Laminating - Maxipro

Proses melaminasi nyatanya tidak selalu menghasilkan laminating yang sesuai dengan keinginan. Adanya berbagai masalah yang mungkin saja muncul, membuat hasil akhir laminating menjadi tidak rapi bahkan bisa merusak dokumen atau kertas.

Tips Dan Trick Singkat Untuk 5 Masalah Umum Laminating - Maxipro.co.id

Hal itu tentunya akan sangat merugikan, terutama jika masalah seperti itu terjadi dokumen yang penting? Apalagi jika kesalahan yang kalian buat adalah pada milik pelanggan di usaha fotokopi? Wah, jelas akan merusak reputasi usaha kalian.

Tenang, Maxivers! Maxipro kali ini akan membagikan secara singkat mengenai tips dan trick untuk mengatasi 5 masalah umum yang mungkin terjadi saat laminating. Yuk disimak ya!

Ujung dari laminating rusak dan terbuka

Jika kalian menggunakan mesin laminasi, maka kasus ujung lapisan laminasi yang terbuka menunjukkan bahwa laminating belum sepenuhnya tersegel di dalam plastik. Hal itu juga membuktikan bahwa kemungkinan plastiknya tidak mampu melaminasi seluruh lebar dan panjang dokumen dengan sempurna.

Yang mana, bisa saja terjadi karena dokumen terlalu besar melebihi plastik laminating atau penempatannya tidak lurus sehingga tidak bisa direkatkan. Solusinya adalah kalian bisa membuka kembali plastik laminasi dari kertas atau dokumen dengan hati-hati agar tak menimbulkan kerusakan.

Setelahnya, masukkan kembali ke dalam plastik yang baru. Namun jika menggunakan mesin, maka ulangi lagi prosesnya. Pastikan setidaknya ada sekitar 3mm lapisan plastik ekstra yang mengelilingi hasil laminating, agar bisa menunjukkan bahwa plastik laminating memang telah menutup dengan rapat.

Hasil laminating bergelembung atau buram

Tips Dan Trick Singkat Untuk 5 Masalah Umum Laminating - Maxipro.co.id

Pernah melihat hasil laminasi yang tidak rata? Misalnya memiliki gelembung sehingga terkesan tidak dokumen tidak menempel sepenuhnya pada plastik laminasi. Atau bahkan laminasi justru membuat dokumen atau kertas di dalamnya tidak terbaca jelas?

Secara umum, banyak hal yang bisa membuat hasil laminating menjadi seperti itu. Berikut ini adalah kemungkinan mengapa bisa masalah laminating itu terjadi:

  • Dokumen atau kertas yang terlalu tipis dan lunak;
  • Suhu mesin laminasi terlalu rendah atau tinggi, sehingga hasilnya bisa tidak bagus;
  • Jenis bahan laminasi tidak terlalu bagus;
  • Proses laminasi bermasalah atau tidak benar;
  • Perekat di bahan laminasi tidak meleleh dengan baik, dll.

Hal ini bisa dihindari dengan mengecek kemungkinan penyebab kesalahan pada saat laminasi. Misalnya jika memang suhu yang digunakan saat melaminasi tidak sesuai, kalian bisa mengatur temperatur panasnya lebih dulu agar sesuai, baru setelahnya melakukan proses laminasi kembali.

Kurangnya berhati-hati pada saat melakukan laminating dan suhu yang terlalu panas juga bisa menimbulkan masalah laminating berupa hasil jadi yang melengkung. Sehingga mungkin bisa melakukan uji coba pada bahan serupa lainnya agar tidak meninggalkan cacat pada dokumen atau kertas yang belum dilaminasi.

Laminating tidak rata dan terlihat bergelombang

Saat hasil laminating ternyata berakhir tidak rata dan justru terlihat seperti bergelombang, kemungkinan terbesar penyebabnya adalah temperatur suhu diatur terlalu panas. Sehingga untuk mengatasi masalah itu, yang perlu dilakukan adalah dengan mengurangi temperatur mesin.

Namun bisa juga hal ini disebabkan oleh bahan laminasi terlalu tipis atau tidak mempunyai hasil yang bagus. Jadi perlu diperhatikan juga untuk pemilihan bahan laminasinya apakah sudah sesuai dengan dokumen atau kertasnya.

Cara terbaik untuk menghindari masalah ini adalah dengan menguji lebih dulu pada selembar kertas tak terpakai agar bisa melihat apakah sudah mendapatkan suhu yang benar, baru setelahnya mengulangi laminating pada dokumen dan kertas yang diinginkan.

Muncul bintik-bintik di hasil laminating

Bukan hanya bergelumbung atau hasilnya bergelombang, laminating juga bisa menjadi terlihat cacat karena adanya bintik-bintik yang tiba-tiba muncul setelah proses laminating selesai, sementara sebelumnya dokumen atau kertas itu bersih tak berbintik.

Penyebab paling mungkin adalah adanya endapan lem yang menumpuk di roll mesin laminasi sehingga perlu dibersihkan lebih dulu. Untuk membersihkannya, kalian bisa menggunakan alkohol atau bensin kemudian melapnya dengan kain halus. Bisa juga menggunakan kemoceng jika kotor yang ada disebabkan oleh debu.

Hasil laminating kusut

Ketika kalian selesai melakukan laminating, yang diharapkan adalah hasil yang rata dan rapi. Namun, tak jarang ada saja masalah yang membuat hasil laminating justru terlihat kusut, yang mana tentunya tidak terlihat profesional jika diperlukan untuk kebutuhan formal.

Kusutnya laminating bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Tak kunjung memulai proses laminating padahal kertas dan mesin sudah siap digunakan;
  • Dokumen atau kertas tidak dalam keadaan rapi dan datar (kusut atau bergelombang);
  • Terburu-buru memasukkan kertas atau dokumen ke dalam mesin laminasi;
  • Roll mesin sedang kotor, dll.

Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, yang perlu dilakukan adalah mengurangi temperatur mesin agar tidak terlalu panas, membersihkan roll juga memeriksa kertas agar dalam keadaan kering dan tidak kusut. Meskipun memang terlihat sepele, tapi tentu saja nantinya akan berakibat pada buruknya hasil laminating dan bahkan rusaknya kertas atau dokumen.

Tidak susah kan untuk mengatasi masalah laminating yang ada?

Masalah laminating di atas memang bukanlah sesuatu yang rumit untuk diselesaikan, namun ada baiknya kan sebelum terjadi masalah, kalian menyiapkan yang terbaik. Misalnya, memastikan mesin laminasi dalam kondisi prima, bahan laminasi sudah sesuai kebutuhan serta dokumen yang akan dilaminasi juga dalam keadaan baik yaitu kering dan rata.

Tapi bagaimana jika plastik laminasi sudah sesuai, proses laminating yang dilakukan pun juga sudah benar, suhu dan temperatur mesin telah pas namun hasil laminating masih saja bermasalah?

Ada satu hal lagi yang perlu kalian perhatikan jika sudah menghadapi masalah seperti itu, yakni apakah mesin laminasi kalian sudah yang terbaik?

Di sini, Maxipro sebagai solusi terbaik untuk usaha percetakan, memberikan kalian berbagai pilihan mesin yang bisa membantu pekerjaan di bidang digital printing, termasuk untuk mesin laminasi. Dan salah satu mesin laminasi terbaik yang ditawarkan adalah Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK.

Sudah memiliki roll yang dilengkapi dengan oli pemanas, membuat Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK menjamin jika panas akan tersebar secara merata ke seluruh sisi roll sehingga hasil lekat bisa lebih rapi. Hal ini membuat laminating bisa berjalan cepat.

Mesin ini juga mempunyai 3 lampu pemanas untuk mempercepat panas roll sehingga mampu menghasilkan hasil laminating yang sempurna, rata, dan tidak berbintik dalam waktu singkat. Begitu pula dengan adanya modul anti lengkung, membuat laminating tentu akan bebas lengkung.

Dapat melaminasi 2 sisi, Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK mampu menjadi pilihan terbaik bagi Maxivers loh! Informasi lebih lanjutnya, bisa kalian lihat di halaman berikut ini.

Mesin Laminasi Telson ML 390 WGK

Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!