Yuk Kenalan Dengan Lem Dingin Dan Lem Panas - Maxipro

Kegiatan usaha percetakan, tidak hanya berfokus untuk memproduksi sesuatu, namun juga bisa untuk memperbaiki atau mempercantik suatu produk. Salah satu bahan percetakan yang mampu digunakan dalam berbagai kegiatan produksi, perbaikan dan dekorasi adalah lem.

Lem memiliki arti sebagai bahan lengket yang digunakan untuk merekatkan satu benda ke benda lainnya. Memiliki kegunaan yang luas, lem juga bisa berasal dari bahan baku beragam seperti tumbuhan, hewan dan bahkan bahan kimia.

Dalam usaha percetakan, lem punya berbagai macam jenis guna menunjang setiap kegiatan. Namun, menurut cara menggunakannya, lem bisa dibedakan menjadi lem dingin (cold glue) dan lem panas (hot melt glue).

Apakah pengertian kedua lem tersebut?

Lalu apa saja perbedaan diantara keduanya?

Pengertian Lem Dingin (Cold Glue)

Lem dingin merupakan bahan perekat yang bisa digunakan secara langsung tanpa perlu dipanaskan atau didinginkan. Proses kerja lem ini juga bisa bekerja dengan baik di suhu normal ruangan, tanpa memerlukan pemanas atau alat dan mesin lainnya.

Penggunaan cold glue biasanya ada untuk kegiatan administrasi, rumah tangga dan beberapa pekerjaan mudah lainnya. Namun untuk industri, tak jarang pula menggunakan lem dingin seperti lem kayu, lem putih, lem kuning, dan lain-lain. Lem-lem tersebut dipakai karena dianggap aman baik bagi lingkungan, media yang ingin diberi lem bahkan pekerja yang berhubungan langsung dengan lem dingin.

Penggunaan lem dingin dianggap mudah karena tidak memerlukan bantuan alat dan mesin lain untuk menggunakannya. Berasal dari bahan yang ramah lingkungan, membuatnya pekerja yang bisa bersentuhan langsung dengan lem dingin tanpa perlu khawatir mendapat iritasi atau luka bakar. Lem dingin ini juga bisa dipakai pada suhu ruangan, jadi memudahkan untuk diaplikasikan kapan saja dan dimana saja.

Beberapa jenis lem dingin seperti lem cair atau lem stick, merupakan lem yang berbahan dasar air sehingga bisa dibersihkan pula dengan air. Water-soluble ialah istilah untuk benda yang mudah larut dalam air, jadi mudah untuk dibersihkan, misalnya menggunakan air hangat atau air panas.

Bentuk Lem Dingin

Lem dingin cair

Yuk Kenalan Dengan Lem Dingin Dan Lem Panas! - Maxipro.co.id

Lem dingin yang berbentuk cair ini mudah sekali untuk ditemui di sekitar kita. Untuk penggunaan sehari-hari, lem ini bisa dijumpai di kantor, sekolah, tempat fotokopi dan di perumahan. Karena merupakan water-based atau memiliki bahan dasar air, lem ini sangat ringan untuk digunakan dan mudah dibersihkan. Untuk jenis lem berbentuk cair ini, di masyarakat yang paling sering digunakan adalah lem putih, lem kuning dan lem sianoakrilat.

  • Lem putih atau juga yang berwarna bening ini paling umum dikenal sebagai lem ringan. Media yang biasanya menjadi obyek dari lem ini yaitu kain, kardus, kertas, dan lainnya. Lem ini memerlukan waktu sekitar satu jam untuk mengeras dan 24 jam agar bisa kering dengan sempurna. Saat proses pengeringannya, harus menghindari memasukkan media dalam air atau basah, agar lem bisa kering dengan sempurna.
  • Lem kuning yang ada di pasaran biasanya digunakan untuk penggunaan kayu, ini juga memiliki bentuk yang kental namun tetap cair. Berbeda dengan lem putih yang harus direkatkan ke media sebelum mengering agar bisa menempel, lem kuning lebih baik direkatkan ke media dalam keadaan lemnya mulai mengering. Hasil lem ini cenderung kaku sehingga akan lebih mudah jika dipakai jika diamplas.
  • Lem cyanoacrylate atau sianoakrilat merupakan jenis lem dingin yang memiliki daya rekat kuat dan bisa mengering dengan cepat. Lem ini tergolong keras karena biasanya digunakan untuk media berat, seperti keramik, kaca, logam, keramik dan kayu. Dalam hitungan detik hingga menit, lem ini bisa langsung kering tergantung formulasinya. Selain itu, lem ini juga tahan air.

Lem dingin padat

Yuk Kenalan Dengan Lem Dingin Dan Lem Panas! - Maxipro.co.id

Berbeda dengan lem dingin yang berbentuk cair yang memiliki beberapa jenis, lem dingin stick ini hanya memiliki satu jenis saja. Penggunannya yang ringan dan memiliki kekuatan standar, membuat lem ini sering digunakan untuk pekerjaan mudah pada media seperti kardus, busa, kertas, dan lain-lain. Harganya juga cukup murah sehingga bisa dibeli oleh semua kalangan.

Lem dingin bubuk

Yuk Kenalan Dengan Lem Dingin Dan Lem Panas! - Maxipro.co.id

Selain berbentuk cair dan stick, lem dingin juga ada yang berbentuk bubuk. Tidak seperti 2 bentuk sebelumnya yang sudah dikenal di masyarakat, lem dingin bubuk tidak terlalu populer. Hal ini karena penggunaannya biasanya untuk usaha sablon, percetakan, industri dan bangunan.

Karena berbentuk bubuk, untuk menggunakannya maka harus dilarutkan dulu ke dalam air hingga membentuk pasta, barulah lem bisa digunakan. Lem dingin bubuk bisa dijumpai saat memasangkan wallpaper tempel ke dinding dan juga untuk merekatkan hasil print atau hasil sablon dari tinta mesin ke media yang diinginkan.

Kelebihan Lem Dingin

  • Penggunaannya mudah karena tak memerlukan bantuan alat dan mesin lain
  • Mudah dibersihkan untuk lem seperti lem cair dan stick glue
  • Untuk beberapa jenis lem seperti stick glue dan lem cair, proses keringnya cepat.

Kekurangan Lem Dingin

  • Untuk jenis lem kayu atau lem putih, proses keringnya lebih lama dibanding lem panas
  • Ketika lem putih atau lem kayu sudah mengering, cukup sulit membersihkannya
  • Biasanya sisa lem meninggalkan noda

Pengertian Lem Panas (Hot Melt Glue)

Hot melt atau lem panas adalah  bahan perekat yang perlu membutuhkan pemanasan untuk bisa digunakan. Lem ini termasuk dalam perekat termoplastik. Istilah termoplastik ditujukan pada plastik yang dapat melunak dan bahkan mencair saat dipanaskan dan saat mengalami pendinginan maka bisa mengeras.

Lem hot melt baru bisa digunakan dengan menggunakan mesin atau alat tertentu. Meskipun begitu, lem panas sering digunakan dalam kegiatan industri karena proses pengeringannya yang lebih cepat dari lem dingin. Jenis lem hot melt juga mempunyai umur simpan yang cukup lama, dimana biasanya bisa dibuang langsung tanpa takut menimbulkan polusi.

Secara umum, suhu yang diperlukan untuk melelehkan lem panas adalah sekitar 65 – 180°C, tergantung dari jenis lem yang digunakan juga mesin dan alatnya.

Bentuk Lem Hot Melt

Lem padat ini kenal dengan nama hot melt glue. Lem ini memerlukan pemanasan untuk dicairkan. Bentuk Hot melt glue ada bermacam macam seperti :

Lem panas silinder panjang (stick hot melt glue)

Yuk Kenalan Dengan Lem Dingin Dan Lem Panas! - Maxipro.co.id

Bentuk lem ini tentunya sudah sangat familiar bagi kalian semua ya, Maxivers. Dengan bentuk silinder yang memanjang memang gampang ditemui di sekitar kita. Lebih dikenal dengan nama lem tembak, karena untuk menggunakan lem ini diperlukan sebuah alat bernama glue gun atau pistol tembak. Di pasaran, lem ini biasanya dijual dengan ukuran 7 mm dan 11 mm.

Cara menggunakan lem ini sangat mudah yaitu hanya dengan memasukkan lem silinder ke dalam lubang pistol kemudian menghubungkan kabel pistol ke stop kontak, maka pemanas dalam pistol mulai bekerja. Pemanas dalam pistol bisa membuat bentuk padat lem silinder mulai meleleh secara perlahan, lalu setelahnya lem bisa langsung dipakai.

Lem panas padat

Yuk Kenalan Dengan Lem Dingin Dan Lem Panas! - Maxipro.co.id

Untuk lem yang berbentuk padat, ada beberapa bentuk yang dijual di masyarakat, seperti berbentuk biji, butiran dan pipih. Berbagai bentuk yang dimiliki tentunya disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, namun secara umum lem panas padat ini memiliki fungsi yang serupa, meskipun bentuknya berbeda-beda.

Cara penggunaanya membutuhkan bantuan mesin lem yang memiliki bak lem dan pemanas sebagai alat yang membantu memanaskan lem di dalam mesinnya. Jenis lem ini biasanya digunakan untuk membantu proses penjilidan buku atau merekatkan kardus box, dan lain-lain.

Lem panas bongkahan (kenyal)

Yuk Kenalan Dengan Lem Dingin Dan Lem Panas! - Maxipro.co.id

Meskipun bisa dikategorikan sebagai lem panas yang berbentuk padat, lem ini memiliki bentuk seperti bongkahan yang kenyal layaknya jelly atau jenang. Hampir sama seperti lem padat, meskipun berwarna berbeda, fungsi utamanya tetaplah sebagai bahan perekat. Hanya saja, mungkin perbedaan warna lem berasal dari perbedaan bahan utama pembuat lem tersebut.

Untuk menggunakan lem ini, juga diperlukan bantuan mesin guna memanaskan lem kenyal, sebelum digunakan untuk membantu pekerjaan. Media yang diberi lem jenis ini biasanya adalah kardus, kertas, plastik bahkan hard box. Salah satu contoh lem berbentuk bongkahan yang kenyal adalah animal glue.

Kelebihan Lem Hot Melt

  • Tidak menghasilkan polusi karena prosesnya berupa pemanasan, bukan pembakaran.
  • Produk lem hot melt berbentuk padat sehingga mudah simpan dan dikemas
  • Dapat mengeringkan dengan waktu yang relatif lebih cepat dibanding lem dingin
  • Memiliki kekuatan untuk merekatkan dengan kuat serta fleksibel dalam penggunaanya
  • Daya rekatnya tinggi dan tahan lama

Kekurangan Lem Hot Melt

  • Memerlukan bantuan mesin dan alat untuk menggunakannya
  • Lebih baik tidak digunakan pada suhu ruangan, karena membutuhkan pemanas
  • Tidak langsung bisa digunakan setelah dipanaskan untuk beberapa jenis lem hot melt, harus menunggu untuk dingin sejenak

Kesimpulan

Hot melt dikenal sebagai teknik perfect binding yang sering digunakan oleh usaha percetakan. Pengertian teknik perfect binding adalah metode penjilidan yang menggunakan lem panas sebagai teknik perekatan kertasnya. Cara ini dilakukan dengan memberikan luka atau sayatan dengan pisau pada sisi punggung kertas agar lem panas bisa masuk dengan sempuran guna merekatkan kumpulan kertas.

Selain menggunakan lem panas, bisa juga ditambahi dengan metode jahit benang. Hasil teknik perfect binding disebut sebagai jilid sempurna karena setiap ujung ke ujung dari kumpulan kertas telah direkatkan dengan rapi.

Untuk hasil jilid dengan lem kayu dan lem kertas, bisa disebut juga dengan perfect binding jika hasilnya rapi, tetapi jika dilihat dari segi kekuatan maka lem hot melt lebih unggul karena daya rekatnya sangat kuat. Lama pengeringan dari lem hot melt pun lebih cepat dari lem dingin yang biasanya membutuhkan waktu sehari penuh untuk bisa kering dengan sempurna.

Maxipro membantu kebutuhan Maxivers akan lem hot melt loh! Hadir dalam berbagai bentuk dan kegunaan, kalian bisa menyesuaikan lem hot melt mana yang sesuai dengan kebutuhan kalian juga. Perlu diingat untuk kebutuhan lem hot melt, juga diperlukan mesin lem untuk membantu proses pemanasannya agar lem bisa digunakan.

Dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik, lem hot melt dari Maxipro tentu menjadi pilihan terbaik bagi kegiatan usaha percetakan kalian.

Bahan Hot Melt Glue

Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Pertanyaan lebih lanjut mengenai hot melt glue, bisa ditanyakan melalui call center Maxipro dengan nomer di bawah ini.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!