4 Cara Paling Mudah Dalam Menjilid Buku Sendiri

Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan cara menjilid buku, apalagi cara jilid buku saat ini semakin banyak. Cara ini akan Anda butuhkan ketika ingin membuat buku tempel (scrapbook), jurnal, atau buku harian?

Meskipun sebenarnya, Anda bisa membeli buku yang Anda inginkan di toko buku. Tetapi jika ingin benar-benar membuat buku sendiri, maka inilah saatnya untuk mengenal kembali seni menjilid buku yang mungkin sudah lama diabaikan.

Ada banyak cara menjilid buku, dari menyatukannya dengan staples, lem, hingga bahkan menjahitnya. Cara jilid buku yang Anda pilih akan ditentukan oleh buku yang Anda jilid, juga waktu, serta keahlian yang Anda miliki.

4 Cara Paling Mudah Dalam Menjilid Buku Sendiri - Maxipro

4 Langkah Mudah Jilid Buku Sendiri di Rumah

Cara Jilid buku bukanlah perkara yang mudah bagi kebanyakan orang hanya para ahli saja yang bisa membuat buku dengan cara jilid buku yang rapi. Namun itu dulu, sekarang semu orang dapat melakukan penjilidan dengan mudah.

Artikel ini akan memberikan Anda panduan cara jilid buku dengan merekatkan atau menjahit buku untuk menghasilkan penjilidan berkualitas tinggi yang bisa Anda gunakan pada buku dengan ukuran apa pun, baik untuk membuat buku baru atau memperbaiki buku lama Anda.

Sebelum anda memulai dalam membuat buku sendiri. Lebih baik anda baca artikel di bawah ini sebagai referensi agar nantinya buku anda akan terlihat lebih bagus dan menarik. Dan kalian bisa menggunakan cara menjilid buku ini untuk kreasi jilidan baru kalian.

1. Mulai Membuat Isi Buku

4 Cara Paling Mudah Dalam Menjilid Buku Sendiri - Maxipro

Cara menjilid buku tidak akan lengkap jika kita tidak membuat isi buku terlebih dahulu.

1. Dalam tahap ini cara menjilid buku yang perlu kita perhatikan pertama yaitu dalam pemilihan kertas. Anda bisa memilih kertas apa pun yang Anda suka. Kertas ukuran HVS biasa bisa Anda gunakan, juga beragam kertas atau karton buatan tangan.
2. Pastikan untuk menyiapkan jumlah kertas yang cukup, yaitu sekitar 50-100 lembar. Selanjutnya Anda akan melipat kertas menjadi setengahnya, sehingga jumlah akhir kertas Anda akan menjadi dua kali lipat jumlah kertas yang Anda siapkan.
3. Selanjutnya anda kelompokkan kumpulan lipatan kertas dengan melipat beberapa lembar kertas menjadi satu. Masing-masing kumpulan ini sebaiknya terdiri dari 4 lembar kertas yang dilipat langsung di bagian tengahnya menjadi satu. Gunakanlah alat bantu lipat (bone folder) untuk membuat lipatan yang merata.
4. Pastikan dengan penggaris bahwa Anda melipat kertas tepat di bagian tengahnya. Buku Anda membutuhkan beberapa kumpulan lipatan, jadi buatlah sebanyak yang Anda butuhkan hingga kertas Anda habis.
5. Terakhir ambil semua kumpulan lipatan kertas yang sudah Anda buat, dan ketukkan seluruhnya ke permukaan yang rata dan keras hingga sejajar. Pastikan seluruh bagian kertas sejajar, termasuk punggung kertas, seluruh kumpulan lipatan kertas ini harus menghadap ke arah yang sama.

2. Cara Menjilid Buku dengan Perekat

Cara jilid buku dengan menggunakan perekat ini adalah salah satu cara menjilid buku yang sering digunakan di berbagai tempat percetakan.

1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah meletakkan kumpulan kertas di atas sebuah buku dengan tujuan posisinya di atas meja menjadi lebih tinggi, sehingga lebih mudah direkatkan. Anda bisa juga menggunakan balok kayu, atau bahan keras tebal lainnya jika tidak ada buku yang cukup tebal untuk digunakan.
2. Letakkan kumpulan kertas Anda sehingga ada sekitar 0,6 cm bagian yang menjorok atau menggantung. Berhati-hatilah agar tidak menggeser kumpulan kertas, sehingga tercerai berai.
3. Untuk mencegah kertas-kertasnya bergeser, berikan beban di atas kumpulan kertas. Tambahkan beberapa buku atau benda berat di atasnya. Hal ini juga akan membuat punggung kumpulan kertas Anda menjadi merata. Sekali lagi, berhati-hatilah untuk tidak menggeser kertas atau membuatnya keluar dari tumpukannya.
4. Gunakan lem batang PVA (PVAC) untuk merekatkan lembaran kertas Anda. Menggunakan lem biasa, seperti lem kertas, lem tembak, lem super, atau lem karet tidak akan bisa memberikan buku Anda kelenturan yang baik, sehingga akan menyebabkannya retak setelah beberapa waktu pemakaian.
5. Gunakanlah kuas cat biasa untuk mengoleskan lem ke sepanjang punggung buku, berhati-hatilah agar lem tidak merekat di halaman depan atau belakang buku. Tunggu selama 15 menit, dan kemudian sapukan lapisan lem berikutnya. Anda perlu memberikan 5 lapisan lem secara keseluruhan, dengan memberikan waktu jeda di antara setiap pengolesannya.
6. Berikan tali perekat yang lentur menyerupai kain ini digunakan untuk menjilid bagian atas dan bawah punggung buku. Tali perekat ini akan memberikan perlindungan tambahan agar bagian belakang punggung buku tidak terlepas dari kumpulan kertas. Potonglah secarik kecil kertas (kurang dari 1,2 cm) kemudian rekatkan di bagian atas dan bawah kumpulan kertas Anda di dekat punggung buku.

Jika menggunakan cara jilid buku ini, memastikan menggunakan bahan lem dengan kualitas yang bagus adalah hal penting. Lakukan juga penjilidan secara hati-hati dan seksama agar mendapat hasil terbaik dan bisa awet dalam waktu yang lama.

Bila Anda tidak ingin repot dengan rumitnya cara penjilidan menggunakan lem/perekat, Mesin Jilid Lem Panas Telson (Glue Binding) solusinya. Salah satunya mesin yang Maxipro rekomendasikan buat untuk melakukannya adalah Mesin Glue Binding 60 A.

3. Cara Menjilid Buku dengan Benang

Untuk cara jilid buku yang selanjutnya Anda bisa menggunakan cara menjilid buku dengan benang, untuk cara jilid buku yang harus kita lakukan adalah membuat lubang di kumpulan kertas.

1. Pertama ambil setiap kumpulan kertas dan buka sehingga Anda bisa melihat lipatan tengahnya.
2. Gunakan pembolong kertas untuk membuat lubang di sisinya, atau gunakan jarum sulam dengan ujung yang ditusukkan ke gabus sebagai pengganti pembolong kertas jika Anda tidak memilikinya.
3. Buatlah lubang pertama secara langsung dekat dengan lipatan tepat di tengah kertas.
4. Kemudian ukur 6 cm ke atas dan ke bawah lubang ini, dan buat lubang kembali (sehingga secara keseluruhan terdapat 3 lubang).
5. Jahitkan masing-masing kumpulan kertas. Pertama Potong benang sepanjang 80 cm dan masukkan ke dalam jarum.
6. Masukkan jarum dan benang melalui lubang bagian tengah dari belakang. Sisakan beberapa cm benang di luar sehingga Anda bisa mengikatkan simpul nantinya.
7. Masukkan jarum melalui lubang bagian bawah, sehingga benang keluar dari buku. Tarik erat benang ini.
8. Masukkan kembali benang melalui lubang paling atas dari belakang. Kemudian ambil benang dan tarik melalui lubang bagian tengah. Kemudian ikatkan sisa benang di belakang untuk mempertahankan simpul, lalu potong helai benang yang tersisa.
9. Setelah itu jahit kumpulan kertas menjadi satu. Gunakan 30 cm benang untuk setiap kumpulan kertas yang ingin Anda jahit.
10. Mulailah dengan menjahitkan dua kumpulan kertas terlebih dahulu, kemudian tambahkan kumpulan kertas lagi setelah keduanya menyatu.
11. Sejajarkan dua kumpulan kertas, dan masukkan jarum dari luar lubang yang paling atas salah satu kumpulan kertas.
12. Buat simpul dengan beberapa cm benang yang tersisa di ujungnya, agar benang tidak bergeser.
13. Setelah Anda menarik benang melalui lubang paling atas, masukkan benang dari dalam ke lubang bagian tengah. Kemudian tarik, lalu masukkan benang ke lubang ke dua dari kumpulan kertas berikutnya.
14. Bawa benang dari lubang kedua dalam kumpulan kertas yang kedua, dan masukkan ke dalam lubang ketiga. Tarik benang seluruhnya sehingga berada di luar lubang ketiga kumpulan kertas yang kedua.
15. Tambahkan kumpulan kertas lagi dengan membawa benang dari lubang ketiga kumpulan kertas yang kedua, dan memasukkannya ke dalam lubang ketiga pada kumpulan kertas yang ketiga. Gunakan langkah yang sama untuk mengerjakan punggung kumpulan kertas yang ketiga.
16. Saat Anda selesai menambahkan kumpulan kertas, ikat ujung benang dengan ujung benang pada simpul yang pertama, lalu potong helaian benang yang tersisa.

Saat Anda telah selesai menjahit seluruh kumpulan kertas Anda, gunakanlah sedikit lem untuk memastikannya tidak terpisah di sepanjang punggung buku. Sapukan lem apa saja (idealnya lem penjilid buku) di sepanjang punggung buku.

Letakkan beberapa buku tebal yang berat di atasnya untuk mempertahankan posisinya sementara lem mengering.

4. Memberikan Sampul ke Buku Anda

Anda bisa menggunakan karton untuk membuat sampul tipis, atau papan penjilid buku untuk membuat sampul hardcover yang lebih kuat.

1. Letakkan kumpulan kertas Anda di atas greyboard dan gambarkan ukurannya. Kemudian, tambahkan 0,6 cm pada tinggi dan lebar sampul. Potong lembaran board ini, dan gunakanlah sebagai penguat untuk sampul belakang dan depan buku Anda.
2. Pegang penggaris sepanjang punggung kumpulan kertas Anda dan ukur lebar tumpukan kertas. Kemudian gunakan ukuran ini bersama dengan seluruh tebal kertas untuk memotong lembaran karton panjang sebagai punggung buku.
3. Anda bisa menggunakan kain katun yang tidak lentur atau kertas atau bahan apa saja yang Anda suka. Lapisi sampul depan, belakang, dan punggung buku Anda dengan bahan tersebut.
4. Beri jarak di antara lapisan sampul dan board sekitar 0,6 cm. Kemudian gambarkan keliling ketiga potongan papan/karton ini, tambahkan 2,5 cm lagi di semua sisinya. Potong selembar kain berdasarkan ukuran ini.
5. Potong sudut lapisan sampul Anda dengan sudut yang sejajar sesuai sudut papan sampul Anda. Hal ini akan membuat Anda bisa melipat kain tanpa berkerut di sudutnya.
6. Letakkan kembali papan Anda ke posisi awalnya di atas kain, dengan punggung buku berada di tengah, dan masing-masing potongan papan berjarak 0,6 cm satu sama lain.
7. Rekatkan lapisan sampul dan board (lebih bagus jika Anda menggunakan lem penjilid buku, tetapi Anda bisa menggunakan jenis lem apa saja).
8. Lipat dan juga rekatkan sisa lapisan sampul melewati tepi papan, dan gunakan lem untuk merekatkannya ke bagian dalam.
9. Letakkan kumpulan kertas Anda di dalam sampul yang baru Anda buat untuk memastikan ukurannya sesuai.
10. Kemudian letakkan secarik kertas pelindung di bawah halaman pertama kumpulan kertas yang pertama.
11. Lapisi bagian luar halaman pertama buku dengan lem, dan kemudian tekan sampul buku ke bawah untuk merekatkan kertas ini dengan sampul buku. Buang kertas pelindung di bawahnya.
12. Buka halaman pertama buku, dan gunakan alat bantu lipat untuk menekan halaman depan yang baru saja Anda rekatkan dengan sampul.
13. Pastikan kertas ini benar-benar merekat tanpa adanya gelembung udara.
14. Ulangi langkah ini lagi pada halaman paling belakang buku dan sampulnya.
15. Letakkan beberapa buku yang berat atau objek lainnya di atas buku Anda yang baru selesai.
16. Biarkan selama 1 – 2 hari hingga lem benar-benar kering dan kertasnya menjadi rata.
17. Setelah itu, nikmatilah buku baru Anda!

Itulah penjelasan dari bagaimana cara menjilid buku sendiri. Sekarang, Anda bisa mencoba teknik jilid buku diatas. Semoga berhasil dan hasilnya memuaskan. Selamat mencoba.

Membahas soal penjilidan menggunakan perekat, Maxipro merekomendasikan ke Anda untuk menggunakan Mesin Glue Binding 60 A. Mesin Jilid Lem Panas ini yang mempunyai spesifikasi, keunggulan dan kemampuan yang tidak bisa kita ragukan lagi.

Hanya dengan menggunakan mesin ini, kalian bisa menghasilakan jutan rupiah lhooo !!!

Proses penjilidan merupakan aktivitas umum yang sering dijumpai di industri percetakan. Sehingga peralatan penjilidan yang efisien dan efektif akan sangat membantu berkembangnya usaha percetakan Anda. Apalagi bagi usaha percetakan dengan skala yang besar.

Agar kapasitas produksi, terutama penjilidan dapat berjalan optimal, Maxipro merekomendasikan Mesin Glue Binding Telson. Terdapat berbagai pilihan mesin jilid lem panas, namun yang paling banyak diminati adalah Mesin Glue Binding Dekstop M40 ST dan Mesin Glue Binding 60A.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!

Product categories

4 Cara Paling Mudah Dalam Menjilid Buku Sendiri