Memilih mesin laminasi bisa saja suatu hal yang tidak mudah bagi kalian. Mesin laminating yang bagus dan tahan lama, selain itu didukung dengan ketersediaan suku cadang di pasaran. Kalian tentu mengetahui Maxipro adalah tangan pertama penjualan mesin laminasi dan suku cadang yang didukung langsung dari pabrik. Banyaknya jenis dan tipe mesin laminasi dipasaran dari harga jutaan hingga ratusan juta, Maxipro hadir dengan kualitas mesin terbaik dengan harga terjangkau. Sayangnya masih sedikit orang mengetahui mesin laminasi seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan. Lalu bagaimana cara memilih mesin laminasi terbaik?
Saat memilih mesin percetakan seperti mesin laminasi, carilah informasi tentang harga, dukungan sparepart hingga perawatan mesin laminasi yang kalian cari. Untuk lebih mengetahui baca juga Tips memilih mesin percetakan. Ada 2 jenis laminasi yaitu Mesin laminasi panas dan Mesin laminasi dingin.
Mesin Laminasi Dingin
Mesin Laminasi dingin digunakan tanpa adanya pemanas. Mesin laminating dingin atau oil based banyak digunakan untuk bisnis percetakan digital printing yang menggunakan mesin berjenis plotter. Laminasi dingin biasanya digunakan untuk cetakan berukuran besar seperti Banner, Poster dan sejenisnya.
Mesin Laminasi Panas
Mesin Laminasi panas adalah jenis laminasi menggunakan plastik yang menggunakan lem. Laminasi panas cocok untuk kalian yang ingin memulai usaha untuk memproduksi katalog, brosur, kartu nama, company profile, tent card dan sejenisnya.
Ada baiknya pikirkan dahulu tipe mesin seperti apa yang dibutuhkan apakah laminasi dingin atau laminasi panas? Pilihlah mesin laminasi yang memiliki banyak keuntungan, ada baiknya sebelum membeli mesin sesuaikan dengan usaha yang akan kalian jalankan.
Maxipro akan memberikan rekomendasi 3 Mesin laminasi panas yang laku dipasaran. Mesin laminasi panas yang sesuai dengan kebutuhan mulai dari usaha start up atau pemula hingga perusahaan dengan produksi yang sudah banyak. Berikut beberapa pertimbangan:
Mesin laminasi 375
Mesin laminasi tipe 375 digunakan untuk usaha start up atau pemula yang belum banyak memiliki banyak kuantiti produksi.
Spesifikasi:
Lebar : 36cm
Kecepatan : 0-10m/menit
Power : 220V 50Hz
Konsumsi Listrik : 1 sisi (700W), 2sisi (1200W)
Ketebalan Plastik : 18-32 micron
Temperature : 20°-160°Celcius
Berat : 45Kg
Dimensi : 0.77 mm X 0.53 mm X 1.14 mm
Sistem press mesin ini menggunakan sistem double per, sehingga press lebih kuat dibanding menggunakan single per. Penekanan roll atas dengan roll bawah menggunakan double per. Hasil laminasi panas mesin ini kuat dan tidak bubble atau bintik, sistem pemanas sudah menggunakan oli sehingga lebih stabil dan matang. Tipe Mesin laminasi ini paling ekonomis dikelasnya, dengan harga murah berkualitas dan awet. Kelebihan mesin laminasi tipe 375 ini cost produksi rendah dan bisa menggunakan plastik roll besar.
Mesin laminasi 390
Mesin laminasi tipe 390 cocok untuk usaha dibidang menengah, yang memiliki kuantiti banyak 1000 hingga 2000. Mesin ini dapat berproduksi salam sehari kerja.
Spesifikasi:
Lebar Maksimum : 37cm
Kecepatan : 1-13m/menit
Power : 220V 50Hz
Konsumsi Listrik : 1 sisi (700W) , 2 sisi (1200W)
Ketebalan Plastik : 18 – 32 micron
Temperature : 70°-110° Celcius
Berat : 75Kg
Dimensi : 900mm X 530mm X 1200mm
Mesin laminasi 390 memiliki thermocontrol berkualitas, sehingga bisa menggunakan plastik dengan micron tipis. Mesin laminasi dilengkapi 3 lampu pemanas. Menggunakan sistem pemanas oli sehingga panas lebih merata. Dilengkapi Auto cut kanan dan kiri di sisi atas saja. Mesin laminasi ini memiliki kelebihan yaitu dilengkapi dengan modul anti lengkung, pisau potong dan meja.
Mesin Laminasi 390 Plus
Mesin laminasi tipe ini hampir sama seperti tipe Mesin laminasi 390, bedanya adalah dapat memotong otomatis putus pada satu sisi.
Spesifikasi:
Lebar Maksimum : 37cm
Kecepatan : 1-13m/menit
Power : 220V 50Hz
Konsumsi Listrik : 1 sisi (700W) , 2 sisi (1200W)
Ketebalan Plastik : 18 – 32 micron
Temperature : 70o – 110oCelcius
Berat : 75Kg
Dimensi : 900mm X 530mm X 1200mm
Mesin laminasi 390 plus menggunakan sistem double per untuk penekanan roll atas dan roll bawah. Dengan adanya sistem double per, press antara roll atas dan roll bawah lebih kuat dibanding mesin yang menggunakan single per. Sehingga hasil menjadi bagus dan tidak ada bubble atau bintik. Jumlah lampu di roll atas ada 2 lampu, sedangkan roll bawah menggunakan 1 lampu. Total Lampu Pemanas 3 buah. Sistem pemanasan sudah menggunakan oli. Pemanasan pada mesin ini lebih stabil dan matang.Â
Demikian rekomendasi mesin laminating terbaik dan terlaris sesuai dengan kebutuhan pasar. Semoga artikel ini memudahkan kalian dalam mencari mesin finishing seperti mesin laminasi. Untuk mesin laminasi lebih lengkapnya kunjungi Maxipro.co.id.
Baca juga:
TIPS: Merawat Mesin Laminating yang Lengket dan Macet
Proses Laminasi dengan Mesin Terbaik : Pengusaha Fotocopyan Harus Tau!