Apakah kalian pernah tau perbedaan lem panas dan lem dingin?

Banyak dari kalian pastinya tidak tau kan fungsi dan perbedaan dari bahan lem panas dan lem dingin ini. Maka dari itu kali ini Maxipro akan memberikan sebuah ringkasan mengenai perbedaan dari kedua jenis lem ini. Namun sebelum masuk ke pembahasannya kita mau jelasin secara umum dulu, Apa itu Lem Putih (Lem Dingin) ? dan Apa itu Lem Jelly Glue (Lem Panas). 

Secara umum lem putih atau biasanya sering kita sebut dengan lem dingin ini adalah salah lem yang berbasis polyvinyl acetat yang mana pada bahan lem ini murni terbuat dari bahan kimia tanpa ada campuran bahan lainnya. 

Sedangkan Lem Jelly Glue atau yang sering disebut lem panas adalah lem yang berbahan dasar campuran protein hewan. Pada lem panas ini membutuhkan suhu pemanas supaya cair. Berbeda dengan lem putih, jenis lem ini tidak menggunakan suhu pemanasan untuk mencairkannya. 

Setelah kalian tau nih pengertian dari kedua jenis bahan ini, kita langsung saja ke perbedaannya yah.

Penggunaan 

Untuk perbedaan dari bahan lem ini dapat kita lihat dari sisi penggunaannya. Pada bahan lem putih penggunaannya lebih simple dari pada lem panas, karena bahan lem putih ini bisa digunakan secara langsung, lain halnya dengan penggunaan lem panas. Proses penggunaan Lem panas harus dipanaskan terlebih dahulu di suhu 80-100 derajat celcius sehingga nantinya lemnya cair dan baru bisa digunakan. 

Tekstur 

Pada lem putih teksturnya akan terdapat semacam pengentalan sehingga membuat hasil lem di media kertas nanti akan seperti ada pasirnya dan terlihat permukaannya kasar. Tapi berbeda dengan lem panas. Tekstur lem panas lebih lembut sehingga hasil hardcover menggunakan lem panas akan lebih halus.

Konsumsi

Dilihat dari tekstur hasil pengeleman permukaan yang dihasilkan dari pengeleman menggunakan lem putih kenapa bisa terlihat kasar, karena kandungan air di lem putih lebih banyak dibandingkan lem panas. Sehingga konsumsi bahan lem putih lebih boros dibanding lem panas. Untuk mengelem 1 lembar board berukuran A4 membutuhkan setidaknya 174cc dengan lem putih. Sedangkan bila menggunakan lem panas membutuhkan hanya 130cc.

Daya Rekat

Salah satu kelebihan dari lem panas, mempunyai daya rekat yang lebih kuat. Disini ada 2 hasil hardcover yang sudah dilem. Yang sebelah kiri menggunakan lem putih dan yang sebelah kanan menggunakan lem panas. 

Pada gambar di atas sini sudah terlihat jelas bukan, bahwa lem putih mudah sekali untuk terkelupas. Sedangkan perbedaan pada lem panas adalah memiliki daya rekat yang lebih kuat dibandingkan dengan lem dingin. 

Durasi Pengeringan

Perbedaan durasi pengeringan, pada lem dingin lebih lama dibandingkan lem panas jelly glue karena kadar airnya lebih banyak daripada lem panas. Berbeda dengan lem panas yang cepat kering karena kadar air di lem panas lebih sedikit.

Aplikasi Media

Untuk pengaplikasian medinya, lem putih media yang digunakan cukup terbatas hanya untuk Undangan, Hardcover, Buku, dan media lain yang menggunakan hanya bahan kertas. sedangkan pengaplikasian media untuk lem panas lebih beragam, seperti Undangan, Hardcover, Buku, Kulit Imitasi, Hardbox, album foto, dan masih banyak lagi.

Pembersihan Setelah Pemakaian

Untuk cara membersihkannya pun juga berbeda. Jika menggunakan lem dingin atau lem putih ini mesin lem harus dibersihkan sampai bersih, sedangkan lem panas ini mesin lemnya tidak perlu dibersihkan tidak apa-apa, asalkan operator merawat mesinnya dengan baik dan benar saja.

Catatan : Berikut adalah tabel ringkasan dari perbedaan lem putih dengan lem panas

Hmmmm kalian juga pasti penasaran kan selain kelebihan dan kekurangan dari kedua bahan lem ini, pastinya kalian juga ingin tau mesin yang digunakan untuk mengaplikasikan bahan lem ini ke media kertas atau media yang lainnya. 

Mesin apa sih yang di gunakan?

Selain bahannya yang berbeda, mesin yang digunakan pun juga berbeda. Jika pada bahan lem putih mesin yang digunakan pun tidak akan memerlukan sistem pemanasan. Salah satu mesin lem yang direkomendasikan untuk bahan lem putih ini adalah Mesin Lem GM400.

Jika untuk bahan lem jelly glue (lem panas), mesin yang digunakan pun pastinya berbeda ya. Karena bahan lem panas ini pada saat pemakaian memerlukan pemanasan berarti mesin yang digunakan itu juga memerlukan sistem pemanasan. Salah satu mesin lem yang direkomendasikan untuk bahan lem panas ini adalah Mesin Lem GM 700 Plus.

Tidak hanya mesin saja sih di Maxipro juga menjual bahan Lem Jelly Glue lho.

Kalian juga bisa menonton video berikut ini !!!

Kesimpulannya

Banyak pengusaha percetakan yang belum mengerti tentang lem Jelly Glue (lem panas) dan lebih memilih bahan lem putih ( lem dingin ). Tetapi sebenarnya menggunakan lem panas membuat hasil produksi lebih bagus dan rapi. Bila dihitung harga, memang lem panas lebih mahal tapi itu sebanding dengan hasil yang didapatkan. Apalagi konsumsi pemakaian lem panas lebih sedikit daripada lem putih. Sangat disarankan menggunakan lem panas bila produksi dengan jumlah banyak.

Nah, jika kalian bingung memilih diantara kedua bahan ini kalian bisa sesuaikan dengan kebutuhan kalian.

Untuk lebih lengkapnya kalian bisa langsung saja kunjungi web Maxipro.co.id

Artikel Terkait:

Bahan Kertas dan Karton untuk Hardbox, Packaging, atau Gift Box Mengenal Perfect Binding Atau Jilid Lem Panas (Glue Binding) Perbedaan Antara Mesin Atau Bahan Outdoor Dan Indoor Untuk Spanduk Mengetahui Apa Itu Laminating atau Laminasi? Apa Itu Jilid Ring? Mana Yang Terbaik Kawat atau Plastik? Penjelasan Pad Printing atau Tampography