Point of purchase atau POP display dapat menjadi alat yang efektif untuk menarik pelanggan di toko untuk membeli sebuah produk. Cara paling efektif yang biasa digunakan adalah menempatkannya di samping barang dagangan.
Pahami manfaat dan cara membuat tampilan POP yang dapat membantu meningkatkan pendapatan bisnis. Simak pembahasan mengenai tampilan POP, tips untuk membuatnya, contoh, dan manfaat menggunakannya.
Apa Itu Point of Purchase?
Titik pembelian atau Point of Purchase adalah istilah pemasaran yang digunakan untuk menggambarkan area dimana pemasar atau penjual menempatkan materi pemasaran atau promosi.
Biasanya barang-barang promosi diletakkan di samping atau di dalam area dimana pelanggan bisa menemukan produk. Sehingga mudah dilihat oleh banyak orang dan semakin banyak orang-orang yang membelinya.
Tampilan POP bisa berupa media elektronik atau cetak di dekat barang dagangan di toko fisik atau di dekat area kasir dan tanda virtual di toko online. Bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan secara visual. Sehingga mereka dapat melihat penawaran atau merek yang dipromosikan atau dipasarkan oleh toko.
Metode pemasaran ini hadir, sebab melihat kenyataan bahwa beberapa pelanggan tidak tahu apa yang harus dibeli sebelum masuk ke toko. Menempatkan display produk di sebelah jalur mereka di toko dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan meningkatkan penjualan produk.
Jenis-jenis Tampilan Point of Purchase
Ada 3 jenis tampilan point of purchase yaitu:
- Semi Permanen : Materi promosi ini dipasang selama kurun waktu antara tiga bulan hingga satu tahun yang dirancang dan dibuat dengan bahan berkualitas tinggi.
- Sementara : Pajangan ini dapat bertahan hanya beberapa bulan karena desainer membuatnya dengan bahan murah.
- Permanen : Jenis tampilan POP ini dapat bertahan beberapa tahun dan lebih jarang kita temui daripada jenis sementara dan semipermanen. Biasanya hanya brand besar dan terkenal yang menggunakannya.
Manfaat Point of Purchase
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan tampilan POP di toko anda:
1. Menarik perhatian pelanggan
Manfaat terbesar dari display point of purchase adalah dapat membantu menarik perhatian pelanggan saat mereka berada di toko. Banyak pembeli menelusuri lorong-lorong untuk mencari produk yang dapat dipilih dari banyaknya pilihan di rak.
Tampilan POP dibuat menggunakan media yang lebih besar dan lebih menarik secara visual sehingga dapat dilihat orang dengan mudah.
2. Mengedukasi pembeli
Dengan display point of purchase, penjual dapat mengedukasi pembeli dengan lebih baik tentang kualitas yang berbeda dari produk atau merek tertentu. Hal ini akan memungkinkan toko untuk memberikan informasi yang lebih mendalam tentang suatu produk atau merek daripada melalui kemasan produk.
Tentunya akan memberikan kesan yang lebih mendalam kepada pelanggan dan dapat meningkatkan penjualan.
3. Targetkan keinginan pembeli
Tampilan POP dapat menjadi alat yang efektif untuk menargetkan keinginan pembeli. Kemungkinan saat orang memasuki toko, mereka belum mengetahui apa yang ingin mereka beli.
Jika mereka memiliki niat untuk membeli sesuatu, tanda mencolok yang menunjukkan nilai unik dari merek atau produk tertentu dapat meyakinkan mereka untuk membelinya.
4. Mengurangi biaya pemasaran
Toko juga dapat mengurangi biaya pemasaran dengan strategi pemasaran Point of Purchase titik pembelian yang efektif. Dengan menempatkan kertas dan display produk digital yang hemat biaya di sekitar area yang akan ditemui pelanggan, toko dapat menargetkan pembeli secara langsung dengan iklan produk.
Beberapa tampilan POP dapat dibuat sesuai materi promosi atau pesan iklan yang telah dipasang pada media promosi yang lebih mahal untuk lebih menarik perhatian pembeli.
5. Tingkatkan promosi di toko retail
Sebuah brand juga dapat menggunakan tampilan POP untuk meningkatkan cara toko retail mengiklankan produk mereka. Mereka dapat memberikannya bersama dengan petunjuk tentang bagaimana toko harus menggunakannya untuk visibilitas maksimum yang dapat menghemat waktu, tenaga, dan ruang penjual.
6. Fleksibilitas penempatan produk
Point of purchase dapat menawarkan fleksibilitas lebih kepada merek dan pengecer dalam penempatan produk, yang membantu meningkatkan visibilitas. Alih-alih ditempatkan di lokasi yang tidak jelas seperti di rak, penjual dapat menempatkan POP di area dengan lalu lintas tinggi dimana pelanggan dapat melihatnya dan dengan cepat memutuskan apakah akan membelinya.
Contoh Tampilan Point of Purchase
Ada beberapa contoh tampilan point of purchase, antara lain:
1. Berdiri sendiri (Freestanding)
Tampilan POP yang berdiri sendiri dapat membantu mengalihkan perhatian pembeli ke produk tertentu. Biasanya ditemukan di area dengan lalu lintas tinggi di sebuah toko, mereka biasanya memiliki konstruksi karton dan menarik secara visual.
Beberapa juga menampilkan contoh produk dan bahkan mungkin menyertakan paket gratis berukuran kecil yang dapat dicoba orang sebelum memutuskan untuk membeli.
Tampilan POP yang berdiri sendiri murah dan mudah untuk dibuat dan bisa menyesuaikan dalam hal penempatan produk, kreativitas, dan menyampaikan pesan. Misalnya, sebuah brand dapat membuat tampilan replika raksasa dari produk mereka dan mengiklankan sampel di area sibuk toko.
2. Rak talker (shelf talker)
Rak talker atau hang-tag adalah tanda atau label yang dipasang di rak tempat produk diletakkan untuk mempromosikannya. Berfungsi untuk menunjukkan harga kepada pembeli atau menginformasikan kepada mereka tentang fitur dan perbedaan manfaat.
Tampilan POP ini sempurna untuk menarik perhatian pelanggan, memberi tahu orang-orang tentang promosi yang sedang berlangsung, mendidik pembeli, dan menonjolkan merek atau produk tertentu. Misalnya, rak talker dapat menunjukkan harga yang berbeda dari setiap rasa yang dimiliki.
3. Dump bins
Tampilan POP ini biasanya digunakan untuk mengiklankan batangan permen, cokelat, dan makanan kecil lainnya karena dapat menampung banyak produk. Ukurannya juga membuatnya ideal untuk mempromosikan identitas brand dan mendorong pembeli untuk membeli banyak item sekaligus.
4. Grafik lantai
Toko-toko menempatkan pajangan POP ini di lantai di depan rak lorong tempat produk yang mereka promosikan disimpan. Selain menarik secara visual, mereka membuatnya lebih mudah untuk menemukan produk dan menarik perhatian pembeli saat mereka menyusuri lorong.
5. End caps
Anda akan menemukan pajangan POP ini di ujung lorong tempat dua rak yang saling berhadap-hadapan. End caps membantu menghemat ruang rak, memberikan fleksibilitas penempatan produk, dan memberikan visibilitas yang lebih baik karena pembeli dapat melihat barang yang dipajang tanpa harus menyusuri lorong.
6. Toko vendor
Ini biasanya toko-toko kecil di dalam toko besar untuk menampilkan produk dari merek tertentu. Toko vendor sebagian besar digunakan untuk mengiklankan barang-barang kebutuhan sehari-hari dan membedakannya dari kompetitor dan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam hal penempatan pada ruang rak yang terbatas.
Tips untuk Membuat Point of Purchase yang Efektif
Berikut ini beberapa tips untuk membuat tampilan POP yang dapat Anda gunakan untuk membantu meningkatkan produk awareness, yang dapat meningkatkan penjualan:
1. Gunakan gambar yang menonjol
Saat mendesain tampilan POP, tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian pelanggan menggunakan gambar dan kata-kata yang menonjol.
Cara untuk menarik perhatian pembeli termasuk menggunakan:
- Cetakan besar
- Bentuk tidak beraturan
- Kata-kata lucu dan menarik
- Warna cerah
- Gambar-gambar yang menarik secara visual
- Media berukuran besar
2. Lokasi point of purchase yang tepat!
Agar memberi berdampak besar, tempatkan tampilan POP di area dengan lalu lintas yang tinggi dan menawarkan akses mudah ke produk yang sedang dipromosikan. Ini untuk ruang terbuka untuk tampilan freestanding, end caps, atau hang-tag di lorong-lorong rak.
Untuk media promosi yang lebih kecil, Anda dapat memposisikan tampilan POP di barisan kasir yang dapat dilihat sambil menunggu antrian untuk pembayaran.
Penjual juga dapat menempatkan pajangan di sekitar barang-barang pelengkap. Misalnya meletakkan pot di sekitar produk segar atau roti di samping produk mentega dan margarin.
3. Ceritakan sebuah kisah
Supaya dapat membuat tampilan POP menarik, gunakan untuk menceritakan kisah yang unik tentang merek atau produk Anda. Misalnya, tampilan tersebut dapat menekankan pada tanggal pendirian perusahaan, resep rahasianya, atau manfaat kesehatan tertentu.
4. Sorot keunikan produk
Tampilan POP yang efektif dapat menunjukkan keunikan kualitas produk atau merek kepada pelanggan. Hal ini harus mencakup nilai jual produk yang ditonjolkan, warna yang paling populer dan informasi lain yang dapat mendorong orang untuk membeli.
5. Kenali audiens Anda
Penting untuk menyesuaikan pesan Anda dengan audiens tertentu saat membuat point of purchase. Hal itu akan memungkinkan Anda untuk menyusun pesan yang menarik bagi mereka dan meningkatkan penerimaan, brand awareness, dan penjualan.
6. Point of purchase yang singkat
Tampilan POP yang baik harus pendek dan langsung ke intinya, agar pesan tetap jelas, sertakan kata-kata yang mendorong orang untuk membeli atau mengingat merek Anda saat mereka berbelanja lagi.
Setiap brand pasti ingin produknya membekas dan disukai oleh banyak orang. Berbagai jenis metode pemasaran dengan berbagai media promosi selalu berkembang dari waktu ke waktu.
Cara promosi yang unik, lucu, dan keren akan lebih mudah diingat dan meninggalkan kesan mendalam kepada pelanggan. Sehingga brand yang semacam ini cenderung lebih mudah menjadi top of mind masyarakat.
Tidak hanya kualitas materi promosi, kualitas dari media promosi seperti kualitas warna, bahan cetak, dan kerapian juga menjadi sorotan. Oleh karena itu proses mencetak dan finishing tampilan point of pruchase penting untuk diperhatikan.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!