Desain buku menu yang bagus bisa menarik perhatian pelanggan. Buku menu pada dasarnya harus dapat memudahkan pelanggan yang ingin memesan menu yang ada di rumah makan, cafe atau restoran.

Selain itu, buku menu adalah benda penting yang wajib ada dalam usaha kuliner. Dengan adanya buku menu, usaha Anda akan terlihat lebih profesional karena pelanggan bisa melihat pilihan menu yang ada di restoran.

Hal Yang Diperhatikan Tentang Desain Buku Menu

Pada desain buku menu tersebut, sebaiknya menggambarkan citra dan keunikan yang ingin ditunjukkan restoran tersebut. Oleh karena itu detail pada desain buku menu wajib diperhatikan agar terlihat eksklusif dan elegan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan desain buku menu yang profesional dan menarik adalah jenis kertas, bentuk buku menu, finishing dan dana.

1. Jenis Kertas

Untuk mencetak buku menu diperlukan kertas yang terlihat eksklusif dan menarik. Kertas yang digunakan juga harus berkualitas dan tebal agar bisa tahan digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Karena buku menu selalu berpindah dari tangan ke tangan, maka jenis kertas yang dipilih haruslah awet. Pada umumnya, jenis kertas yang digunakan untuk membuat desain buku menu adalah art carton dan art paper.

a. Art Carton

Memiliki permukaan kertas yang kesat dengan warna yang lebih gelap. Art carton umumnya memiliki ketahanan yang cukup lama. Sedangkan gramasi yang biasanya digunakan untuk buku menu adalah sekitar 190 gsm – 310 gsm.

b. Art paper

Art paper memiliki kombinasi warna yang menarik dan elegan. Teksturnya halus dan licin sehingga memberikan kesan mengkilap. Untuk gramasi yang biasanya digunakan pada buku menu adalah 120 gsm – 190 gsm.

2. Bentuk Buku Menu

Bentuk buku menu juga mempengaruhi tampilan yang ingin ditunjukkan kepada pelanggan. Tampilan buku menu standar adalah persegi atau persegi panjang.

Oleh karena itu, Anda bisa berkreasi sesuai dengan keinginan dan identitas usaha Anda. Caranya bisa dengan embuat buku menu yang menggambarkan karakter makanan dan minuman yang disediakan.

3. Finishing

Buku menu yang sudah dicetak kemudian diberikan finishing agar tampilannya makin menarik dan tidak mudah rusak. Finishing yang dimaksud biasanya mengarah pada jenis laminating serta tipe jilid yang digunakan. Laminating yang bisa dipilih adalah laminating glossy dan doff.

Laminating glossy memberikan kesan yang mengkilap dan licin. Sedangkan doff menjadikan lembar kertas pada buku menu terasa halus. Untuk tipe jilid buku menu terdapat pilihan mulai dari jilid hardcover, baut, mur ataupun ulir.

4. Dana

Dana merupakan faktor paling penting yang harus Anda perhatikan. Jika Anda ingin menggunakan kertas kualitas terbaik dengan bentuk buku menu yang unik serta finishing yang luar biasa, maka dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit.

Meskipun begitu, Anda tetap bisa merencanakan pembuatan desain buku menu sesuai dengan anggaran dana yang ada. Desain buku menu yang bagus tidak harus mahal, namun tetap menarik dan menunjukkan citra usaha kuliner yang baik.

Tips Mendesain Buku Menu

Desain buku menu merupakan faktor penting yang menentukan apakah presentasi daftar menu makanan dan minuman tersebut sudah presentable atau tidak. Oleh karena itu, Anda harus bisa memaksimalkan desain buku menu.

Maxipro memberikan beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mendesain buku menu dengan maksimal, antara lain:

1. Pilih tipografi yang sesuai

Buku menu merupakan media visual sehingga tampilannya akan menjadi poin utama bagi semua orang yang melihatnya. Salah satu hal yang penting pada tampilan buku menu adalah tipografi.

Tipografi ialah seni tata huruf pada ruang yang tersedia serta bisa menunjukkan citra unik dan karakter yang ingin ditekankan. Jenis tipografi yang sesuai karakteristik usaha akan bisa menarik fokus pelanggan dan tetap memberikan kenyamanan saat dibaca.

2. Tambahkan foto

Dengan menambahkan foto ilustrasi makanan dan minuman dalam buku menu, Anda bisa meningkatkan penjualan. Adanya foto menu bisa memberikan gambaran pada pelanggan tentang apa yang bisa didapatkan jika memesan salah satu menu yang ada.

Pastikan pula kualitas foto sudah maksimal agar gambar tidak kabur atau buram dan nampak profesional. Foto yang bagus juga bisa mempengaruhi nafsu makan pelanggan karena terlihat enak dan menggiurkan.

Pengambilan foto bisa Anda lakukan sendiri atau mengambil dari internet. Namun pastikan agar tak melanggar hak cipta dan foto tersebut tak jauh dari tampilan asli menu Anda agar pelanggan tak merasa ditipu.

3. Berikan keterangan singkat dan jelas

Foto yang dimasukkan dalam buku menu bisa ditambahi dengan keterangan yang jelas dan singkat mengenai bahan baku makanan atau minuman dan rasa. Dengan begitu, pelanggan sudah memiliki gambaran akan menu tersebut.

Selain keterangan mengenai menu, harga yang diberikan pada setiap menu harus ada di dalam buku menu. Adanya harga membuat pelanggan bisa memilih menu yang sesuai dengan selera dan kantong.

4. Sesuaikan target pasar

Buku menu memiliki berbagai karakter seperti minimalis, trendy, vintage, modern, elegan, lucu dan sebagainya. Begitu pula dengan usaha kuliner pada cafe, warung, rumah makan hingga restoran mewah tentu akan memiliki target pasar yang berbeda.

Target pasar dan citra buku menu tentu harus sesuai satu sama lain. Dengan desain buku menu yang tepat, pelanggan bisa lebih nyaman saat membaca buku menu.

Contoh Desain Buku Menu

Sebagai contoh, berikut ini adalah beberapa contoh desain buku menu unik yang mungkin bisa menjadi inspirasi Anda:

Buku Menu Selancar

Buku Menu Tatakan Kayu

Buku Menu Jilid Spiral

Laminating Menu

Menu Pizza Pop Up

Menu Restauran Dilipat

Membuat Desain Buku Menu Unik Sendiri

Untuk memberikan kesan beda dari yang lain, Anda bisa membuat desain buku menu unik sendiri. Seperti beberapa contoh di atas, ada beberapa bentuk dan material unik yang bisa digabung untuk membuat buku menu yang kreatif.

Meskipun begitu, tidak ada salahnya menggunakan kertas untuk membuat desain buku menu yang unik. Seperti buku menu yang terbuat dari kertas dan kayu, akan terlihat unik namun juga simple.

Kertas untuk buku menu sebaiknya diberikan finishing berupa laminating. Laminasi melindungi kertas agar tak mudah rusak atau sobek dan tetap tahan lama. Kegiatan laminating pun dapat dilakukan sendiri menggunakan Mesin Laminating Telson YG320 25mm.

Mesin tersebut memiliki 4 roll karet besar dan tebal yang menekan secara kuat dan merata. Dilengkapi dengan built-in 5A fuse yang berguna sebagai pengaman mesin dari resiko korsleting, tentu akan membuat mesin ini akan menjadi lebih aman.

Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!

Artikel Terkait:

Cara Membuat Pembatas Buku yang Awet dan Berkesan 5 Tips Cara Merawat Dan Menyimpan Foto Agar Lebih Awet Cara Membuat Flashcard Agar Awet & Lebih Menarik Tips Membuat Brosur yang Menarik dengan 5 Cara ini! Tips dan Cara Membuat Plakat Akrilik yang Mudah, Rapi, Menarik Tips dan Cara Mudah Laminating ID Card Agar Awet