Keberadaan mesin di awal penemuannya, memberikan titik terang bagi manusia. Bagaimana tidak, dikarenakan dengan adanya bantuan mesin, maka banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa membutuhkna waktu yang lama. Seperti pada industri yang memiliki bahan baku berat, membutuhkan mesin untuk mengangkut dan memprosesnya.
Salah satu mesin yang mampu membantu proses pengangkutan dan transportasi bahan dan barang dari satu tempat ke tempat lainnya adalah conveyor. Tidak hanya di industri manufaktur dan logistik, pada kenyataannya, conveyor juga bisa digunakan dalam industri lainnya, bahkan usaha percetakan.
Lalu apa yang dimaksud dengan conveyor?
Dan jenis conveyor seperti apa yang digunakan di usaha percetakan?
Pengertian Conveyor
Conveyor merupakan suatu bagian dari peralatan mekanis atau bahkan sebuah mesin yang digunakan untuk memindahkan atau mengangkut suatu benda dari satu tempat ke tempat lainnya.
Pada dasarnya, conveyor tergolong sederhana karena menjadi alat transportasi bahan yang efisien dan cepat. Bahan dan barang yang bisa dibebankan pada conveyor pun beragam mulai dari ukuran terkecil hingga terbesar dalam suatu rangkaian, tergantung pula pada ukuran konveyer itu sendiri.
Karena sangat membantu proses produksi, keberadaan conveyor pun membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah.
Jenis conveyor yang paling sering digunakan secara umum
Dari berbagai jenis conveyor yang ada di pasaran, berikut adalah jenis conveyor yang paling sering digunakan, terutama untuk kebutuhan industri.
Konveyor sabuk (belt conveyor)
Sesuai dengan namanya yang berarti sabuk, conveyor jenis ini memiliki bentuk seperti sabuk yang digunakan untuk menggerakkan bahan dari ujung satu ke ujung lainnya. Barang yang diangkut juga harus sesuai dengan ukuran conveyor itu sendiri.
Serta juga harus memperhatikan sifat bahan yang ditempatkan di conveyor agar mesin bisa bekerja dengan baik. Sebagai contoh, untuk mengangkut bahan panas bisa digunakan conveyor yang terbuat dari logam sehingga mesinnya akan tahan panas.
Proses penggerakan bahan dan barang ini dilakukan oleh motor penggerak yang berputar. Meskipun sering ditata mendatar, conveyor sabuk ini dapat juga digunakan secara miring hingg sudut maksimum sampai 18°.
Efektivitas dan efisiensi yang ditawarkan oleh belt conveyor serta penggunaannya yang mudah, membuat conveyor ini menjadi salah satu tipe conveyor yang paling umum digunakan.
Konveyor roller (roller conveyor)
Mempunyai kata roller dalam namanya, conveyor jenis ini menggunakan rol sebagai alat transportasi pengangkut barang dan bahan. Roller yang ada dipasang dengan posisi paralel yang terpasang pada sebuah rangka (frame), yang nantinya akan mentransfer barang dan bahan yang diinginkan.
Model frame pun hanya bisa dibentuk lurus atau berbelok. Dalam proses kerjanya, umumnya roller conveyor ini memanfaatkan motor maupun manual.
Jika tidak menggunakan motor maka ada konsep manual dan gaya grafitasi, namun ada juga yang didorong atau ditarik. Penataan conveyor dengan gaya gravitasi membutuhkan sudut kemiringan tertentu, sedangkan jika tak mempunyai kemiringan, bisa menggunakan posisi sejajar pada konsep manual.
Roller conveyor digunakan untuk memindahkan barang-barang di perusahaan logistik dan pergudangan. Selain itu, conveyor ini didesain khusus agar mampu mengangkut bahan yang biasanya karet, logam, dan lain-lain.
Powered roll conveyor
Hampir sama dengan roller conveyor, namun untuk conveyor jenis ini membutuhkan tenaga dari motor saat pengoperasiannya. Bahan dan barang yang ingin dipindahkan dengan kecepatan tertentu serta pada area lainnya, serta benda hanya akan berpindah jika ada ruang kosong dihadapannya.
Dengan bantuan tenaga motor, proses perpindahan bisa berjalan cepat. Kecepatan motor pun bisa diatur sehingga tidak perlu menyentuh bahan dan barang secara langsung guna menghindari resiko rusaknya barang karena human error.
Jenis roller conveyor ini lebih sering digunakan pada industri yang fast moving seperti logistik dan manufaktur.
Konveyer rantai (chain conveyor)
Pada mesin conveyor jenis rantai, maka komponen pembentuknnya terbuat dari gabungan rantai yang terhubung dan tersusun rapi dengan berupa tarikan dari bagian penggerak. Kebutuhan rantai dlam conveyor pun tergantung kebutuhan, baik itu rantai tunggal atau ganda.
Bahan dan barang ditempatkan pada permukaan rantai, yang nantinya mesin akan bergerak menarik benda bersamaan dengan maju ke depan dari ujung satu ke ujung lainnya. Mesin chain conveyor biasanya digunakan di industri pabrik dan otomotif, yang memerlukan pergerakan berulang dan seragam.
Konveyor ulir (screw conveyor)
Mesin screw conveyor merupakan konveyor yang terdiri dari pisau berpilin atau flight. Pisau tersebut mengelilingi sumbu yanga da sehingga berbentuk menyerupai sekrup atau screw. conveyor ini cocok sekali digunakan untuk mentransfer bahan baku yang padat atau bubuk.
Pneumatic conveyor
Tidak seperti conveyor lainnya yang bahan dan bendanya berbeantuk padat, mesin ini lebih cocok untuk mengangkut benda yang ringan seperti berbentuk bongkahan kecil, dengan memanfaatkan aliran udara. Sehingga, pneumatic conveyor sangat cocok untuk mentransfer bahan yang harus terjaga kebersihannya dan selalu aman tanpa tercampur zat berbahaya, seperti bahan lumat, biji-bijian, dan lain-lain.
Conveyor di percetakan
Penggunaan conveyor juga digunakan di dunia usaha percetakan. Karena pada dasarnya konsep conveyor adalah menghubungkan suatu benda dari satu ujung ke ujung lainnya, tentu sangat cocok untuk digunakan di usaha percetakan.
Salah satu contoh kegiatan yang bisa dilakukan dengan bantuan conveyor adalah menghubungkan jalannya bahan dan barang dari proses manufaktur ke proses pengemasan. Dengan adanya conveyor juga membuat benda menjadi aman karena tidak tersentuh siapapun mengingat jalannya secara otomatis. Selain itu, benda akan terorganisir saat dijalankan dengan conveyor.
Conveyor bisa membantu mempercepat kerja di usaha percetakan karena menghemat waktu serta hasil yang dihasilkan tetap sesuai dengan yang diharapkan. Adanya conveyor jelas bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi jam kerja karena pekerjaan menjadi lebih terorganisir.
Jenis conveyor yang paling sering digunakan di usaha percetakan adalah belt conveyor atau conveyor sabuk. Hal ini dikarenakan permukannya rata dan pergerakannya yang stabil, maka sangat cocok digunakan untuk kebutuhan mentransfer benda ringan seperti kertas, karton dan kardus.
Kesimpulan
Kebutuhan atas mesin conveyor tidak hanya ada di bidang industri manufaktur atau logistik, namun juga pada usaha percetakan. Dalam usaha percetakan skala kecil sekalipun, conveyor mampu memberikan kemudahan dan kinerja yang cepat dalam membantu penyelesaian pekerjan seperti mentransfer sticker, kertas, kardus dan karton yang telah dibuat menuju tahap pengemasan.
Berbicara mengenai kegunaan conveyor di usaha percetakan, salah satu best seller mesin laminasi di Maxipro adalah Mesin Laminasi Telson ML 375 WGK Conveyour loh!
Tidak seperti mesin laminasi lainnya, mesin ini sudah dilengkapi dengan conveyor yang membantu penginputan kertas ke dalam mesin laminasi menjadi lebih cepat dan rapi. Tentunya dengan adanya conveyor, pekerjaan akan terasa lebih mudah.
Penggunaan conveyor yang mudah, membuat pekerjaan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat, terutama untuk keperluan produksi dengan jam kerja yang lama dan pekerjaan yang banyak.
Mesin Laminasi Telson ML 375 WGK Conveyour juga dilengkapi dengan roll atas terbuat dari besi dan roll bawah terbuat dari karet sehingga pressnya kuat dan tidak membuat laminasi bergelembung atau berbintik. Untuk sistem pemanasannya pun sudah menggunakan oli sehingga hasilnya bisa lebih matang dan stabil.
Informasi lebih lengkap bisa didapatkan dengan mengunjungi halaman berikut ini ya, Maxivers.
Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!
Artikel Terkait:
2 Metode Penjilidan ini bikin Mudah Usaha Percetakan
Mengenal Jenis-Jenis Percetakan Buku dan Peluangnya dalam Dunia Usaha
Flatbed dan Conveyor Print Bed, Manakah Yang Sesuai Untuk Bisnismu?
3 Ide Paket Usaha Percetakan Maxipro
Paket Usaha Fotocopy Andalan Pengusaha Percetakan
7 Alat dan Bahan Pembuat Stiker untuk Usaha Percetakan
