Hobi motret dan ingin jadikan hasil foto sebagai koleksi? Atau hobi memotret tapi ingin dijadikan usaha? Album magazine dan album kolase bisa menjadi solusi untuk mengabadikannya.
Perkembangan teknologi kini semakin maju dengan pesat, terutama dalam bidang fotografi. Seperti banyaknya alat potret yang mendukung, agar hasil foto terlihat estetik dan menarik.
Dimulai dari handphone yang dilengkapi kamera terbaik, kamera polaroid yang mulai naik daun hingga kamera profesional untuk jasa wedding photography dan sejenisnya. Sehingga, tidak sulit untuk pemula yang ingin menggeluti bidang fotografi ini.
Konsep Album Foto
Menggeluti bidang fotografi tidak hanya cukup memiliki alat potret yang mendukung, namun juga mengikuti konsep fotografi yang semakin modern. Salah satu konsep disini adalah album foto. Dimana konsep ini juga menjadi inti dari para pelaku usaha jasa fotografi profesional seperti wedding photographer dan sejenisnya.
Pengertian album foto adalah sebuah buku yang digunakan sebagai tempat menyimpan kumpulan foto. Beberapa album foto memiliki kompartemen atau ruang agar foto-foto itu dapat dimasukkan.
Ada juga album foto yang ditutupi dengan lembaran plastik bening agar menampilkan kesan tembus pandang. Lalu, ada juga gaya album foto lama yakni foto-fotonya bisa dilekatkan atau ditempeli pada sudut-sudutnya atau ditempel dengan perekat.
Pada tahun sebelum 2000-an, banyak orang memakai teknik cetak foto hasil jepretan mereka menjadi ukuran pada umumnya 3R atau 4R. Kemudian, ditempelkan pada album foto satu persatu.
Bayangkan betapa kurang efisien cara ini dalam hal pengerjaan dan kualitas warna foto yang lama-lama bisa saja pudar. Selain itu bentuk penyimpanan foto juga tidak bervariasi dan kurang menarik.
Apakah kalian mengetahui istilah album magazine wedding atau album kolase?
Konsep pengalbuman ini masih terbilang baru di Indonesia. Namun teknik ini berkembang dengan cepat.
Pengertian Album MagazineÂ
Pengertian album magazine adalah album foto yang mendapat sentuhan desain grafis, mendapat editan seni dan penggabungan desain grafis untuk menjadi sebuah album. Sehingga file asli yang diedit menjadi susunan acara atau jalan cerita yang dituangkan kedalam album.
Untuk pembuatan album ini, foto yang dicetak sudah melewati proses pengeditan seperti pengaturan brightness, menyesuaikan saturasi warna, dan lain-lain. Hasil foto tersebut juga disimpan dalam bentuk digital seperti CD. Jadi, pemiliknya bisa mencetak kembali file sesuai keinginan.
Pengertian Album Kolase
Sedangkan pengertian album kolase adalah teknik menempel berbagai macam foto dalam sebuah kanvas, frame, kertas sehingga menjadi karya seni baru yang menarik. Selain berbagai macam foto yang ditempelkan, terkadang istilah foto kolase hanya satu foto saja yang ditempel.
Foto juga bisa dipotong-potong menjadi beberapa bagian lalu kemudian ditempelkan secara acak dengan bentuk yang menarik
Nah, sekarang kita tahu pengertian dari album magazine dan album kolase. Konsep album foto ini sering kita jumpai pada album wedding dan semacamnya. Mari kita bahas lebih jauh perbedaan album magazine dan album kolase.
Sebelum masuk ke perbedaannya, lebih baik anda harus tahu terlebih dahulu bagaimana cara mendesain sampul buku album yang bagus tanpa harus mengeluarkan biaya banyak. Simak artikel di bawah ini untuk melakukannya.
Perbedaan Album Magazine dan Album Kolase
1. Tipe Penggunaan Kertas
Tipe kertas yang digunakan untuk album magazine wedding dan album kolase tentu berbeda. Album magazine wedding kertasnya tergantung dari pilihan anda mau yang lustre, metalik, linen, matte, deep matte atau pearl.
Dari keenam macam kertas yang anda ingin pakai di album anda. Untuk album kolase menggunakan lustre photo paper yaitu standarnya industri percetakan foto kertas ini mempunyai ciri khas sedikit kemilau dan dilindungi oleh UV coat.
2. Proses Pembuatan
Proses pembuatan album kolase menggunakan fotografi yang dikuatkan oleh premium substrat. Material substrat ini membantu membuat halaman kolase menjadi keras dan terlihat kasar jadi akan membuat album ini tahan lama.
Sementara album magazine wedding dicetak langsung ke press kertas dan digabung dengan presisi yang kuat menggunakan bermacam teknik dan cara. Cara terakhir dari pembuatan magazine tergantung dari halaman style yang terpilih atau kita pilih.
3. Style Halaman
Perbedaan ini sangat mencolok pada style kedua album ini, album kolase lebih terlihat rata di keseluruhan jika halaman tengah terbuka lebar.
Sementara album magazine wedding terlihat timbul di bagian tengah jika halaman tengah terbuka lebar. Ini menjadi salah satu perbedaan yang mencolok dari kedua album tersebut.
4. Kapasitas Halaman
Ini juga salah satu perbedaan yang juga mencolok karena bedanya kapasitas halaman. Album kolase dapat memuat 20 halaman karena ketahanan materialnya juga pembuatannya dan juga karena kertasnya yang tebal dan juga kasar.
Sementara untuk album magazine wedding dapat memuat 70-100 lembar ini karena material yang digunakan tipis dan tidak memakai bahan tertentu seperti album kolase maka dapat memuat lebih banyak dibanding kolase.
Simak Cara Bikin Photobook Ala Maxipro!!!
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, bisa dipahami ya Maxivers. Jika kalian membutuhkan album yang terlihat simple namun tetap cantik, bisa memilih album magazine wedding karena untuk desainnya memang lebih sederhana. Untuk waktu pembuatan yang tidak terlalu lama, bisa menjadi pilihan bagi kalian yang mungkin tidak sabat untuk segera memilikinya.
Sedangkan jika kalian memiliki album dengan gaya yang khas, bisa menjatuhkan pilihan pada album kolase. Album ini dibuat dengan hati-hati sehingga memakan waktu yang lebih lama dari album magazine wedding.Â
Itu tadi adalah pembahasan tentang perbedaan album magazine wedding dan album kolase. Semoga artikel ini bisa membantu kalian yang ingin memulai usaha percetakan album, sehingga memudahkan kalian mencari kreatifitas yang berbeda dari yang lain.
Namun akan lebih kreatif lagi jika kalian membeli mesin-mesin berkualitas dari Maxipro. Salah satu mesin yang bisa digunakan untuk mendukung usaha pembuatan album magazine wedding dan album kolase adalah Mesin Glue Binding Telson 60A.
Dengan mesin ini, Maxivers bisa menempelkan sekumpulan kertas yang sudah memiliki foto-foto acara pernikahan pelanggan. Hasil lemnya sudah pasti melekat dengan kuat dan tahan lama loh. Informasi selengkapnya bisa kalian dapat dengan mengunjungi halaman ini.
Tertarik? Buruan kunjungi website Maxipro.co.id dan dapatkan promo mesin menarik lainnya.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!
