Bagian-bagian Mesin Laminating Beserta Fungsinya

Bagian-bagian Mesin Laminating Beserta Fungsinya

Kenapa penting mengetahui bagian-bagian mesin laminating?

Karena dengan mengetahui bagian-bagian mesin laminating, kita bisa lebih mudah dalam mengoperasikannya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, kalian bisa mengatur suhu dan tekanan sesuai jenis bahan yang akan dilaminasi, sehingga bisa mendapat hasil sesuai keinginan.

Selain itu, dengan mengetahui bagian-bagian mesin laminating kalian bisa lebih mudah memahami prose kerja mesin secara keseluruhan. Kalian juga akan lebih memahami bagaimana bahan yang dilaminasi dapat terikat dengan baik menjadi satu kesatuan.

Pemahaman yang baik juga akan membuat kalian lebih mudah mengidentifikasi masalah yang terjadi pada mesin laminating. Jadi, misalkan mesin laminating kalian rusak atau error, bisa lebih cepat mencari tahu apa yang jadi penyebabnya.

Jadi, mengetahui bagian-bagian mesin laminating itu penting loh, karena bisa bikin kalian lebih mudah dan efisien dalam mengoperasikan mesin laminating.

Bagian-bagian Mesin Laminating

Mengetahui bagian-bagian mesin laminating sangat penting bagi kalian yang ingin lebih efisien dan efektif dalam mengoperasikannya. Karena kalian bisa jadi lebih paham secara proses kerja mesin secara keseluruhan, sehingga lebih mudah dalam pengoperasian dan memperbaiki ketika terjadi permasalahan.

Nah, kalau kalian mau tahu lebih lanjut tentang bagian-bagian mesin laminating, yuk simak penjelasan dibawah ini:

1. Bagian Roller Mesin Laminating

Roller menjadi bagian paling penting pada sebuah mesin laminating. Dimana umumnya terdapat 4 buah roller pada mesin laminating yang berukuran besar ataupun kecil. Bagian roller bisa dikelompokkan menjadi 2, yaitu roller depan dan roller belakang.

a. Roller Depan

Fungsi roller depan adalah untuk menarik kertas dan plastik laminating ke dalam mesin laminating. Roller depan juga menekan kertas dan plastik laminating untuk menghilangkan gelembung dan meratakan media sebelum melewati pemanas.

Roller depan pada mesin laminasi roll berbeda dengan mesin laminating kecil. Perbedaannya pada mesin laminasi roll, bagian pemanas diletakkan di dalam roller depan bagian atas. Sehingga lem pada plastik lebih cepat meleleh dan prosesnya bisa berjalan lebih cepat.

b. Roller Belakang

Fungsi roller belakang adalah untuk menarik keluar hasilnya dan menekannya kembali agar lebih rata sempurna.

2. Panel Kontrol Mesin Laminating

Panel kontrol merupakan bagian mesin laminating yang digunakan untuk mengatur suhu pemanas, menyalakan atau mematikan mesin, dan fungsi lainnya. Fungsi panel kontrol mesin laminating adalah sebagai berikut:

a. Knop temperature

Pada panel kontrol mesin laminating terdapat tombol putar (potentiometer) untuk  mengatur suhu pemanas mesin laminating. Besarnya suhu dapat disesuaikan dengan kertas dan plastik yang akan dilaminating.

b. Panel suhu laminating

Berfungsi untuk menampilkan informasi suhu pemanas. Pada mesin laminating kecil panel suhu berbentuk kotak dan terdapat jarum yang berubah ketika kalian memutar potentiometer untuk mengatur panas sesuai keinginan.

Sedangkan pada mesin laminasi roll biasanya panel suhu sudah berbentuk digital. Sehingga lebih mudah dilihat dan memudahkan pengoperasian.

c. Switch power

Berfungsi untuk menyalakan atau mematikan mesin laminating. Terletak pada panel kontrol mesin laminating dan terdapat tulisan on/off didekatnya. Switch ini digunakan untuk menyalakan atau mematikan mesin laminating sesuai dengan kebutuhan.

d. Switch pemanas

Digunakan untuk menyalakan atau mematikan pemanas. Pada mesin laminating kecil switch ini berguna untuk mematikan atau menyalakan pemanas.

e. Switch Roller

Dipakai untuk memajukan atau memundurkan putaran roll. Sehingga kalian dapat dapat memilih arah gerakan roller dengan mengatur switch pada mode forward (maju) atau reverse (mundur).

3. Bagian Pemanas

BAGIAN PEMANAS MESIN LAMINATING (1)

Pemanas mesin laminating merupakan bagian mesin laminating yang digunakan untuk memanaskan plastik laminating sehingga lem pada plastik meleleh dan membuatnya menempel pada kertas yang akan dilaminating.

Kalian dapat mengatur suhu pemanas pada panel kontrol. Untuk besarnya suhu yang digunakan kalian bisa mengikuti panduan yang tersedia pada setiap pembelian.

Proses laminating bisa berjalan lebih cepat pada mesin laminasi roll karena pemanas menghantarkan panas dengan lebih baik. Apalagi pada roller berisi oli yang dapat lebih merata dalam menghantarkan panas. Seperti Mesin Laminasi Roll Telson 375WGK Conveyour yang sudah menggunakan roller oli.

4. Sensor Panas – Thermistor & Thermostat

Pada mesin laminating kecil untuk mengatur panas digunakan komponen yang bernama thermistor dan thermostat. Kedua komponen elektronik ini biasanya terdapat di dekat atau menempel pada bagian pemanas mesin laminating.

Thermistor adalah bagian mesin laminating yang berfungsi untuk mendeteksi suhu penghangat mesin laminating. Thermistor merupakan sebuah resistor yang nilai resistansi nyadipengaruhi oleh suhu yang diterima.

Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu bagian pemanas mesin laminating. Thermostat bekerja dengan cara membandingkan suhu yang dideteksi oleh thermistor dengan suhu yang diinginkan. Jika suhu yang terdeteksi lebih rendah dari suhu yang diinginkan, maka thermostat akan menyalakan pemanas mesin laminating untuk menaikkan suhunya. Sebaliknya, jika suhu yang terdeteksi lebih tinggi dari suhu yang diinginkan, maka thermostat akan mematikan pemanas mesin laminating untuk menurunkan suhunya.

5. Motor Mesin Laminating

Motor merupakan bagian mesin laminating yang digunakan untuk menggerakkan roller mesin laminating. Fungsi motor mesin laminating adalah untuk menggerakkan roller mesin laminating sehingga bahan yang akan dilaminating dapat masuk ke dalam mesin laminating dan plastik laminating dapat menempel dengan baik pada kertas yang dilaminating.

6. Lampu Indikator

LAMPU INDIKATOR MESIN LAMINATING TELSON YG320 25MM

Lampu indikator merupakan bagian yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengguna mesin laminating tentang keadaan mesin laminating. Fungsi lampu indikator mesin laminating adalah sebagai berikut:

a. Indikator daya

Lampu indikator daya memberikan informasi kepada pengguna tentang keadaan mesin laminating. Yaitu mesin laminating sedang dalam keadaan mati atau menyala.

b. Indikator Suhu

Menunjukkan keadaan suhu pemanas. Lampu indikator mesin laminating yang semula mati akan menyala ketika pemanas telah mencapai suhu yang diinginkan.

7. Sekering Mesin Laminating

Sekering merupakan bagian yang berfungsi sebagai pelindung mesin dari kerusakan akibat arus listrik yang terlalu besar. Sehingga juga bisa mencegah keadaan yang membahayakan pengguna. Adapun fungsi sekering mesin laminating lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Melindungi mesin laminating: Sekering berfungsi untuk melindungi mesin laminating dari kerusakan yang disebabkan oleh arus listrik yang terlalu besar.
  2. Melindungi pengguna: Sekering juga berfungsi untuk melindungi pengguna mesin laminating dari bahaya yang disebabkan oleh arus listrik yang terlalu besar.
  3. Dapat diganti: Sekering mesin laminating dapat diganti jika terjadi kerusakan atau jika sekering sudah tidak dapat bekerja dengan baik lagi.

Nah sekarang kalian sudah tahukan apa saja bagian-bagian mesin laminating dan fungsinya. Semoga penjelasan di atas mudah kalian pahami. Jika ada pertanyaan seputar mesin laminating jangan ragu untuk menghubungi teknisi ahli melalui call center Maxipro ya.

Dapatkan mesin berkualitas dan service after sales memuaskan