Bisnis percetakan adalah salah satu jenis usaha yang cukup potensial mendatangkan keuntungan. Ada beragam pilihan usaha percetakan yang bisa kalian jalankan dan sering kita bahas sebelumnya. Selengkapnya baca ulasan kami Digital Printing: 6 Media Jitu Untuk Promosi.

Ada beragam jenis usaha yang cukup potensial mendatangkan keuntungan seperti cetak spanduk, baliho cetak undangan, cetak kartu nama hingga cetak digital bahan konveksi. Selain itu ada pula percetakan yang memproduksi barang bernuansa tiga dimensi (3D), yaitu percetakan timbul atau sering disebut cetak emboss. Lalu bagaimana cara memulai bisnis percetakan timbul? Maxipro akan mencoba mengulas sedikit tentang usaha ini.

1. Menentukan Jenis Bahan Produk yang Akan Dipakai

Sebelum memulai usaha tentukan jenis bahan emboss yang akan digunakan dalam pembuatan produk. Pertimbangkan berdasarkan beberapa faktor seperti ketersediaan bahan yang mudah didapat, model produk yang akan dibuat dan potensi pangsa pasarnya. Ada berbagai jenis bahan yang biasa dipakai untuk menciptakan produk yang memiliki permukaan timbul, beberapa diantaranya adalah kertas, kulit, plastik dan plat logam. Contoh produk yang merupakan hasil embossing antara lain:

  • Produk berbahan kertas misalnya kartu undangan perkawinan, ijazah, lukisan atau gambar cetak timbul dan sebagainya.
  • Produk berbahan plastik misalnya id card, sticker, sampul buku dan lainnya.
  • Produk berbahan kulit misalnya dompet, tas, ikat pinggang, sarung ponsel, jaket kulit, dan lainnya.
  • Produk berbahan karet misalnya silikon hp, sandal, masker karet emboss, gelang tangan, dan lainnya.
  • produk berbahan plat logam misalnya hiasan daun pintu, pigura foto, alas pada motor matic, dan sebagainya.
  • bahan-bahan lainnya

Pemilihan model dan jenis produk cetak timbul yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar akan menentukan kesuksesan bisnis percetakan kalian. Jadi, lakukanlah analisis yang mendalam sebelum memulai usaha cetak timbul.

2. Mempersiapkan Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan

Setelah memilih dan menentukan produk yang akan dibuat, selanjutnya adalah membeli dan mempersiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan. Alat yang diperlukan adalah mesin emboss yang jenisnya disesuaikan dengan produk cetak yang dibuat. Demikian juga dengan bahan-bahannya. Misalnya mesin hot print emboss yang banyak digunakan untuk mencetak huruf timbul dan memberikan sentuhan akhir berupa warna emas, silver, metalik pada id card dan ijazah.

3. Ciptakan Produk Inovatif serta Lakukan Promosi Usaha

Untuk menghasilkan uang dari usaha cetak timbul ini, kalian dapat menggunakan 2 cara; yang pertama dengan memproduksi sendiri benda-benda emboss yang kreatif seperti dompet, topi atau clutch (tas fashion). Cara yang kedua, menerima pesanan dari pihak lain untuk mencetakkan produk dengan mesin emboss, misalnya membuat pesanan kartu undangan pernikahan dan kartu bisnis.

Agar cepat mendatangkan keuntungan, lakukanlah promosi dan penawaran menarik. Bisa melalui getok tular, media sosial, website, pasang iklan dan lain sebagainya. Atau ikuti panduan 8 Cara Membuat Brand Image Yang Kuat Dalam Bisnis.

Bagi kalian yang ingin Meraup Keuntungan Dengan Bisnis Cetak Timbul, semoga artikel ini dapat membantu kalian. Untuk mendapatkan mesin emboss dengan penawaran harga terbaik dan sparepart yang lengkap kunjungi Maxipro.co.id.

Baca juga:

Ingin membuka usaha cetak foto Simak tips berikut ini

Ide Usaha Sampingan! Cetak Kalender di Akhir Tahun

Mengenal lebih dalam Perbedaan Emboss dan Deboss