Teknik Cetak Rotogravure: Andalan Produsen Besar - Maxipro.co.id
Teknik Cetak Rotogravure: Andalan Produsen Besar - Maxipro.co.id

Teknik Cetak Rotogravure: Andalan Produsen Besar – Maxipro.co.id

Sebelum digital printing hadir di tengah masyarakat dan ikut meramaikan kegiatan di bidang percetakan, perusahaan menggunakan teknik cetak rotogravure untuk memenuhi kebutuhan mencetak packaging full colour dalam jumlah besar. Tak jarang, produk yang dihasilkan untuk omzet senilai miliaran rupiah, karena tergolong produsen besar.

Namun, setelah ada digital printing, teknik cetak rotogravure mulai ditinggalkan. Hal ini dikarenakan penggunaan sistem cetak berbasis digital yang dinilai lebih mudah. Meskipun begitu, masih banyak perusahaan yang menggunakan teknik cetak ini sampai sekarang.

Teknik cetak rotogravure adalah…..

Teknik Cetak Rotogravure: Andalan Produsen Besar - Maxipro.co.id

Cetak rotogravure dipahami sebagai teknik yang menggunakan silinder berputar sebagai acuan, yang mana hasil dari proses tersebut berupa ukiran gambar atau tulisan yang bentuknya tenggelam ke dalam. Sedangkan secara etimologi, istilah rotogravure sebenarnya berasal dari 2 kata yaitu roto dan gravure. Roto memiliki arti berputar, sedangkan gravure berarti ukir.

Sehingga teknik cetak ini membutuhkan plat film sebagai perantara untuk membawa gambar atau desain awal yang akan diukir. Silinder pada rotary yang berputar menjadi alat untuk mencetak desain tersebut menjadi hasil jadi produk. Proses ini sendiri terbilang cukup rumit dan panjang.

Dalam mesin cetaknya, terdapat satu unit percetakan untuk satu jenis warna. Model warna yang digunakan dalam mesin cetak ini ialah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow dan Key).

Untuk jumlah warna pada setiap hasil cetakan bisa bervariasi karena menyesuaikan desain awal warna yang diinginkan. Yang pasti adalah dalam setiap unit warna, ada 5 komponen dasar antara lain silinder gravure, reservoir tinta, impression roller, doctor blade, serta pengering (dryer).

Proses pembuatan packaging dengan cetak rotogravure

Tahapan yang dilakukan saat proses pembuatan packaging menggunakan teknik cetak ini bisa dijelaskan secara singkat sebagai berikut:

1. Memasukkan media plastik ke dalam mesin

Media plastik yang akan dicetak sebelumnya akan dilaminasi dulu dengan menempatkannya pada rol yang telah dicetak ke mesin laminasi. Setelahnya, plastik rol akan dilapisi oleh lem atau bahan perekat lainnya.

Plastik yang sudah mempunyai perekat akan dapat ditempelkan ke media lain metalize yaitu campuran antara bahan plastik yang dilapisi dengan alumunium.

2. Proses pencetakan

Plastik dari hasil rol yang telah dilaminasi akan dikeringkan atau diproses secara aging untuk memastikan bahan perekat terserap dengan baik ke dalam plastik.

3. Hasil jadi berupa rol gulungan panjang

Rol yang telah dikeringkan kemudian dibawa ke mesin “slitter”, untuk memotong gulungan panjang dan lebar menjadi ukuran tertentu sesuai dengan pesanan dari produsen makanan ringan tersebut.

Karakter istimewa cetak rotogravure

Meskipun sudah mulai bergeser karena adanya digital printing, tetapi teknik ini masih memiliki banyak ciri khas yang membuatnya istimewa, adapun yakni:

  1. Silinder acuannya dibuat secara ukir atau gravure;
  2. Raster pada rotogravure memiliki fungsi sebagai penahan tinta supaya tidak keluar akibat gaya sentrifugal silinder acuan cetak, dan sebagai titik tumpu doctor blade;
  3. Jenis penintaan yang digunakan pada rotogravure adalah multi warna dan separasi;
  4. Sifat tinta pada teknologi rotogravure cenderung tipis dan encer. Dengan begitu memiliki daya alir yang tinggi’
  5. Acuan cetak yang digunakan adalah silinder;
  6. Di permukaan silindernya, bidang atau area yang mencetak gambar letaknya lebih dalam daripada bidang yang tidak diarsir atau dicetak gambar;
  7. Biasanya dicetak dengan bahan yang berbentuk rol atau gulungan, namun sekarang ini dapat pula dengan bahan yang berbentuk sheet atau lembaran, jika mesin cetak yang digunakan mendukung.
  8. Sistem penerapan tinta yang digunakan umumnya adalah sistem sirkulasi, dan;
  9. Doctor blade membantu penyatuan tinta pada permukaan silinder acuan, sehingga tinta tertinggal pada bidang gambar, dll.

Ciri khas hasil cetak rotogravure

Karena memiliki tekstur mendalam yang unik, hasil cetak rotogravure memiliki keistimewaan sebagai berikut:

  1. Hasil cetak ini erat sekali dengan raster di gradasi maupun cetakan bloknya. Raster sendiri adalah jenis gambar digital yang terdiri dari susunan garis dan matriks;
  2. Di area hasil cetak yang memiliki warna kuat atau berbayang, ada tekstur seperti mutiara. Hal ini dikarenakan ada kemungkinan beberapa tinta rotogravure sedikit lebih encer dan kemudian mengering pada media cetak;
  3. Permukaan hasil cetak memiliki pinggiran yang bergerigi;
  4. Kedalaman hasil ukiran pada silinder mesin dapat mempengaruhi tebal tipisnya gradasi warna.
  5. Pada keseluruhan permukaan cetaknya memiliki raster, baik pada cetakan blok ataupun gradasi. Tebal atau tipisnya gradasi warna bergantung pada dalam dan dangkalnya hasil ukiran pada silinder acuan rotogravure.

Hasil cetak rotogravure siap digunakan

Usai mendapatkan hasil cetak yang sesuai dengan keinginan, kalian dapat segera merekatkannya pada media yang diinginkan, misalnya packaging bungkus makanan atau minuman siap saji.

Maxipro sebagai solusi untuk kebutuhan digital printing merekomendasikan Mesin Lem Hot Melt Portable yang dapat membantu kalian melakukan pekerjaan tersebut. Dalam penggunaanya, mesin ini bisa berpindah-pindah karena dijalankan secara manual. Sehingga, jika dalam usaha percetakan yang membutuhkan mobilitas tinggi, mesin ini akan sangat membantu.

Mesin Lem Hot Melt Portable ini bisa digunakan untuk berbagai media. Tidak seperti Mesin Lem GM260 dan Mesin Lem GM400 yang hanya bisa untuk merekatkan bahan kertas, kardus, karton dan kayu, maka dengan mesin ini kalian bahkan bisa merekatkan bahan kain, kulit, plastik mika, kaleng dan lainnya. Untuk lem yang digunakan pun bukan lem putih, namun lem hidup.

Karena memiliki daya rekat yang kuat, mesin ini dapat dioperasikan dengan lem hidup. Beberapa media yang tebal dan kaku, dan seperti alumunium, akrilik, serta kaleng bahkan bisa direkatkan menggunakan mesin lem ini.

Tentunya akan sangat berguna bagi usaha percetakan dengan berbagai kebutuhan pengeleman. Informasi lebih lanjut mengenai mesin ini, bisa kalian baca dengan mengunjungi halaman berikut ini ya!

Mesin Lem Hot Melt Portable

Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.

Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!