Kalian mungkin ingin mengetahui siapa penemu mesin cetak yang memiliki pengaruh yang besar untuk kehidupan kita sekarang ini? Kali ini kita akan membahas sejarah penemu mesin cetak.
Sejarah Penemu Mesin Cetak
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah.
Penemu mesin cetak di wilayah Eropa Adalah Johannes Gutenberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak Gutenberg yang telah mengubah teknik mencetak secara revolusioner.
Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada milenium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemu mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Dunia mengenal Johannes Guttenberg sebagai penemu mesin cetak, dilahirkan dikota Mainz sekitar 1389, Jerman. Johannes Guttenberg merupakan putra bungsu dari pedagang kelas atas Fierle Gensfleisch zur Laden, dari istri keduanya Else Wyrich.
Johannes Gutenberg pertama kali bekerja sebagai seorang tukang emas. Pada tahun 1411, terjadi pemberontakan di Mainz, sehingga dia harus pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun.
Masa Muda
Menurut beberapa laporan Friele adalah seorang tukang emas untuk uskup di Mainz, namun kemungkinan besar ia juga melakukan perdagangan kain sebagai sumber penghasilannya.
Setelah Johannes Guttenberg pindah ke Strasbroug, ia menyambung hidupnya dengan membuat barang yang terbuat dari logam. Johannes Guttenberg menghasilkan hiasan kecil bercermin untuk dijual kepada peziarah agama kristen. Gutenberg kemudian pulang ke Mainz dan bekerja sebagai seorang tukang emas
Johannes Guttenberg menerima latihan awal sebagai seorang tukang emas. Pada tahun 1411, terjadi pemberontakan di Mainz, sehingga dia harus pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg, beliau menyambung hidupnya dengan membuat barang yang terbuat logam. Gutenberg menghasilkan hiasan kecil bercermin untuk dijual kepada peziarah agama Kristen. Dia kemudiannya pulang ke Mainz dan bekerja sebagai seorang tukang emas.
Penemu Mesin Cetak
Gutenberg bukanlah seorang penemu mesin cetak yang pertama, hal ini terbukti dengan adanya bentuk pencetakan yang sangat sederhana yang dapat ditemukan di Cina dan Korea sekitar tahun 175 AD. Tampilan yang terbalik di atas kayu, dan kemudian perunggu telah dibuat pada tahun ini. Alat ini kemudian dibubuhi tinta kemudian ditempatkan di atas secarik kertas dan digosok dengan lembut menggunakan sebuah tongkat bambu.
Johannes Gutenberg disebut seorang penemu mesin cetak printing press dari jerman pertama kalinya dan dikenal sebagai “the father of a printing revolution”, karena dia telah menemukan banyak jenis tipe mesin print yaitu mesin print yang moveable, berbasis tinta dan cetakan yang bisa disesuaikan.
Hasil karya print pertama kali oleh Johannes adalah Gutenberg Bible yang di-print dengan teknik dan kualitas terbagus dengan teknologi yang masih belum maju.
Ide mesin cetak Gutenberg awalnya tercetus ketika ia bekerja sebagai tukang emas di Mainz. Gutenberg mendapat ide mesin cetak Gutenberg ini untuk menghasilkan surat indulgensi (pengampunan) dengan membentuk kop huruf pada surat indulgensi lebih banyak agar dia mendapat uang untuk membayar hutang-hutangnya.
Pada saat itu, buku dan surat ditulis dengan tulisan aksara latin dengan tangan dan membuat banyak kesalahan ketika penyalinan, selain itu prosesnya sangat lambat. Oleh karena itu, Johannes Gutenberg pertama kalinya membuat acuan huruf logam dengan menggunakan timah hitam unutk membentuk tulisan aksara latin.
Pada mulanya, Gutenberg terpaksa membuat hampir 300 bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan tangan yang berbentuk tegak bersambung. Setelah itu, Gutenberg membuatkan untuk mereka mesin cetak Gutenberg yang bergerak untuk mencetak. Mesin cetak Gutenberg bergerak inilah bentuk sumbangan terbesar Gutenberg.
Setelah menyempurnakan mesin cetak Gutenberg dan mulai digerakkanya, Gutenberg akhirnya mencetak beribu-ribu surat indulgensi yang disalahgunakan oleh Gereja Katolik. Penyalahgunaan ini merupakan puncak timbulnya bantahan daripada sebagian pihak seperti Martin Luther.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!