Dalam industri percetakan, spanduk dan banner merupakan dua jenis produk yang paling sering dipesan. Kebutuhan pasar akan keduanya masih terbilang tinggi. Tak mengherankan, mesin cetak outdoor menjadi salah satu mesin wajib untuk mulai membangun bisnis percetakan, khususnya digital printing. Namun meski produk utamanya adalah spanduk dan banner, peran komponen-komponen kecil, seperti mata ayam atau eyelet juga tidak boleh diabaikan.
Mata ayam atau eyelet memang punya ukuran yang sangat kecil. Karena ukuran mata ayam yang terbilang kecil inilah, terkadang keberadaannya kerap dianggap sepele. Padahal tanpa mata ayam, fungsi spanduk atau banner bisa saja terganggu. Tapi sebelum itu, apa sih eyelet atau mata ayam ini?
Apa Itu Mata Ayam atau Eyelet
Mata ayam atau eyelet sebenarnya memiliki beberapa nama. Ada yang menyebutnya mata ikan, mata domba, mata itik atau mata sapi. Jadi jika mendengar istilah-istilah tersebut, Anda tidak perlu bingung lagi. Perbedaan antar setiap “mata” sebenarnya hanya pada ukurannya saja.
Mata ayam atau eyelet dapat dikenali dari bentuknya yang bulat pipih dengan lubang di bagian tengahnya. Secara kasat mata, bentuk mata ayam mirip seperti cincin dengan bagian tepi yang cukup tebal.
Meski ada banyak ukuran mata ayam, dilihat dari bahannya mata ayam dapat dibagi menjadi dua jenis. Ada mata ayam tahan karat, ada juga yang tidak tahan karat. Di dunia percetakan, mata ayam yang digunakan biasanya adalah yang tahan karat. Karena tahan terhadap karat, harganya juga lebih mahal jika dibandingkan mata ayam yang tidak tahan karat.
Fungsi Mata Ayam
Ukuran mata ayam memang sangat beragam. Meski demikian, fungsi mata ayam pada dasarnya sama, yakni untuk mencegah bahan robek saat lubang-lubang di bagian sudut dan tepi spanduk dipasang tali atau kabel.
Keberadaan mata ayam membuat lubang-lubang di spanduk atau banner jadi lebih kuat. Jadi meski ditarik atau terkena tiupan angin yang cukup kencang, spanduk tetap bertahan dan tidak mudah sobek, khususnya di tempat di mana tali atau kabel pengikat dipasang.
Dengan mata ayam, tali atau kabel juga jadi lebih gampang dimasukkan ke lubang-lubang spanduk. Tentu saja, semakin besar ukuran mata ayam yang digunakan, semakin mudah juga tali atau kabel dimasukkan.
Mata ayam atau eyelet juga bisa menambah nilai estetika sebuah spanduk. Dengan mata ayam di bagian sudut dan beberapa sisinya, spanduk jadi terlihat lebih menarik.
Warna Mata Ayam yang Umum di Pasaran
Mata ayam tidak hanya tersedia dalam beberapa pilihan ukuran mata ayam namun juga tersedia dalam beberapa varian warna yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan ataupun selera. Sedikitnya ada 4 pilihan warna yang biasa dijual di pasaran. Keempat warna tersebut meliputi.
1. Gold
Mata ayam warna gold terbilang populer di pasaran. Warnanya terlihat cukup netral dan mudah membaur apapun warna spanduknya. Karena alasan ini jugalah, percetakan digital printing biasanya menggunakan eyelet warna gold secara default.
2. Silver
Warna silver juga terbilang populer. Terkadang ada juga yang menyebut mata ayam warna silver dengan sebutan warna nikel. Namun apakah itu warna silver atau nikel, keduanya sebenarnya sama. Warna silver juga terlihat netral sekaligus menarik secara estetika.
3. Coklat
Jika dibandingkan dua warna yang telah disebutkan sebelumnya, mata ayam warna coklat sebenarnya lebih jarang digunakan dalam industri digital printing. Meski sama-sama memiliki bentuk bulat menyerupai cincin, mekanisme eyelet coklat sedikit berbeda dengan mata ayam warna gold dan silver yang umumnya terdiri dari mata ayam dan ring.
Selain memiliki warna coklat, mata ayam warna coklat biasanya hadir dengan model pecah. Model ini memiliki desain bergerigi di sisi bagian belakangnya. Mata ayam jenis ini juga bisa dipasang tanpa membutuhkan ring.
4. Black
Sesuai dengan namanya, mata ayam warna black memiliki warna hitam khas logam. Warnanya sedikit glossy dan hanya sedikit berbeda dengan eyelet warna silver. Mata ayam warna black juga terbilang sering digunakan pada spanduk atau banner.
Ukuran Mata Ayam yang Lazim Digunakan
Beda tujuan, beda juga ukuran mata ayam yang sebaiknya digunakan. Atas dasar inilah, mata ayam hadir dalam beberapa pilihan ukuran. Ukuran terkecil yang tersedia di pasaran adalah 5 mm. Sedangkan jika Anda mencari ukuran yang paling besar, ada mata ayam berukuran 18 mm.
1. Mata Ayam No. 15 / 5 mm
Mata ayam yang satu ini memiliki ukuran lubang sebesar 5 mm. Biasanya, mata ayam No. 15 digunakan untuk membuat kalender. Namun tentu saja, selama ukurannya cocok, Anda bisa menggunakannya untuk keperluan yang lain.
2. Mata Ayam No. 18 / 6 mm
Mata ayam dengan ukuran lubang 6 mm biasanya digunakan untuk membuat lubang pada gesper kulit. Dengan ukuran mata ayam yang satu ini, lubang gesper tidak akan cepat melebar karena tarikan secara terus-menerus.
3. Mata Ayam No. 20 / 7 mm
Mata ayam No. 20 memiliki ukuran lubang 7 mm. Jika Anda membutuhkan eyelit dengan ukuran di atas No. 15 atau 18, mata ayam No. 20 bisa jadi pilihan yang tepat.
4. Mata Ayam No. 22 / 9 mm
Ukuran mata ayam No. 22 biasanya digunakan untuk spanduk berukuran kecil atau x banner. Dengan ukuran lubang sebesar 9 mm, mata ayam ini cukup kuat menahan lubang spanduk atau banner agar tidak mudah sobek.
5. Mata Ayam No. 24 / 10 mm
Untuk membuat spanduk ukuran kecil, biasanya digunakan ukuran mata ayam No. 24. Mata ayam ini memiliki ukuran lubang sebesar 10 mm. Ukuran tersebut cukup besar untuk memuat tali atau kabel berukuran kecil.
6. Mata Ayam No. 26 / 13 mm
Jika Anda ingin membuat tas dari bahan kulit, ukuran mata ayam yang digunakan biasanya yang nomor 26. Mata ayam No. 26 sendiri memiliki ukuran lubang 13 mm.
7. Mata Ayam No. 28 / 15 mm
Dari beberapa ukuran mata ayam yang ada di pasaran, mata ayam No. 28 terbilang sangat sering digunakan dalam industri percetakan. Mata ayam ini memiliki lubang berukuran 15 mm. Biasanya, mata ayam No. 28 digunakan pada spanduk berukuran besar.
8. Mata Ayam No. 30 / 18 mm
Jika Anda membutuhkan mata ayam atau eyelet yang ukurannya lebih besar, ada mata ayam No. 30. Mata ayam ini memiliki ukuran lubang sebesar 18 mm atau yang paling besar jika dibandingkan mata ayam lain yang biasa dijual di pasaran.
Bahan mata ayam memang menentukan kekuatan dan daya tahan yang ditawarkan. Namun jika tidak dipasang dengan benar, mata ayam semahal apapun tidak akan bisa menunjukkan potensi terbaiknya.
Untuk memudahkan pemasangan mata ayam sekaligus memastikan mata ayam terpasang dengan benar, Anda bisa menggunakan mesin mata ayam. Selain itu, Maxipro juga jual bahan baku mata ayam beragam ukuran dari ukuran kecil hingga ukuran besar. Tertarik untuk mendapatkannya? Anda bisa menemukan mesin mata ayam berbagai pilihan di Maxipro.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!