Membuat desain kemasan makanan itu seperti karya seni. Karya seni dibuat berdasarkan subjektivitas desainer, sedangkan membuat desain kemasan berdasarkan pola pikir konsumen. Sebuah desain kemasan harus memiliki guna dan tentu saja harus diterima konsumen. Banyak aspek yang harus dipikir saat akan membuat desain kemasan produk, dibutuhkan skill dan intuisi tinggi untuk membuat desain kemasan terbaik.
Ini bukan berarti sulit, hanya saja butuh penelitian, latihan dan pertimbangan lain menyangkut perkembangan produk. Intinya, membuat desain kemasan merupakan seni menampilkan keunggulan produk. Maxipro akan memberikan trik mendesain packaging yang bisa kalian pelajari!
Sarana Komunikasi
Sebagai bagian terluar suatu produk, desain kemasan bisa memberi kesan pada siapa saja yang melihat. Ini yang dimaksud komunikasi visual. Artinya, kemasan yang baik bisa memberi kesan bagus sehingga mampu menampilkan kesan elegan, eksklusif, dan berkualitas.
Simbol Estetika
Salah satu hal yang bisa memberi pengaruh seseorang jadi atau tidaknya membeli suatu produk adalah dari desain kemasan makanan. Kemasan yang unik, entah dari bentuk atau desainnya, jelas bisa menarik perhatian. Ciri estetik bisa dilihat dari elemen desain seperti warna, tipografi, dan komposisi.
Penegasan Identitas
Supaya terlihat berbeda, beberapa kemasan sengaja didesain tak biasa. Bukan tanpa alasan, ini dibuat semata supaya bisa menampilkan ciri khas suatu produk. Lambat laun, konsumen akan mengafiliasikan kekhasan ini sebagai identitas merek tertentu.
Aspek Ergonomi
Meskipun sulit, membuat desain kemasan tak bisa asal. Ergonomi penting diperhatikan, karena ini terkait kenyamanan konsumen yang nantinya punya dampak ke aspek loyalitas. Pada intinya, kemasan produk sebisa mungkin harus mudah dipakai konsumen.
Desain ergonomis berarti kemasan yang sederhana, misalnya: mudah dibawa kemana-mana, mudah dibuka atau sobek, mudah disimpan, mudah dituangkan, mudah dibawa, tidak tersebar dan berbagai fasilitas lain yang tidak mengganggu konsumen.
Penyampai informasi
Di lingkup yang lebih kecil, fungsi kemasan produk harus bisa menyampaikan informasi terkait isi produk. Di lingkup lebih besar, kemasan produk harus bisa mewakili nilai perusahaan. Khusus produk makanan, kemasan harus disertai perijinan dan tanggal kadaluarsa.
Memberi proteksi
Fungsi utama kemasan produk yaitu memberi proteksi. Tanpa kemasan, produk jadi cepat rusak dan itu bisa membuat rugi perusahaan juga konsumen. Perusahaan merugi karena citra dan kualitasnya bisa turun, dan konsumen rugi karena sudah membayar.
Baca juga: Bikin Kemasan Menarik dari Mesin Die cut
Kemasan Mempengaruhi Keberhasilan Sebuah Produk
Karena kemasan sifatnya begitu penting, kemasan produk bahkan bisa menjadi penentu gagal tidaknya sebuah produk. Tapi bagaimana kemasan bisa berpengaruh ke sebuah produk?
- Berdasarkan struktur
Struktur kemasan dibagi menjadi 3:
- Kemasan primer merupakan bungkus utama dari suatu produk, semisal botol minum, kaleng roti, dan plastik kopi bubuk. Kemasan seperti ini berpengaruh besar, karena kalau ada sedikit kerusakan saja, maka produk sudah masuk kategori gagal.
- kemasan sekunder, bisa disebut kemasan dalam kemasan. Fungsi kemasan sekunder yaitu memberi perlindungan supaya produk tak saling gesek. Misal kue yang dilapisi kertas lalu dibungkus lagi.
- kemasan tersier biasa dipraktikkan pada jasa pengiriman. Contoh mudah, ponsel yang dibungkus plastik yang dilindungi kardus wadah hape lalu dibungkus lagi dengan papan kayu untuk mengurangi resiko rusak saat proses pengiriman sedang berlangsung.
- Berdasarkan pemakaian
Jenis-jenis kemasan juga bisa dilihat dari pemakaiannya. Umumnya, kemasan produk cuma bisa dipakai sekali saja, atau biasa diistilahkan disposable. Kemasan semodel ini biasa dijumpai di bungkus plastik, kaleng makanan, bungkus daun, dan lainnya.
Kemasan produk kadang juga bisa dimanfaatkan lagi, terutama oleh pabrik pembuatnya. Ini yang disebut kemasan multi trip. Cara pemanfaatannya bisa langsung dipakai, atau didaur ulang lebih dulu. Contoh paling mudah yaitu botol kecap atau botol minuman.
Tapi tak sedikit konsumen menyimpan wadah untuk dipakai lagi, seperti kemasan wafer atau botol tertentu. Jenis kemasan ini masuk kategori semi disposable, dan merupakan strategi pemasaran ampuh karena 90% konsumen akan memanfaatkan kemasan lagi.
- Berdasarkan Tingkat Kesiapan
Beberapa bahan kemas kadang dirakit pabrik langsung dan bisa langsung dipakai, ini disebut kemasan siap pakai. Masuk jenis ini yaitu kardus, kaleng, dan botol seperti desain botol air minum. Kemasan ini bisa mempercepat produksi, dan itu bagus untuk penjualan.
Di sisi lain, ada juga model kemasan siap rakit. Kemasan jenis ini harus lebih dulu dirangkai sebelum bisa dipakai membungkus. Yang termasuk kemasan siap rakit yaitu wadah kardus atau karton, dan jenis kemasan ini biasa ditemui di banyak toko dengan beragam variasi.
- Berdasarkan Material
Selain harus tampil beda, jenis material juga kerap jadi perhatian konsumen. Saat ini, material kemasan yang ramah lingkungan lebih disukai. Misalnya saja, makanan ringan yang dibungkus kertas lebih mampu menarik perhatian daripada bungkus plastik konvensional.
Jenis kemasan lain kadang memakai bahan dasar material solid. Selain lebih ampuh melindungi isi kemasan, material ini kerap diasosiasikan dengan kemewahan dan berkelas. Ini yang tampak dari desain kemasan yang didominasi warna hitam di atas.
Baca juga: Packaging Terbuat Dari Kertas Karton (Cardboard box)
- Berdasarkan Harga
Tingkat keberhasilan sebuah produk juga ditentukan lewat harga kemasan itu sendiri. Produk kelas premium jelas tak mungkin memakai kemasan biasa saja. Kondisi ini bisa menurunkan kualitas perlindungan dan estetika dari nilai produk itu sendiri.
Normalnya, produk yang biasa ditemui dengan harga terjangkau, jika dari tata desainnya berkesan, maka produk ini sudah naik daun dan ditujukan untuk kelas premium.
Sekali lagi, kemasan merupakan bagian produk pemasaran yang paling dekat konsumen. Penting untuk membuat desain kemasan produk secara profesional, baik tampilannya atau prosesnya. Dengan portofolio yang dimiliki, Sribu menjadi tempat yang pas saat bicara tentang desain kemasan produk.
Nah untuk membuat kemasan agar terlihat profesional, gunakan mesin box maker yang berfungsi untuk:
- Sebagai sarana untuk mempopulerkan brand.
- Melindungi produk agar tidak mudah rusak karena pengaruh suhu atau lingkungan sekitar yang bisa menurunkan kualitas produk tersebut.
- Dengan menggunakan box maka barang akan tampil lebih menarik sehingga dapat meningkatkan selera konsumen untuk mencobanya.
- Memudahkan konsumen untuk mengangkut atau membawa produk sehingga lebih praktis dan tidak mudah rusak.
Dapatkan penawaran mesin box maker dan mesin percetakan digital printing lainnya kunjungi Maxipro.co.id