Untuk memulai bisnis percetakan, setidaknya ada dua jenis mesin cetak yang perlu dimiliki. Keduanya adalah mesin cetak indoor dan mesin outdoor. Namun untuk menunjang kedua mesin utama tersebut, dibutuhkan beberapa mesin lain. Sebut saja seperti mesin potong kertas, mesin laminating, mesin jilid hingga mesin creasing.
Setiap mesin finishing ini memiliki peran yang sama pentingnya dengan mesin cetak indoor maupun mesin outdoor. Untuk itulah, penting bagi setiap pelaku usaha digital printing untuk memahami bagaimana perawatan mesin yang benar.
Dari beberapa mesin finishing, mesin creasing tergolong sebagai salah satu mesin yang membutuhkan perawatan khusus. Perawatan mesin creasing harus dilakukan dengan cermat. Ada beberapa masalah yang biasa terjadi saat menggunakan mesin yang satu ini. Namun sebelum membahas lebih jauh tentang hal tersebut, apa sih mesin creasing itu?
Apa Itu Mesin Creasing
Kertas undangan tidak hanya memiliki desain yang menarik. Tekukannya juga rapi. Jika dicermati, hal ini bisa terjadi karena ada garis tekukan di kertas undangan tersebut. Garis tekukan inilah yang membuat tekukan jadi terlihat lebih rapi.
Untuk membuat garis tekukan seperti ini, Anda tidak bisa langsung menekuknya begitu saja. Garis tekukan harus dibuat terlebih dahulu. Di sinilah peran mesin creasing. Dengan mesin creasing, garis tekukan dapat dibuat dengan lebih mudah dan cepat.
Mengingat peran mesin creasing yang tidak kalah penting dengan mesin cetak indoor atau mesin outdoor, tidak mengherankan jika banyak digital printing yang memiliki mesin ini. Dengan mesin creasing, bisnis digital printing bisa membuat banyak hal, termasuk cetak undangan dan katalog.
Masalah pada Mesin Creasing dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Baik itu mesin indoor atau mesin outdoor, risiko rusak akan selalu ada. Begitu juga dengan mesin creasing. Jika tidak dirawat dengan baik, mesin creasing bisa saja rusak lebih cepat. Tentu saja, mesin yang rusak bisa menjadi bencana bagi bisnis percetakan.
Sebagai pelaku bisnis percetakan digital, Anda juga harus tahu masalah-masalah yang umum pada mesin creasing. Dengan memahami masalah dan cara perawatan mesin creasing, skenario terburuk bisa dihindari.
1. Kertas Tidak Bisa Masuk dengan Benar
Bisa dibilang ini adalah salah satu masalah yang paling lazim terjadi pada mesin creasing. Saat memasukkan kertas ke dalam mesin, normalnya kertas akan masuk dengan lancar. Namun dalam beberapa situasi, kertas justru terasa sulit untuk masuk.
Sebenarnya ini adalah masalah yang tidak terlalu serius. Anda bisa mengatasinya dengan trik perawatan mesin sederhana. Biasanya, ini terjadi akibat ada masalah pada bagian roller mesin.
Coba cek roller mesin creasing. Apakah roller-nya kotor? Jika demikian, bersihkan roller sesuai dengan instruksi yang tertera dalam buku manual.
Perhatikan juga apakah roller mesin masih dalam kondisi baik. Kertas yang sulit masuk bisa juga disebabkan karena roller yang sudah usang. Jika ini yang terjadi, Anda harus menggantinya dengan roller yang baru.
Saat Anda memasukkan terlalu banyak kertas, masalah seperti ini juga bisa terjadi. Karena itu, pastikan kertas yang dimasukkan tidak melebihi kapasitas mesin creasing. Perhatikan juga perawatan mesin agar setiap komponennya tidak cepat rusak.
2. Performa Mesin Lambat
Masalah yang satu ini juga sering terjadi pada mesin creasing. Seiring dengan berjalannya waktu, kecepatan mesin seakan semakin menurun, terlebih jika perawatan mesin tidak pernah diperhatikan.
Jika ini yang terjadi, coba periksa kondisi kebersihan mesin. Apakah debunya banyak? Periksa secara menyeluruh, terlebih pada komponen-komponen yang secara langsung bersinggungan dengan proses porforasi dan pembuatan garis tekukan. Dalam beberapa kasus, kotoran yang menempel pada mesin bisa menurunkan performanya.
Untuk mengatasi masalah yang satu ini, Anda cukup membersihkan mesin dengan kain. Gunakan kain basah agar debu yang menempel lebih mudah terangkat. Saat membersihkan dengan kain basah, usahakan untuk menghindari bagian-bagian yang mengandung komponen elektronik.
Tips yang satu ini juga bisa diterapkan pada mesin-mesin percetakan yang lain. Anda juga bisa menerapkannya pada mesin outdoor.
3. Tekukan Kertas Tidak Rapi dan Mengelupas
Masalah yang satu ini bisa terjadi akibat penggunaan kertas yang kurang berkualitas atau kertas daur ulang. Menggunakan kertas daur ulang pada dasarnya baik untuk lingkungan. Namun perlu diingat juga, jenis kertas yang digunakan nantinya juga turut mempengaruhi hasil yang didapat.
Kertas daur ulang umumnya memiliki banyak serat. Tekstur kertas yang seperti ini sebenarnya kurang ideal jika ditekuk. Saat ditekuk, sebagian dari serat-serat tersebut akan ikut terlepas. Inilah yang membuat tekukan kertas menjadi tidak rapi.
Penggunaan mesin creasing pada dasarnya dapat mengurangi masalah seperti ini. Akan tetapi, jika kertas yang digunakan adalah jenis kertas daur ulang atau kertas dengan kualitas yang buruk, hasilnya akan sama saja.
Jika ini masalahnya, cobalah untuk mengganti jenis kertas yang digunakan. Gantilah dengan kertas yang kualitasnya lebih bagus. Masalah seperti ini juga bisa terjadi saat Anda berhadapan dengan mesin cetak indoor atau mesin outdoor. Karena alasan inilah, untuk mendapatkan hasil yang bagus, Anda juga harus memperhatikan kualitas kertas atau bahan cetak yang digunakan.
4. Garis Tekuk Tidak Lurus
Dalam kondisi normal, garis tekukan yang dihasilkan mesin creasing seharusnya lurus dan presisi. Akan tetapi, terkadang garis yang dihasilkan bisa saja miring atau melengkung di salah satu ujungnya.
Masalah seperti ini bisa terjadi akibat perawatan mesin creasing yang kurang maksimal hingga memicu kerusakan di beberapa komponen. Namun perlu diingat. Garis yang tidak lurus tidak selalu dipicu oleh kerusakan mesin. Untuk itu, cobalah untuk memeriksa hal-hal paling mendasar terlebih dahulu.
Perhatikan apakah kertas yang dimasukkan benar-benar memiliki potongan yang sama. Pastikan tidak ada potongan yang miring. Terkadang, garis tekukan yang tidak lurus bisa disebabkan oleh potongan kertas yang miring.
Periksa juga apakah perf line atau score line-nya melengkung. Perf line atau score line yang melengkung juga bisa menyebabkan garis tekukan tidak lurus.
Guide roller dan feeder tire harus bisa memberikan tekanan secara merata. Karena itu, perhatikan juga kondisi guide roller atas dan bawah. Pastikan posisinya tidak saling bersentuhan kemudian biarkan perf atau score menggerakkan lembaran kertas dengan sendirinya.
Hindari Masalah dengan Mesin Creasing Berkualitas
Masalah-masalah di atas sebenarnya bisa dicegah dengan perawatan mesin yang baik. Minimal, rawat mesin dengan membersihkannya secara teratur. Membersihkan mesin creasing tidak harus dilakukan setiap hari. Setidaknya, bersihkan mesin sebulan sekali atau sesuai kebutuhan.
Kualitas mesin yang digunakan juga turut mempengaruhi. Dengan mesin creasing berkualitas, Anda tidak akan terlalu sering dihadapkan dengan masalah-masalah teknis yang sepele. Tentu saja, ini juga berlaku pada mesin lain, termasuk mesin indoor dan mesin outdoor.
Mesin creasing berkualitas kini bisa Anda temukan di maxipro.co.id. Harganya mesin-mesin di Maxipro sangat kompetitif. Tidak perlu khawatir dengan mesin yang bermasalah. Jika ada masalah pada mesin creasing ataupun mesin outdoor yang dibeli di sini, Anda bisa langsung klaim garansi.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!