Saat ini membuat kemasan standing pouch sendiri bukan hanya untuk membungkus saja. Tetapi kemasan sendiri juga menjadi bentuk identitas suatu produk tersebut.
Bahkan kemasan sekalipun memiliki banyak sekali bentuk. Ada yang berupa cup atau gelas yang diberi tutup plastik. Tetapi sekarang juga kemasan bisa berupa standing pouch yang membuat kemasan lebih unik dan menarik untuk sebuah produk.
Dimana Pembuatan kemasan standing pouch sendiri sangat mudah dilakukan sendiri. Nah di artikel kali ini kita akan memberi kalian cara-cara pembuatan kemasan standing pouch. Simak terus penjelasannya ya.
Dapatkan: Promo! Mesin Laminating & Mesin Laminasi Roll – Maxipro
Tips Membuat Kemasan Standing Pouch
Membuat desain kemasan standing pouch sendiri sekarang sangat beragam. Dan bisa kalian sesuaikan dengan desain yang kalian mau dan yang kalian butuhkan sebagai selaku pebisnis.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait jenis desain dalam kemasan standing pouch sebelum kamu memutuskan untuk membuatnya.
1. Desain Kemasan Standing Pouch Praktis
Membuat desain kemasan standing pouch sendiri kamu bisa sekali mengkonsep desain kemasan standing pouch yang praktis. Mulai dari bentuk kemasan standing pouch, ukuran, dan fungsi dari kemasan standing pouch itu sendiri.
Jadi pembuatan desain kemasan standing pouch itu bukan hanya sebagai wadah produk dengan ditempeli label nama brand saja. Konsumen tentu menginginkan suatu produk yang bisa dibawa dengan mudah.
Jadi dalam membuat desain kemasan standing pouch pastikan kemasan tersebut mudah dipakai atau dibawa.
2. Desain Yang Memiliki Efek Etalase
Dalam membuat desain kemasan standing pouch kita juga harus bisa merancang desain dari kemasan tersebut agar terlihat lebih menarik dipandang konsumen dari sudut rak atau space saat ditata dan disusun.
Bikin desain kemasan standing pouch dengan lebih menarik membuat para konsumen bisa mengunjungi dan mendekat dengan produk yang kalian buat dan dilihat dari segi desain kemasan standing pouch tersebut.
Dari kemasan standing pouch yang diletakkan di etalase inilah yang bisa diartikan sebagai efek etalase. Dan inilah yang bisa membuat kalian harus bisa lebih kreatif dalam membuat desain kemasan standing pouch agar bisa menarik perhatian konsumen dari jauh.
 3. Desain Otentik
Membuat kemasan standing pouch juga harus dibuat orisinil atau bisa diartikan bahwa desain tersebut tidak ada jiplakan. Desain juga harus berkarakter dan bisa dikenang merupakan ciri dari desain kemasan yang efektif.
Dan banyak sekali dari selaku pebisnis lain di luar sana berlomba lomba untuk bisa membuat kemasan standing pouch mereka. Agar terlihat kreatif dan menarik perhatian calon konsumen.
Buatlah kemasan standing pouch agar terlihat lebih menonjol saat dilihat yaitu dengan menjadikannya memiliki desain asli atau otentik. Sehingga pentingnya membuat desain lebih kreatif dengan eksplorasi ide saat membuat desain kemasan standing pouch.
Penting juga untuk tidak melebih-lebihkan suatu produk tersebut. Hal ini bisa saja membuat konsumen menjadi tidak tertarik dan akhirnya performa pemasaran menjadi sangat buruk.
Memang halnya konsumen sendiri secara umum ingin merasakan sesuatu yang berbeda. Dan secara umum ingin sesuatu yang sederhana, terjangkau, dan tahu apa yang dibeli. Tetapi bukan sesuatu yang dilebih-lebihkan.
4. Desain Atraktif
Membuat kemasan standing pouch dengan didesain untuk membuat konsumen mudah mengingat hal yang spesial dari desain tersebut.
Dan yang perlu diperhatikan lagi jika desain yang kalian buat biasa saja maka konsumen juga tidak akan merasa terkesan ataupun tertarik dengan produk tersebut.
Dengan itu buatlah desain kemasan standing pouch yang secara emosional agar bisa mengikat konsumen. Dengan komposisi yang pas, desain kemasan standing pouch kalian bisa terlihat lebih atraktif dan layak dilihat konsumen.
Rata-rata konsumen hanya butuh 4 detik untuk memutuskan jadi atau tidaknya membeli satu produk. Dan faktor penting yang menentukan kondisi tersebut yaitu dengan melihat desain kemasan standing pouch.
Maka penting membuat desain kemasan standing pouch yang informatif dengan isi informasi singkat, padat, dan jelas.
5. Laminating Standing Pouch
Setelah mengetahui desain kemasan standing pouch juga penting, ada beberapa poin juga yang harus kalian perhatikan dan pertimbangkan tentang laminating kemasan yang akan kalian pilih.
Laminasi atau bisa juga diartikan sebagai laminating artinya adalah lembaran plastik yang bening dan tipis untuk melapisi permukaan bahan cetakan kemasan. Pada dasarnya diciptakan untuk melindungi cetakan dari kemasan tersebut.
Dari lapisan laminating ini, daya tahan cetakan kemasan standing pouch menjadi lebih awet dengan cara melindungi permukaannya dari robekan dan air. Laminating ini juga bisa memberi efek visual pada hasil cetakan kemasan standing pouch.
Jenis Laminating Kemasan Standing Pouch
Pada dasarnya ada dua jenis laminating pada cetakan kemasan standing pouch yang bisa kalian pilih. Diantara jenis tersebut yaitu doff atau glossy. Dari dua jenis kemasan standing pouch tersebut pasti punya perbedaan.
Pada laminasi glossy adalah jenis lapisan dengan hasil yang mengkilap dan memberikan tampilan lebih mencolok dengan cara memantulkan cahaya dari permukaannya.
Sementara itu pada jenis laminasi doff itu lapisan yang membuat cetakan terlihat redup dan menimbulkan efek yang lebih elegan dan berkelas.
Laminasi doff yang tidak mencolok serta punya kesan yang bisa memperlihatkan kemewahan dan daya tariknya tersendiri.
1. Kemasan Standing Pouch Doff (Matte)
Pada laminasi doff memberikan efek sentuhan yang tenang dan berkualitas tinggi. Bagus untuk cetakan kemasan standing pouch yang memiliki desain dengan kesan pertama yang mendalam. Untuk laminasi jenis doff ini dapat digambarkan sebagai hasil yang lebih mewah.
Saat ini banyak sekali dari pebisnis lebih memilih laminating jenis doff agar produk tersebut terlihat lebih eksklusif. Sehingga sangat populer bagi mereka yang menginginkan tampilan dengan nuansa elegan.
Memberikan kesan yang lebih tenang dan menjadi pengalaman yang menyenangkan ketika dilihat. Laminasi doff juga akan memberikan kesan yang lebih alami.
Tetapi perlu diperhatikan juga pada warna yang lebih gelap dapat menghasilkan kontras yang lebih rendah membuat jenis laminating doff menjadi kurang menarik. Menerapkan doff pada kemasan standing pouch yang memiliki barcode dapat membuat pemindaian lebih mudah.
Permukaan kemasan standing pouch jenis doff juga sangat memungkinkan pengguna untuk menulis di atasnya ketika diperlukan. Sedangkan jenis glossy sulit untuk ditulis dengan tangan.
Tapi goresan dan lipatan pada pembuatan kemasan standing pouch jenis doff menjadi lebih rentan.
2. Kemasan Standing Pouch Glossy
Jenis laminasi glossy menambahkan tampilan mengkilap pada cetakan kemasan standing pouch. Pada lapisan jenis glossy ini menimbulkan kesan dengan meningkatkan warna tinta yang mendasarinya.
Dengan memberi efek yang kemilau dan kontras yang tinggi, glossy bisa ditujukan untuk menarik mata.
Jenis glossy ini banyak digunakan pada media-media promosi salah satunya kemasan. Dengan mempunyai ciri khas dari warna, tulisan, dan gambar yang menjadi lebih tajam.
Glossy reflektif menarik perhatian. Jenis laminasi glossy ini juga memiliki ketahanan yang lama karena bebas debu dan sidik jari. Ketika terkena dengan debu di permukaannya, maka dapat dengan mudah dibersihkan.
Dari penjelasan yang kalian simak diatas, kini kalian lebih tau kan manfaat dan kelebihan dari jenis bahan laminasi doff dan glossy. Serta kalian bisa menentukan akan membuat kemasan standing pouch kalian dengan bahan seperti apa.
Jika kalian masih bingung kalian bisa sekali membaca artikel lain yang kita sajikan sesuai dengan yang kalian cari.
Yuk konsultasikan kebutuhan laminasi kemasan kalian kepada Maxipro !!!