Melihat trend, mencetak dengan mesin hot print untuk berbagai keperluan industri kreatif dan percetakan yang sedang meningkat. Karena kemajuan teknologi yang semakin canggih, membuat kita harus mengikuti perubahan zaman. Agar bisnis yang kita jalani tetap aman dan tidak bangkrut.

Hot print adalah suatu teknik untuk membuat teks menjadi mengkilap dengan menggunakan tinta emas dan tinta yang sejenisnya. Namun bukan berarti terbuat dari tinta emas, tinta emas hanya sebuah sebutan agar memudahkan antara pemesan undangan dengan pembuat undangan. Karena banyak juga yang masih asing dengan kata-kata hot print. Mesin hot print berfungsi untuk mencetak, mengembos kartu undangan, merek dan logo yang terdapat pada celana, tas, bahan karet PVC dan bahan kulit.

Bahan pembuat tinta emas untuk teks tersebut dinamakan foil. Terdiri dari berbagai macam warna-warna yang mengkilap. Warna-warna tersebut adalah sebagai berikut.

Macam – Macam Foil Untuk Hot Print Emboss :

  1. Emas/Gold : Foil yang paling sering dipakai untuk pembuatan teks undangan. Nama dan inisial pengantin. Foil Gold ini masih tergolong netral untuk segala macam warna dasar.

  2. Perak/Gold : Foil ini adalah kedua yang paling banyak dipakai. Namun juga perlu diperhatikan untuk pemakaian foil gold ini, warna dasar yang terlalu kontras akan membuat foil silver tidak mendapatkan hasil yang maksimal.

  3. Biru Metalic : Foil yang satu ini jarang dijadikan pilihan untuk membuat teks hot print emboss. Mungkin karena warna yang cenderung gelap. Tetapi meskipun gelap, foil biru ini tetap memberikan kilauan sama seperti foil emas dan perak.

  4. Hitam : Foil hitam ini sebenarnya juga memancarkan kilauan seperti foil emas, perak dan biru. Namun tingkat kilauannya memang lebih redup dari ketiga foil diatas. Foil ini juga tidak terlalu populer dikalangan orang awam percetakan. Sehingga jarang yang menggunakan ini. Namun foil ini dapat memberikan kesan yang sangat berbeda ketika bahan dasar yang digunakan berwarna coklat muda dan memiliki tekstur.

Contoh foil hot print emboss :

Sebenarnya masih banyak lagi macam-macam foil dalam dunia percetakan. Namun yang umum dipakai untuk undangan pernikahan adalah 4 foil tersebut diatas. Lihat gambar diatas ini sebagai contoh foil hot print undangan.

Hot print undangan pernikahan

Hot print emboss pada buku saku/agenda

Hot print emas pada nama undangan

Undangan pernikahan oriental dengan full hot print emas

Mesin ini menggunakan sistem pemanas yang bisa dicetak pada bahan pembuat tinta emas atau foil. Dengan anda membeli mesin hot print dan membuka usaha percetakan, anda bisa mencetak berbagai souvenir yang berbahan karet atau bahan lainnya tergantung modal yang dikeluarkan untuk bahan produksi.

Mencetak dengan mesin hot print tidak perlu lagi menggunakan tinta, karena penggunaan tinta sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Karena didalam tinta mengandung zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.

Jika anda sudah terlanjur menggunakan tinta, perhatikan apakah anda merasakan hal-hal aneh seperti iritasi mata, kulit gatal dan sakit kepala. Zaman digital seperti ini, proses mencetak barang tidak perlu menggunakan tinta lagi.

Dibawah ini saya akan berikan penjelasan mengenai perbedaan tinta cair yang biasa digunakan untuk proses cetak mesin hot print, yaitu Dye dan Pigment :

  1. Ketahanan Air

Tinta Dye akan larut dalam air seperti gula bila bercampur. Sedangkan tinta Pigment tidak sepenuhnya larut dalam air, lebih seperti campuran tepung dan air. Karena hal itu, Dye memiliki sifat resap yang lebih baik dan ini menjadi standar yang digunakan untuk setiap printer atau alat cetak.

Tinta Pigment memiliki partikel kecil seperti bubur serat yang halus untuk digunakan membuat bahan dasar kertas. Apabila tinta Pigment telah kering, partikel akan meresap dan membuntuk kertas. Sehingga Pigment lebih tahan dan tidak cepat luntur.

  1. Tahan Pudar

Molekul – molekul pada Dye lebih cepat pudar karena semua molekul langsung terkena sinar matahari dan reaksi kimia yang menyebabkan tinta cepat pudar. Walaupun proses cetaknya terlindung dari matahari dan udara, tinta ini bisa bertahan hingga beberapa tahun.

Tinta Pigment memiliki partikel mirip dengan kerikil besar di pantai, tinta ini biasanya tahan lama selama beberapa bulan sebelum pudar. Dan ketika terlindung dari udara dan sinar matahari, dapat bertahan bertahun – tahun.

  1. Kualitas Cetak

Tinta Dye memberikan hasil cetak warna yang lebih kontras dan kaya warna dibandingkan dengan Pigment. Untuk itu mencetak dengan Dye lebih cenderung bagus. Namun tinta hitam Pigment cenderung lebih terang daripada hasil cetak menggunakan Dye.

Tinta hitam Dye lebih baik digunakan untuk mencetak teks, sedangkan hitam Pigment sering digunakan untuk mencetak aplikasi grafis. Seperti fotografi yang menggunakan jenis tinta Pigment untuk mencetak normal.

BACA JUGA :  Menarik Konsumen Dengan Kilauan Hot print

Sekian penjelasan mengenai mesin hot print. Semoga artikel ini bermanfaat. Apabila masih kurang jelas untuk informasi artikel diatas bisa hubungi Maxipro. Mesin hot print cocok untuk anda yang ingin membuka usaha percetakan. Jika ingin anda memesan mesin terkait digital printing, Maxipro adalah vendor penjualan berbagai jenis mesin finishing serta peralatan lain dengan harga kompetitif dan jaminan garansi.