Wood engraving adalah kata lain dari mengukir kayu. Kegiatan mengukir kayu dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Karya seni berupa wood engraving memiliki nilai jual tinggi jika dilihat dari tingkat kesulitan pembuatannya.
Kegiatan wood engraving bukanlah perkara yang mudah. Jika melakukannya dengan manual, tidak semua orang bisa melakukannya. Dibutuhkan tingkat kreativitas, kehati-hatian serta kestabilan yang tinggi jika ingin melakukan teknik tersebut.
Begitu pula dengan kayu yang digunakan, tidak semua kayu cocok untuk menjadi material wood engraving. Anda harus memperhatikan kecocokan karakteristik kayu serta kebutuhan karya seni atau produk yang ingin dibuat dari material kayu tersebut.
Definisi Engraving
Kata engraving berasal dari Bahasa Inggris yang diartikan menjadi “ukir” dalam Bahasa Indonesia. Tambahan -ing yang berarti melakukan, menjadikan engraving ialah sebuah kegiatan mengukir pada suatu bahan material untuk menjadikan sebuah produk hasil yang baru dan berbeda dari bahan asalnya.
Sehingga definisi engraving adalah teknik seni grafis yang dilakukan dengan cara membuat sayatan, goresan atau ukiran di atas permukaan bahan material yang diinginkan. Material yang digunakan untuk engraving biasanya adalah kayu, akrilik, logam, kulit dan sebagainya.
Engraving juga dikenal sebagai teknik yang penting dalam pembuatan beberapa karya seperti map, karya seni hingga produk komersial contohnya majalah atau buku. Oleh karenanya, teknik ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Pengertian Wood Engraving
Wood engraving merupakan kata dalam Bahasa Inggris yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia memiliki arti sebagai mengukir kayu. Pengertian wood engraving adalah teknik mengukir yang dilakukan pada bahan material berupa kayu.
Proses wood engraving dilakukan dengan detail sesuai dengan desain yang telah dipersiapkan. Kerumitan desain membuat teknik wood engraving menjadi teknik grafis yang cukup rumit untuk dilakukan, terutama secara manual.
Wood engraving pada kayu nyatanya tak bisa dilakukan pada semua jenis kayu. Anda harus memperhatikan jenis kayu yang akan digunakan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan karakteristik kayu tersebut dengan produk atau karya seni yang akan dibuat.
Jenis Kayu Untuk Wood Engraving
Tidak semua jenis kayu bisa digunakan untuk wood engraving, sehingga Anda patut memiliki jenis kayu yang tepat untuk karya seni dan produk usaha yang akan diproduksi. Adapun beberapa jenis kayu untuk wood engraving yang bisa Anda pilih adalah sebagai berikut:
1. Mahoni
Jenis kayu mahoni sangat banyak digunakan untuk membuat ukiran, sehingga Anda akan sering menjumpainya di pasaran. Mahoni memiliki keunggulan berupa mata kayu yang bisa dibilang sedikit namun seratnya padat. Hal ini menjadikan mahoni akan mudah untuk diukir baik menggunakan alat manual maupun mesin.
2. Cendana
Kayu cendana merupakan golongan kayu mewah dikarenakan harganya yang mahal. Hal ini menjadikan cendana sebagai bahan dasar untuk furniture, karya seni atau produk lainnya dengan nilai jual tinggi. Selain mudah untuk diukir, kayu cendana juga mempunyai aroma yang wangi sehingga sangat menarik bagi calon pembeli.
3. Jati
Merupakan kayu yang paling sering digunakan untuk bahan material wood engraving, kayu jati sangatlah populer. Karakteristik kayu yang awet, tahan lama serta kuat membuat jati digemari baik penjual dan pembeli. Tak hanya itu, kayu ini juga memiliki serat kayu yang menarik dan estetik.
4. Eboni
Eboni sebenarnya memiliki tekstur yang sulit untuk diukir yang dikarenakan sifat kayu tersebut cukup keras. Akan tetapi, tampilan kayu yang unik membuat kayu eboni tetap menjadi pilihan untuk wood engraving bagi sebagian orang.
5. Balsa
Kayu jenis terakhir ini mungkin tidak terlalu dikenal oleh masyarakat umum, namun bagi pengusaha, pengrajin atau konsumen yang berkecimpung di wood engraving tentu mengenal kayu balsa. Jenis kayu balsa merupakan kayu berwarna putih keabu-abuan yang cantik, bertekstur lembut dan seratnya lurus.
Alat Wood Engraving Manual
Bagi sebagian orang, teknik engraving merupakan salah satu teknik grafis yang tersulit. Hal ini dikarenakan Anda harus memiliki keahlian dan kemampuan khusus dalam mengerjakan pengukirannya secara manual. Pengukiran ini juga harus rapi dan presisi untuk menghasilkan produk jadi yang terbaik.
Perkembangan alat engraving manual bermula dari alat yang sederhana seperti graver atau burin serta florentine. Selain itu, ada juga IT Pen yang lebih memudahkan pengrajin dalam mengerjakan ukiran.
Alat wood engraving manual yang ada di pasaran adalah sebagai berikut:
- Graver atau burin adalah alat yang digunakan untuk memotong dan membuat garis pada media cetak;
- Florentine merupakan alat yang mempunyai tatakan atau dasar untuk membantu hasil garis cetak dari graver agar terlihat rapi. Ukiran yang telah dibuat akan diisi dengan tinta menggunakan alat ini, dan;.
- IT Pen ialah alat yang lebih canggih dibandingkan dua sebelumnya. Bentuknya berupa pena dengan mata atau ujung seperti permen serta pengoperasiannya menggunakan baterai. Jenis pena ini bahkan bisa digunakan hampir di semua tekstur permukaan kayu. Dengan kelebihan tersebut, IT Pen pun sangat mudah digunakan bahkan untuk semua orang.
Mesin Laser Untuk Wood Engraving
Namun karena perkembangan zaman yang semakin modern, alat engraving manual sudah mulai tersisihkan. Memang masih ada yang menggunakannya, terutama yang menyukai karya seni handmade yang bernilai estetik tinggi.
Di sisi lain, pengganti alat ukiran manual tersebut adalah mesin-mesin yang berteknologi canggih. Sebagai contohnya adalah mesin laser engraving. Mesin ini menawarkan hasil terbaik dengan proses yang cepat serta lebih presisi.
Sama seperti mesin laser engraving atau cutting pada umumnya, mesin untuk wood engraving juga didukung dengan software terkini yang mumpuni. Sinar laser dari mesin pun dapat disesuaikan dengan keperluan.
Pada kayu, mesin laser dapat mewujudkan bentuk tekstur yang nyata saat hasil jadinya disentuh. Kegiatan mengukir atau menggrafir tersebut standarnya dilakukan pada kedalaman sekitar 0.02 inchi hingga 0.25 inchi.
Mesin laser untuk wood engraving juga menggunakan suhu yang panas pada sinar lasernya. Hal ini menyebabkan kayu yang diukir atau digrafir akan menguap dengan cepat. Meskipun begitu, proses pengukiran kayu berlangsung lama dikarenakan detail atau pola rumit yang dibuat. Anda tak perlu khawatir dikarenakan hasil dari proses tersebut juga akan sangat berkualitas tinggi karena presisi dan menarik.
Peluang Usaha Wood Engraving Dengan Mesin Laser
Peluang usaha wood engraving dengan mesin laser sangatlah menjanjikan. Anda dapat menghasilkan produk dari kayu yang berkualitas tinggi serta memiliki tingkat estetik pula. Daya jual karya seni dan produk tersebut juga termasuk mahal karena pola yang detail dan cantik.
Oleh karena itu Maxipro yang berfokus pada penyediaan bahan dan mesin untuk kebutuhan digital printing, merekomendasikan Mesin Laser Cutting Telson 1390 sebagai mesin laser cutting dan engraving terbaik untuk menunjang kegiatan usaha Anda. Sangat cocok untuk heavy duty, membuat usaha Anda dapat dijalankan dalam skala besar dengan mudah.
Mesin Laser Cutting Telson 1390 dilengkapi dengan double head laser yang mampu mengukir material kayu dengan baik. Tingkat akurasi reset posisi desain hingga 0.01 mm di mesin ini pun memastikan jika hasil jadi produk dan karya seni kayu Anda akan minim kesalahan pengukiran.
Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!