Bisnis finishing percetakan kini mulai dilirik. Sebab selain dibutuhkan oleh semua industri percetakan offset dan digital, finishing percetakan juga dikatakan sebagai bisnis yang tidak ada matinya.
Dimana kebutuhan cetak untuk penerbitan atau media cetak newsletter, tabloid, majalah, buku, brosur, leaflet, flyer, poster, katalog perusahaan sangatlah besar. Sehingga sebagai industri yang memproduksi tulisan dan gambar secara massal, percetakan menjadi bagian penting dalam penerbitan dan promosi perusahaan. Terutama mencetak tulisan di atas kertas menggunakan mesin cetak.
Diperlukan mesin cetak offset untuk mencetak dalam jumlah besar. Sedangkan untuk jumlah cetak yang kecil diperlukan mesin cetak digital atau printer.
Jenis-jenis Finishing dalam Dunia Percetakan
Dalam proses cetak, salah satu faktor yang membuat tampilan cetak menjadi lebih rapi adalah proses finishing percetakan. Finishing percetakan adalah proses penyelesaian akhir dalam percetakan agar hasil cetak menjadi lebih awet dan menarik.
Terdapat berbagai macam jenis finishing percetakan yang bisa diaplikasikan. Karena jenisnya banyak maka kita perlu memahami apa saja ragam finishing percetakan. Info ini untuk membantu konsumen memilih mana metode finishing yang sesuai dengan hasil cetakan yang diinginkan. Silahkan disimak!
1. Laminasi / Laminating
Laminasi adalah teknik finishing percetakan yang paling umum dengan tujuan memberi lapisan pelindung pada kertas menggunakan plastik BOPP (Biaxially oriented polypropylene).
Proses laminasi ada 2 macam yaitu laminasi thermal (panas) dan water-base (dingin). Juga terdapat 2 macam plastik BOPP yang dipakai pada laminasi yaitu matte (doff) dan glossy. Laminasi tidak hanya sebagai pelindung agar media awet, tetapi juga memberi resistansi akan air dan debu.
Baca Juga: Perbedaan Jenis Plastik Laminasi Glossy dan Matte (Doff)
2. UV Varnish dan UV Spot
UV Varnish adalah teknik finishing percetakan yang sama seperti laminasi, yaitu memberi lapisan pelindung pada kertas. Hanya saja perbedaannya UV Varnish memiliki proses akhir yang diselesaikan dengan UV ray atau sinar matahari, memberi kecerahan yang tinggi dan opsi bahan yang cukup banyak.
Sedangkan UV Spot adalah teknik finishing percetakan lain setelah UV Varnish, proses UV Spot memberi sinar dan kecerahan pada beberapa tempat area desain seperti tulisan atau logo pada media cetak.
3. Emboss dan Deboss
Emboss dan deboss adalah jenis finishing percetakan yang memiliki tujuan untuk membuat logo atau desain pada media kertas menjadi 3D. Emboss memberi desain 3D yang timbul ke atas, sementara deboss memberi efek cekung yang masuk ke dalam.
4. Hot Print & Cold Print (Foil Stamp)
Foil stamp atau biasa disebut hot print, adalah opsi finishing untuk memberi efek tambahan menggunakan foil warna yang ditransferkan dengan suhu tinggi. Sedangkan cold print adalah metode modern yang menggunakan substrat untuk memperindah produk yang sudah jadi.
Baca Juga: Kamu Harus Tau! Inilah Perbedaan Hot Print dan Cold Print
5. Creasing
Creasing salah satu teknik finishing buku yang bertujuan untuk memberi rel atau garis agar mudah membuat lipatan yang presisi dan pas. Melakukan creasing pada media art carton juga dapat membuat kertas tidak pecah ketika dilipat.
6. Pond / Die Cut
7. Perforasi / Porforasi
8. Cutting (Potong)
Cutting merupakan jenis finishing percetakan untuk memotong tumpukan kertas buku yang masih kurang simetris atau memotong selembar kertas sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Opsi lainnya juga dapat digunakan untuk memotong kartu nama.
9. Melipat (Folding)
10. Book Binding (Jilid buku)
Book binding atau jilid buku merupakan bagian finishing yang bertujuan untuk menyatukan tumpukan kertas menjadi sebuah buku. Salah satu caranya adalah menggunakan lem panas yang dicairkan pada suhu tinggi. Baik untuk menyatukan setumpuk kertas atau merekatkannya pada cover buku.
Setelah menjadi buku, dapat dilakukan proses creasing untuk memudahkan saat membuka buku.
Dalam percetakan, teknik penjilidan sangat beragam dan memiliki perannya masing-masing. Berikut ini adalah jenis-jenis penjilidan buku (book binding).
a. Jilid Benang (Stictch Binding)
Jilid benang adalah teknik finishing buku yang menggunakan sistem jahit benang. biasanya cara ini digunakan pada buku dengan cover kulit dan hardcover
b. Jilid Spiral (Wire-O Binding)
Jilid spiral merupakan teknik finishing buku yang menggunakan pembolong atau punch hole dan menggunakan spiral untuk proses penjilidan. Hasil dari teknik finishing buku ini banyak digunakan pada kalender.
c. Jilid Kawat / Jilid Staples
Jenis jilid staples termasuk dalam finishing buku yang biasanya dilakukan menggunakan kawat dan juga menggunakan bahan staples.
Baca juga :Â Tips cetak buku menu cafe agar terlihat eksklusif
11. Bor Kertas (Paper Drilling)
Paper drilling atau pelubangan kertas juga merupakan bagian dari finishing percetakan untuk membuat lubang pada kertas. Proses ini biasanya digunakan untuk membuat hang tag atau melubangi name tag supaya mudah dikaitkan menggunakan tali lanyard.
Update Informasi Dunia Percetakan di Channel Maxipro Indonesia
Dan itu saja untuk penjelasan untuk topik finishing, apakah kalian semua sudah tau dan mengerti setiap variasi finishing percetakan? Kalau kalian ingin memulai usaha percetakan khusus untuk finishing percetakan, kalian bisa langsung kunjungi website kami Maxipro.co.id untuk mendapatkan penawaran mesin finishing percetakan terbaik.
Dapatkan Mesin & Bahan Finishing Terbaik Hanya di Maxipro!!!