Teknik menjahit buku adalah salah satu teknik penyatuan lembar buku yang relatif mudah, murah dan cepat. Dengan berbekal kawat sebagai benang jahit serta bantuan mesin untuk beberapa penggunaan pada kumpulan kertas yang tebal, maka teknik ini bisa dilakukan.
Pengertian mesin jahit kawat
Cara penggunaan mesin jahit kawat adalah dengan menjahit punggung buku (saddle stitch). Dibandingkan dengan menjahit manual, tentunya menjahit buku dengan teknik ini akan sangat memudahkan terutama untuk pekerjaan yang berat agar lebih cepat.
Proses kerja mesin jahit kawat
Mesin jahit kawat memiliki cara penggunaan yang cukup sederhana. Secara singkat, dimulai dengan meluruskan kawat jahit yang dimasukkan ke lubang pemotong kawat. Setelahnya, kawat akan dipotong sesuai dengan ketebalan buku.
Kawat yang sudah dipotong dan ditekuk ke bawah, kemudian didorong lagi ke arah bawah agar dapat masuk ke dalam kertas. Kawat yang sudah menembus kertas akan ditahan oleh kunci pembengkok untuk merapatkan jepitan kawat.
Bagian umum mesin jahit kawat
Mesin jahit kawat memiliki beberapa bagian umum yang biasanya selalu ada di jenisnya, meskipun memiliki merk berbeda, antara lain:
Kepala Jepitan
Ialah alat utama dalam mesin jahit kawat yang berfungsi sebagai penekuk dan pemotong. Bagian kepala ini dapat menghasilkan panjang jahitan sesuai dengan kebutuhan atau keinginan kalian.
Juga harap diperhatikan untuk selalu mengecek kepala jahitan, karena pemotong kawatnya rawan tumpul serta pendorong yang aus bisa mengganggu kinerja kalian. Adapun, penggunaan kawat yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin atau ketebalan kertas juga berpengaruh.
Kunci Bantalan
Saat kawat jahit akan menembus kertas, pastikan ada bantalan dibawahnya yang digunakan untuk mengunci pergerakan mesin. Tindakan ini berguna untuk mengarahkan kawat agar tekukannya masuk ke dalam kertas namun mengikuti alur yang sudah ditentukan, sehingga tekanan pada kertas memiliki arah yang teratur dan jahitannya tak mudah rusak.
Harus diperhatikan jika bagian kunci bantalan mengalami kerusakan, maka dapat menjadikan hasil jahit buku tidak sempurna. Selain itu, juga akan menghambat efisiensi kerja.
Penghantar kawatÂ
Kawat jahit yang digunakan pada mesin ini biasanya berbentuk gulungan yang mempunyai panjang dan ukuran tertentu. Untuk mempermudah pemasangan, bagian mesin memiliki tempat untuk menaruh gulungan kawat yang terdiri dari 2 bagian yang disatukan oleh baut.
Penggunannya cukup mudah, yaitu hanya dengan membuka piringan di satu sisi agar gulungan kawat bisa dimasukkan lalu menutupnya kembali dengan rapat. Jika hal ini ternyata sulit dilakukan, kalian bisa memotong ujung kawat agar bagian tersebut bisa dengan mudah masuk melalui penyalur menuju ke kepala jepitan.
Pengaturan mengenai panjang dan pendek kawat pada mesin ini, dapat diatur dengan tekukan gulungan kawat yang sebelumnya sudah kalian atur panjang dan pendeknya. Jika kalian ingin melakukannya, perhatikan sisi bagian yang berupa 2 roda saling berhimpitan pada sisi mesin, yang mana bisa digunakan untuk mengatur ukuran panjang pendek kawat dan arah jalan kawat.
Meja Jahit kawat
Bagian ini merujuk pada bagian meja kecil yang terletak di bawah kepala jahitan. Berupa meja kecil yang dilengkapi dengan kunci bantalan, bagian ini berguna untuk menempatkan buku yang akan dijahit kawat.
Meja tersebut dapat diatur jaraknya antara kepala dan permukaan meja sesuai dengan kebutuhan serta tebal buku. Selain itu, bagian ini bisa pula diatur untuk menjahit samping dengan mengaturnya datar serta menjahit punggung dengan menyetelnya miring.
Transportasi
Untuk menghubungkan satu bagian ke bagian lainnya, mesin ini menggunakan transportasi beruoa rantai. Bagian rantai dapat berputar ke arah kepala jepitan untuk menjalankan tugasnya. Dilengkapi dengan cuping-cuping, rantai tersebut akan mendorong dan menggeser kawat yang ada diatas rantai untuk menuju media yang akan dijahit.
Yang harus diperhatikan sebelum menjahit kawat
Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan adalah dengan memastikan jarak dan ketebalan buku. Kalian wajib memeriksa naik turunnya kepala buku dengan ketebalan buku yang ada agar mendapat hasil yang memuaskan.
Setelahnya, kalian bisa menentukan ukuran kawat yang akan digunakan dengan ketebalan buku yang akan mendapatkan jahit kawat. Pastikan sesuai, tidak terlalu tebal dan besar agar hasilnya pun memuaskan.
Rekomendasi mesin jahit kawat dari Maxipro
Sebagai solusi terbaik untuk masalah usaha percetakan terutama digital printing, Maxipro juga menyediakan berbagai mesin, salah satunya mesin jahit kawat. Adapun rekomendasi mesin jahit kawat untuk menunjang pekerjaan Maxivers yang dapat direkomendasikan kali ini adalah Mesin Jahit Kawat 2 Mata M2000 1 CM.
Merupakan mesin yang dapat menjahit untuk skala besar, Mesin Jahit Kawat 2 Mata M2000 1 CM memiliki 2 mata stapler dan mampu menjilid buku dengan cepat. Baik untuk buku berukuran kecil ataupun berukuran sedang, mesin ini mampu menjilidnya dengan baik dan cepat.
Mesin jahit kawat 2 mata M2000 1 cm dibekali dengan berbagai fitur mutakhir namun sederhana sehingga pengoperasiannya mudah. Bahkan mesin ini dapat menjilid buku dengan ukuran maksimal 630 x 310 mm.
Dengan ukuran kawat yang didukung adalah no 25 (0.2 – 4 mm) dan no 26 (4 – 8 mm) dengan lebar stapler 13 mm, mesin ini mampu menjilid dengan kecepatan hingga 120/menit. Untuk informasi lebih lengkapnya, kalian bisa mengunjungi halaman berikut ini!
Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini.
Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!!